Bukan Juara, Target Marc Marquez di MotoGP 2024 Hanya Ingin dapat Tim Pabrikan
loading...
A
A
A
MADRID - Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez , disebut oleh pengamat balap MotoGP, Alex Lowes, tak mengincar gelar juara di MotoGP 2024. Marquez hanya menargetkan mendapat promosi ke tim pabrikan tahun depan agar bisa bersaing lagi memperebutkan titel.
Setelah 11 musim bersama Repsol Honda, Marquez memutuskan pindah ke Gresini Ducati di MotoGP 2024. Dia tampak sudah lelah dengan tim pabrikan Jepang yang sudah terseok-seok dan tak menunjukkan perkembangan dalam beberapa musim terakhir.
The Baby Alien -julukan Marquez- pun membuktikan diri bisa kompetitif lagi bersama tim satelit Ducati itu. Meskipun belum menang hingga seri ke-11, dia bisa konsisten memperebutkan podium dengan para pembalap teratas sehingga duduk di peringkat empat klasemen sementara MotoGP 2024.
Performa gemilangnya itu pun membuat Ducati Lenovo memilihnya untuk dikontrak mulai MotoGP 2025. Dia akan menjadi duet sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, hingga musim 2026.
Lowes pun menilai, target Marquez musim ini memang untuk mendapatkan kontrak tim pabrikan pada musim depan. Oleh karena itu, dia selalu tampil ngotot dan selalu memaksakan dirinya untuk mendapat hasil terbaik pada musim ini hingga beberapa kali membuat kesalahan.
“Dia menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengalihkan tekanan dan ekspektasi. Itu Marc Marquez!" kata Lowes dilansir dari Crash Internasional, Senin (26/8/2024).
"Tentunya dia hanya ingin mengalahkan mereka? Sikap itu sudah ada di awal musim. Saya merasa dia memaksakan diri karena dia membuat kesalahan dalam sesi latihan," tambahnya.
“Dia mungkin berpikir target nomor 1-nya tahun ini adalah mendapatkan motor pabrikan,” tegasnya.
Setelah dipastikan berseragam tim pabrikan Borgo Panigale musim depan, Lowes menilai Marquez bakal lebih tenang. Dia sangat yakin pada MotoGP 2025, juara dunia delapan kali itu akan membungkam semua pesaingnya.
"Anda tidak akan terkejut. Dia memang punya karakter dan bakat seperti itu. Sekarang dia akan mengurus dirinya sendiri, muncul tahun depan dan mengalahkan semua orang!" jelas Lowes.
Setelah 11 musim bersama Repsol Honda, Marquez memutuskan pindah ke Gresini Ducati di MotoGP 2024. Dia tampak sudah lelah dengan tim pabrikan Jepang yang sudah terseok-seok dan tak menunjukkan perkembangan dalam beberapa musim terakhir.
The Baby Alien -julukan Marquez- pun membuktikan diri bisa kompetitif lagi bersama tim satelit Ducati itu. Meskipun belum menang hingga seri ke-11, dia bisa konsisten memperebutkan podium dengan para pembalap teratas sehingga duduk di peringkat empat klasemen sementara MotoGP 2024.
Baca Juga
Performa gemilangnya itu pun membuat Ducati Lenovo memilihnya untuk dikontrak mulai MotoGP 2025. Dia akan menjadi duet sang juara bertahan, Francesco Bagnaia, hingga musim 2026.
Lowes pun menilai, target Marquez musim ini memang untuk mendapatkan kontrak tim pabrikan pada musim depan. Oleh karena itu, dia selalu tampil ngotot dan selalu memaksakan dirinya untuk mendapat hasil terbaik pada musim ini hingga beberapa kali membuat kesalahan.
“Dia menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengalihkan tekanan dan ekspektasi. Itu Marc Marquez!" kata Lowes dilansir dari Crash Internasional, Senin (26/8/2024).
"Tentunya dia hanya ingin mengalahkan mereka? Sikap itu sudah ada di awal musim. Saya merasa dia memaksakan diri karena dia membuat kesalahan dalam sesi latihan," tambahnya.
“Dia mungkin berpikir target nomor 1-nya tahun ini adalah mendapatkan motor pabrikan,” tegasnya.
Setelah dipastikan berseragam tim pabrikan Borgo Panigale musim depan, Lowes menilai Marquez bakal lebih tenang. Dia sangat yakin pada MotoGP 2025, juara dunia delapan kali itu akan membungkam semua pesaingnya.
"Anda tidak akan terkejut. Dia memang punya karakter dan bakat seperti itu. Sekarang dia akan mengurus dirinya sendiri, muncul tahun depan dan mengalahkan semua orang!" jelas Lowes.
(wib)