Kalah KO Ronde 5, Anthony Joshua: Mana Jiwa Pembunuh Kamu, Whyte?

Minggu, 23 Agustus 2020 - 09:56 WIB
loading...
Kalah KO Ronde 5, Anthony...
Kalah KO Ronde 5, Anthony Joshua: Mana Jiwa Pembunuh Kamu, Whyte?/Sky Sports
A A A
BRENTWOOD - Juara dunia tinju Kelas Berat Anthony Joshua mempertanyakan naluri kejam Dillian Whyte yang hilang setelah kalah KO ronde 5 dari Alexander Povetkin , Minggu (23/8/2020). Anthony Joshua prihatin dengan kekalahan KO ronde 5 Whyte tetapi mendukung saingan sesama Inggris itu untuk memperbaiki karirnya.

(Baca juga : Uppercut Povetkin Sedahsyat Mike Tyson, Lebedev: KO Khas Uni Soviet )

Harapan Whyte untuk menjadi juara dunia tinju Kelas Berat WBC dihancurkan oleh Povetkin, yang secara brutal mengakhiri pertarungan dengan pukulan maut di ronde kelima di Fight Camp. Joshua pun membandingkan penampilan Whyte dengan dirinya saat melumpuhkan Povetkin.



Joshua menghentikan petarung veteran Rusia berusia 40 tahun itu dalam pertarungan pada 2018. Dia mempertanyakan mengapa Whyte tidak mengejar KO setelah menjatuhkan Povetkin untuk kedua kalinya di ronde keempat. Sang juara dunia tinju Kelas Berat WBA, IBF, WBO, IBO itu mengatakan kepada Sky Sports Box Office: "Saya bertanya kepada (pakar Sky Sports) Johnny (Nelson), 'Apakah Dillian masih memiliki naluri kejam (pembunuh) itu dalam dirinya?' Karena pertarungan itu disebut kekerasan maksimal.’’

"Ketika dia memiliki kesempatan untuk mengeluarkannya, saya ingin melihat kekerasan yang maksimal.’’

"Itu sebabnya bagi saya, ketika saya mencium bau darah, saya masuk ke sana untuk menyingkirkan seseorang, tetapi kadang-kadang Anda bisa terjebak dalam pertarungan.’’

"Tetapi pada akhirnya, jika Anda meninggalkannya satu atau dua ronde kemudian, seperti yang telah kita lihat di sana, apa pun bisa terjadi.’’

"Taktiknya keluar dari jendela. Kamu harus ingat ini pertarungan, kamu harus mengalahkan orang itu dan melanjutkan ke pertarungan berikutnya."



Promotor Eddie Hearn bahkan menyarankan Whyte bisa saja menerima pertarungan gelar dunia yang tidak perlu dengan Joshua, jika Fury tidak memenuhi pertahanan gelar wajib. Tapi Whyte malah akan mengejar pertandingan ulang dengan Povetkin dan Joshua mendesaknya untuk mengesampingkan kritik pedas.

(Baca juga: Gamer AS Berkendara 5.399 Km untuk Bunuh Rivalnya, lalu Bunuh Diri )

"Dillian menghabiskan berbulan-bulan di Portugal untuk berlatih dan hal seperti itu bisa terjadi," kata Joshua. "Tapi saya merasa latihannya tidak sesuai dengan pertarungan ini dengan Povektin, dia punya berapa tahun lagi di olahraga ini,''lanjutnya.

"Ini hanya kesalahan dalam karir. Orang-orang akan membicarakan banyak hal tentang Dillian.''

"Dillian adalah seorang petarung, saya tetap bersamanya sebagai petarung dan berkata, 'bersihkan dirimu, bangkit kembali, dan pergi lagi."
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)