Tercium Aroma Kecurangan, Suara Messi di The Best FIFA 2019 Digelembungkan?
A
A
A
MILAN - Penobatan Lionel Messi sebagai peraih gelar The Best FIFA 2019 menuai kontroversi. Media Italia, Tuttosport melansir sejumlah fakta ada suara yang diberikan untuk Messi secara tidak sah.
Tuttosport mengabarkan bintang Juventus Cristiano Ronaldo 'dirampok' dari trofi terbaik 2019. Menurut Tuttosport, Kamis (26/9/2019), seperti dilansir football-italia, ada beberapa dugaan yang sangat mencurigakan yang muncul dari mereka yang memilih untuk penghargaan tersebut.
Kapten timnas Nikaragua Juan Barrera dan Pelatih timnas Sudan Zdravko Lugarosic mengklaim mereka terkejut melihat daftar suara yang diterbitkan FIFA bahwa suara mereka diberikan ke Messi, padahal dia tidak memilih.
Barrera men-tweet bahwa “informasi apa pun tentang suara saya untuk #TheBest2019 dipalsukan, terima kasih.”Pernyataan kemudian dirilis klubnya yang memperingatkan bahwa Barerra menyatakan keprihatinannya karena namanya digunakan dalam situasi dimana dia tidak berpartisipasi dalam voting tersebut. Dia tidak memberikan suara dan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan kriterianya.
Kasus Pelatih Sudan Logarusic malah lebih aneh. Logarusic melaporkan suaranya diberikan pertama untuk Mohamed Salah, lalu Sadio Mane, dan Kylian Mbappe.
Namun, daftar FIFA berubah suaranya menjadi (urutannya) Lionel Messi, Virgil van Dijk, dan Sadio Mane. Federasi Sepak Bola Sudan bersikeras suara asli adalah photoshop dan suaranya belum diubah.Messi meraih The Best FIFA 2019 setelah mendapat 46 poin. Bintang Barcelona itu mengalahkan bek Liverpool Virgil van Dijk di urutan kedua dengan 38 poin, diikuti Ronaldo dengan 36 poin.
Tuttosport mengabarkan bintang Juventus Cristiano Ronaldo 'dirampok' dari trofi terbaik 2019. Menurut Tuttosport, Kamis (26/9/2019), seperti dilansir football-italia, ada beberapa dugaan yang sangat mencurigakan yang muncul dari mereka yang memilih untuk penghargaan tersebut.
Kapten timnas Nikaragua Juan Barrera dan Pelatih timnas Sudan Zdravko Lugarosic mengklaim mereka terkejut melihat daftar suara yang diterbitkan FIFA bahwa suara mereka diberikan ke Messi, padahal dia tidak memilih.
Barrera men-tweet bahwa “informasi apa pun tentang suara saya untuk #TheBest2019 dipalsukan, terima kasih.”Pernyataan kemudian dirilis klubnya yang memperingatkan bahwa Barerra menyatakan keprihatinannya karena namanya digunakan dalam situasi dimana dia tidak berpartisipasi dalam voting tersebut. Dia tidak memberikan suara dan informasi yang disajikan tidak sesuai dengan kriterianya.
Kasus Pelatih Sudan Logarusic malah lebih aneh. Logarusic melaporkan suaranya diberikan pertama untuk Mohamed Salah, lalu Sadio Mane, dan Kylian Mbappe.
Namun, daftar FIFA berubah suaranya menjadi (urutannya) Lionel Messi, Virgil van Dijk, dan Sadio Mane. Federasi Sepak Bola Sudan bersikeras suara asli adalah photoshop dan suaranya belum diubah.Messi meraih The Best FIFA 2019 setelah mendapat 46 poin. Bintang Barcelona itu mengalahkan bek Liverpool Virgil van Dijk di urutan kedua dengan 38 poin, diikuti Ronaldo dengan 36 poin.
(amm)