Tim Honda Pasrah Ditinggal Marc Marquez
loading...
A
A
A
ASSEN - Tim Repsol Honda mulai pasrah melihat masa depan Marc Marquez . Alberto Puig selaku manajer tim pun mengaku sudah ikhlas melepas juara dunia enam kali MotoGP tersebut.
Sejak mengalami cedera pada 2020 di Jerez, penampilan Marquez terus mengalami penurunan. Ditambah lagi, banyak orang yang percaya bahwa motor pabrikan Honda membuat juara dunia MotoGP enam kali itu kesulitan bersaing.
Tak pelak, gosip tentang masa depan Marquez pun berseliweran. Apalagi kontraknya bersama tim Honda berakhir pada akhir tahun depan.
"Saya rasa Marquez masih akan bersama Honda musim depan. Itu karena kami masih memiliki kontrak (hingga akhir 2024)," ujar Puig dilansir dari Crash, Senin (26/6/2023).
"Akan tetapi, menurut saya tiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidupnya. Honda bukan sebuah perusahaan yang ingin memiliki orang-orang yang tidak bahagia di sini," lanjutnya.
Apa yang dikatakan Puig itu mengisyaratkan bahwa Honda sudah siap untuk kehilangan Marquez akhir tahun depan saat kontraknya habis. Kendati demikian, semua kembali lagi ke pembalap itu sendiri dan dalam waktu satu tahun ini masih banyak hal yang bisa terjadi.
"Jadi, tentu saja kami memiliki kontrak dengannya, tetapi Honda juga sangat menghargai Marquez dan saya rasa iya (Marquez masih bersama Honda di 2024), sesuai dengan kontrak yang ada. Akan tetapi, saya tidak bisa melihat masa depan," pungkas Puig.
Marc Marquez menjalani musim MotoGP yang cukup berat pada 2023 ini. Pembalap 30 tahun itu kerap terjatuh dan hingga saat ini masih belum memenangi satu pun race (balapan utama) hingga seri ke-8 di Belanda akhir pekan lalu.
Sejak mengalami cedera pada 2020 di Jerez, penampilan Marquez terus mengalami penurunan. Ditambah lagi, banyak orang yang percaya bahwa motor pabrikan Honda membuat juara dunia MotoGP enam kali itu kesulitan bersaing.
Tak pelak, gosip tentang masa depan Marquez pun berseliweran. Apalagi kontraknya bersama tim Honda berakhir pada akhir tahun depan.
"Saya rasa Marquez masih akan bersama Honda musim depan. Itu karena kami masih memiliki kontrak (hingga akhir 2024)," ujar Puig dilansir dari Crash, Senin (26/6/2023).
"Akan tetapi, menurut saya tiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidupnya. Honda bukan sebuah perusahaan yang ingin memiliki orang-orang yang tidak bahagia di sini," lanjutnya.
Apa yang dikatakan Puig itu mengisyaratkan bahwa Honda sudah siap untuk kehilangan Marquez akhir tahun depan saat kontraknya habis. Kendati demikian, semua kembali lagi ke pembalap itu sendiri dan dalam waktu satu tahun ini masih banyak hal yang bisa terjadi.
"Jadi, tentu saja kami memiliki kontrak dengannya, tetapi Honda juga sangat menghargai Marquez dan saya rasa iya (Marquez masih bersama Honda di 2024), sesuai dengan kontrak yang ada. Akan tetapi, saya tidak bisa melihat masa depan," pungkas Puig.
Marc Marquez menjalani musim MotoGP yang cukup berat pada 2023 ini. Pembalap 30 tahun itu kerap terjatuh dan hingga saat ini masih belum memenangi satu pun race (balapan utama) hingga seri ke-8 di Belanda akhir pekan lalu.
(yov)