Banjir Dukungan, Lamine Yamal Semangat Tatap Sejarah di Final Euro 2024
loading...
A
A
A
BERLIN - Pemain Timnas Spanyol Lamine Yamal menyatakan makin semangat menatap laga timnya melawan Inggris. Pertemuan kedua tim itu dalam laga final Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024).
Dalam laga semifinal, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol 1-0 atas Prancis. Sementara itu, Inggris sukses menaklukan Belanda dengan skor 2-1.
Yamal mengatakan sangat antusias segera berlaga dalam partai final timnya melawan The Three Lions -julukan Timnas Inggris-. Namun, untuk saat ini dipastikan timnya akan bersiap lebih dahulu dengan semaksimal mungkin.
"Saya tidak sabar menunggu finalnya," kata Yamal dilansir dari Tuttomercato, Sabtu (13/7/2024).
Pemain Barcelona itu saat ini merasakan banyak yang memberikan dukungan buatnya. Hal itu setelah dia berhasil mencetak gol tunggal saat timnya mengalahkan Prancis.
"Setelah pertandingan melawan Prancis saya pergi tidur untuk istirahat, saya membalas pesan sedikit demi sedikit tapi saya tidur nyenyak, saya lelah," katanya.
"Instagram saya kebanjiran, tapi menurut saya itu bukan tekanan. Orang-orang senang, itu mendukung aku dan aku mencoba menikmatinya," tambahnya.
Lamine pun menjadi mencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa. Saat itu dia baru berusia16 tahun 362 hari.
Dalam laga semifinal, La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol 1-0 atas Prancis. Sementara itu, Inggris sukses menaklukan Belanda dengan skor 2-1.
Yamal mengatakan sangat antusias segera berlaga dalam partai final timnya melawan The Three Lions -julukan Timnas Inggris-. Namun, untuk saat ini dipastikan timnya akan bersiap lebih dahulu dengan semaksimal mungkin.
"Saya tidak sabar menunggu finalnya," kata Yamal dilansir dari Tuttomercato, Sabtu (13/7/2024).
Pemain Barcelona itu saat ini merasakan banyak yang memberikan dukungan buatnya. Hal itu setelah dia berhasil mencetak gol tunggal saat timnya mengalahkan Prancis.
"Setelah pertandingan melawan Prancis saya pergi tidur untuk istirahat, saya membalas pesan sedikit demi sedikit tapi saya tidur nyenyak, saya lelah," katanya.
"Instagram saya kebanjiran, tapi menurut saya itu bukan tekanan. Orang-orang senang, itu mendukung aku dan aku mencoba menikmatinya," tambahnya.
Lamine pun menjadi mencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa. Saat itu dia baru berusia16 tahun 362 hari.
(sto)