Terence Crawford: Antara Pensiun atau Canelo Alvarez!

Minggu, 18 Agustus 2024 - 10:05 WIB
loading...
Terence Crawford: Antara...
Terence Crawford tampaknya telah memberi tahu para petinggi tinju di Arab Saudi bahwa hanya ada satu pertarungan yang diinginkan berikutnya / Foto: Boxing News
A A A
Terence Crawford tampaknya telah memberi tahu para petinggi tinju di Arab Saudi bahwa hanya ada satu pertarungan yang diinginkan berikutnya. Pertarungan yang dimaksud tersebut adalah meladeni Canelo Alvarez .

Turki Alalshikh selaku bos otoritas hiburan umum Arab Saudi telah banyak menggelar pertarungan di Riyadh dan sekitarnya. Namun ada banyak keraguan tentang apakah Crawford bisa bertemu Canelo?

Crawford baru saja membarui rekor tak terkalahkan menjadi 41-0 (31 KO) dengan menang angka 115-113, 116-112, dan 115-113 atas Israil Madrimov dalam acara utama Riyadh Season Card di BMO Stadium, awal bulan ini. Di balik kemenangan itu ada banyak pembicaraan yang terjadi, salah satunya tentang keinginan Crawford naik kelas dan menantang Canelo dalam waktu dekat.


Tapi semua rencana Crawford menjadi berantakan setelah Canelo dan Alalshikh terlibat perseteruan publik setelah petinju Meksiko itu bersikeras tidak akan membahas kesepakatan potensial apa pun hingga pertarungannya melawan Edgar Berlanga, rampung digelar pada 14 September 2024.

Akibatnya, Alalshikh mulai membicarakan Vergil Ortiz sebagai lawan potensial bagi Crawford, termasuk Jaron Ennis, yang dimasukkan dalam daftar calon lawannya. "Pertarungan hebat, tetapi bukan pertarungan teratas yang ingin kami lihat," ujar Alalshikh kepada The Stomping Ground, belum lama ini.

Dan ketika ditanya siapa yang berada di puncak daftar selain Canelo, ia menjawab: "Saya tidak berpikir Crawford akan melawan siapa pun kecuali Canelo. Ini pendapat saya. Ini pendapat saya dan ini yang saya rasakan."


"Kami memberinya tawaran untuk Vergil Ortiz dan saya tidak tahu apakah dia akan menerimanya atau tidak. Kami memiliki kesepakatan untuk melakukan pertarungan besar untuk Ortiz jika Crawford tidak menerima pertarungan itu. Saya tidak berpikir dia akan menerimanya, saya pikir dia hanya menginginkan Canelo," imbuh Alalshikh.

Tak pelak, pernyataan Alalshikh memicu spekulasi bahwa Crawford, yang berusia 37 tahun bulan depan kemungkinan bakal pensiun dari tinju jika pertarungannya melawan Canelo tak terwujud.

Alalshikh memang memberikan sedikit harapan bahwa pertarungan Canelo masih dapat diselamatkan. Bahkan dia mengklaim sudah berbicara dengan Canelo sekitar empat bulan untuk membicarakan mengenai pertarungan besar.



"Yang mengganggu saya adalah ketika Canelo mengumumkan bahwa dia menghormati saya tetapi dia tidak menyukai apa yang dilakukan Riyadh Season terhadap tinju. Setelah itu saya menanggapi dengan apa yang saya tanggapi dan dia mengirim pesan tidak langsung kepada saya melalui seseorang dan berkata, 'Tidak, saya menghormati Anda, tetapi ada situasi antara saya dan Eddie Hearn saat kami berbicara dan saya tidak suka cara Eddie berbicara kepada saya.'

"Lalu saya berkata, 'Itu bukan tanggung jawab saya jika sesuatu terjadi antara Anda dan orang lain, mengapa melibatkan saya dalam hal ini?' Kami ingin melakukan pertarungan besar. Pintu saya terbuka untuk semua petarung, jadi mari kita lihat. Dia mengirimi saya pesan tidak langsung bahwa dia ingin berhubungan setelah pertarungan, tetapi saya tidak tahu apakah ini pesan yang sebenarnya atau tidak. Ini bukan masalah pribadi, ini bisnis. Saya ingin melihat pertarungan melawan Crawford, saya ingin melihat pertarungan melawan David Benavidez."
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)