Tidak Ada Perubahan Revolusioner, Ini 5 'Kesalahan' Zidane di Pramusim

Selasa, 30 Juli 2019 - 05:01 WIB
Tidak Ada Perubahan...
Tidak Ada Perubahan Revolusioner, Ini 5 'Kesalahan' Zidane di Pramusim
A A A
MADRID - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mendapat sorotan menyusul hasil buruk Los Blancos dalam persiapan menyongsong musim La Liga 2019/2020. Los Blancos kebobolan 12 gol dalam tiga pertandingan pramusim melawan Bayern Muenchen, Arsenal, dan Atletico Madrid.

Sergio Ramos dkk dikalahkan Bayern 1-3 di NRG Stadium, Sabtu (20/7/2019). Lalu, bermain imbang 2-2 (menang adu penalti 3-2) melawan Arsenal, Selasa (23/7/2019), dan dibantai Atletico Madrid 3-7 di MetLife Stadium, Jumat 26/7/2019).

Madrid masih menyisakan dua pertandingan pramusim melawan Tottenham Hotspur di Allianz Arena, Munich, 30 Juli nanti, dan melawan Red Bull Salzburg di Stadion Wals-Siezenheim, 7 Agustus, sebelum memulai kampanye La Liga 2019/2020 bertandang ke markas Celta Vigo pada 17 Agustus. (Baca Juga: Zidane Berpikir Keras, Madrid Kebobolan 12 Gol dari 3 Laga).

Tidak ada tanda-tanda perubahan yang dijanjikan Zidane. Dari hasil tiga laga uji coba, sudah cukup banyak yang terlihat untuk diajukan pertanyaan untuk Zidane. Berikut lima 'kesalahan' Zidane seperti diungkap Marca.

1. Selalu sama
Jika Madrid menukar Eden Hazard dengan Cristiano Ronaldo dan Thibaut Courtois dengan Keylor Navas, tim Real Madrid ini sama dengan yang dimiliki Zidane di musim terakhirnya di 2017/2018. Meskipun benar bahwa tidak ada pemain selain Hazard yang mendapat jaminan tempat di starting eleven, mereka yang berada di sisi lapangan belum mengubah peran dengan cara yang positif, bahkan ada yang dipindahkan.

2. Tidak ada perubahan sistem
Zidane menempatkan Madrid dalam formasi 4-4-2 melawan Arsenal dengan Luka Jovic berkolaborasi dengan Karim Benzema dalam serangan. Tetapi sistem pilihan pertamanya tetap dicoba dan diuji 4-3-3. Kecuali kalau kedatangan pemain baru mengubah pikirannya, sepertinya sistem itu akan diterapkan pada hari pembukaan musim La Liga 2019/2020.

3. Tidak ada kapasitas reaksi
Madrid tertinggal di awal dalam tiga pertandingan mereka, dan masing-masing terlihat intensitas yang sangat rendah, sampai-sampai mereka kebobolan delapan dari 12 gol di babak pertama. Perubahan yang dilakukan Zidane hanya sedikit berdampak dalam mengubah segalanya dan tidak ada kejutan.

4. Minimnya menit bermain untuk pemain muda
Cedera yang dialami Brahim Diaz kemungkinan membuatnya sedikit mendapatkan menit bermain untuk pemain muda, tetapi meskipun Takefuso Kubo dan Rodrygo bersinar lebih terang daripada siapa pun melawan Bayern Muenchen, mereka masih belum bermain sebanyak yang mereka inginkan.

5. Sedikit kritik diri

Zidane datar dalam jawaban persnya dan itu tidak pernah berubah. Bahkan dia tidak melontarkan kritik kepada tim setelah kebobolan lima gol di paruh pertama derby Madrid di New Jersey. Satu-satunya nada suaranya berubah adalah ketika menjawab pertanyaan tentang Gareth Bale.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)