2 Petinju Kontroversial, Imane Khelif vs Lin Yu-ting Duel di Final Olimpiade Paris 2024
loading...
A
A
A
Imane Khelif merebut tiket final dari cabang olahraga (cabor) tinju Wanita di Olimpiade Paris 2024 . Prestasi itu diukir petinju Aljazair usai menang angka atas Janjaem Suwannapheng.
Khelif mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Court Philippe-Chatrier. Penggemar Aljazair terus meneriakkan namanya sambil mengibarkan bendera negaranya.
Teriakan "Imane, Imane" terdengar berulang kali sebelum dan selama pertarungan. Selama pertarungan, Khelif terlihat cukup dominan.
Puncaknya, ketika Khelif berhasil merobohkan Janjaem di ronde ketiga. Di akhir pertarungan, kedua petinju saling menyapa dan berjabat tangan. Saat wasit mengangkat tangannya, Khelif menari di tengah ring diiringi sorak sorai penggemar Aljazair.
"Saya seperti semua atlet, saya di sini untuk mencapai impian saya," kata Khelif, usai pertandingan dikutip dari France24, Rabu (7/8/2024).
Di final yang dijadwalkan berlangsung Jumat (9/8/2024), Imane Khelif, yang turun di kelas 66kg bakal menantang Lin Yu-ting. Ini merupakan pertarungan yang sangat menarik untuk disaksikan.
Maklum saja, kedua petinju sama-sama pernah didiskualifikasi saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2023, acara yang diawasi oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA), setelah gagal dalam tes kelayakan gender.
"Saya fokus pada kompetisi dan hal-hal lain tidak penting. Yang penting sekarang saya sudah masuk final. Saya sangat bangga dengan pencapaian baru ini. Saya memberikan segalanya yang saya miliki. Kami bekerja sebagai tim selama bertahun-tahun dan mimpi itu telah menjadi kenyataan," tutur Khelif.
"Saya berharap untuk fokus dan mampu mengemban tanggung jawab di final impian," imbuh Khelif.
Khelif mendapat dukungan penuh dari penonton yang memadati Court Philippe-Chatrier. Penggemar Aljazair terus meneriakkan namanya sambil mengibarkan bendera negaranya.
Teriakan "Imane, Imane" terdengar berulang kali sebelum dan selama pertarungan. Selama pertarungan, Khelif terlihat cukup dominan.
Puncaknya, ketika Khelif berhasil merobohkan Janjaem di ronde ketiga. Di akhir pertarungan, kedua petinju saling menyapa dan berjabat tangan. Saat wasit mengangkat tangannya, Khelif menari di tengah ring diiringi sorak sorai penggemar Aljazair.
"Saya seperti semua atlet, saya di sini untuk mencapai impian saya," kata Khelif, usai pertandingan dikutip dari France24, Rabu (7/8/2024).
Di final yang dijadwalkan berlangsung Jumat (9/8/2024), Imane Khelif, yang turun di kelas 66kg bakal menantang Lin Yu-ting. Ini merupakan pertarungan yang sangat menarik untuk disaksikan.
Maklum saja, kedua petinju sama-sama pernah didiskualifikasi saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2023, acara yang diawasi oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA), setelah gagal dalam tes kelayakan gender.
"Saya fokus pada kompetisi dan hal-hal lain tidak penting. Yang penting sekarang saya sudah masuk final. Saya sangat bangga dengan pencapaian baru ini. Saya memberikan segalanya yang saya miliki. Kami bekerja sebagai tim selama bertahun-tahun dan mimpi itu telah menjadi kenyataan," tutur Khelif.
"Saya berharap untuk fokus dan mampu mengemban tanggung jawab di final impian," imbuh Khelif.
(yov)