Menohok, Bos Yamaha Bilang Sudah Tak Ketergantungan Rossi Lagi

Senin, 22 Juli 2019 - 14:00 WIB
Menohok, Bos Yamaha...
Menohok, Bos Yamaha Bilang Sudah Tak Ketergantungan Rossi Lagi
A A A
JAKARTA - Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengatakan bahwa dirinya tidak mengharapkan adanya konflik terkait masalah pensiun Valentino Rossi dari ajang balap MotoGP. Meskipun ia menyadari jika pembalap berjuluk The Doctor sudah mengalami penurunan performa.

Masa depan Rossi sebenarnya sudah mendapat perhatian serius dari tim Monster Energy Yamaha. Ini disinyalir lantaran dia tak kunjung memberikan kemenangan buat pabrikan Jepang selama dua tahun terakhir. Artinya, ia setidaknya melewatkan 38 balapan tanpa kemenangan sejak meraih podium pertama di Assen 2017 lalu.

Rapor merah itulah yang membuat bos Yamaha mulai memikirkan untuk mencari pengganti Rossi jika nantinya ia memutuskan untuk pensiun atau tidak membarui kontraknya yang bakal berakhir pada akhir 2020 mendatang. Sejumlah opsi dilakukan agar kekasih Francesca Sofia Novello tetap berada di tim Garpu Tala dengan menawarkan peran barunya sebagai duta.

Tapi belum ada respon dari Rossi dan dia terlihat masih berhasrat untuk mengaspal di lintasan pacuan kuda besi MotoGP. "Tidak lagi masa depan Yamaha, tetapi kami tidak mengesampingkan juara tujuh kali kelas utama (MotoGP) membarui kontraknya," jelas Jarvis dikutip dari Motorsports, Senin (22/7/2019).

"Hingga 2010, Valentino telah memberikan kami empat gelar, jadi ketika ia meninggalkan kami dan pindah ke Ducati, itu berdampak besar. Itu akan seperti Marc Marquez meninggalkan Honda sekarang. Intinya, sekarang dia berada pada tahap yang berbeda dalam hidupnya, tahap yang berbeda dalam kariernya, dan dengan segala hormat dia tidak lagi masa depan partisipasi kita di MotoGP," tegas Jarvis.

"Dia (Rossi) masih bisa berada di sini untuk satu tahun lagi, dua tahun atau tiga tahun dan kita harus melihat berapa lama dia tetap kompetitif. Tapi sekarang ini hubungan yang berbeda, ketergantungan yang berbeda padanya. Itu bukan untuk mengatakan dia tidak penting. Dia penting. Peran dan fungsinya akan berbeda tetapi saya harap dia tetap sebagai duta merek dan mitra saat dia semakin tua."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8376 seconds (0.1#10.140)