10 Pertarungan Tinju yang Melegitimasi Tinju Kelas Menengah Super

Jum'at, 13 September 2024 - 09:01 WIB
loading...
A A A
Walau dua juri hanya memberi Froch dua poin di akhir laga, yang nampaknya lebih mengunggulkan agresinya, namun ini terasa seperti sebuah kemenangan yang nyaman bagi Ward, yang menetralisir Froch dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya atau setelahnya. Yang terpenting, divisi ini kembali menampilkan sebuah laga untuk menentukan siapa yang terbaik dalam divisi ini, saat Ward, sebelum naik divisi ke light heavy, membuktikan kualitasnya melawan seorang calon anggota Hall of Fame.



9 - Carl Froch Menang KO Ronde 8 vs George Groves, Mei 2014, London
Satu lagi rivalitas yang tak tertahankan dalam divisi 76,2 kilogram. Pertandingan ulang ini tiba-tiba menjadi sebuah keharusan setelah Groves mengejutkan Froch pada ronde pertama laga pembuka mereka dan masih tetap bertahan saat wasit Howard Foster turun tangan untuk menyelamatkannya pada ronde kesembilan. Groves mengkampanyekan sekuel yang pantas untuk laga lanjutan ini dan Froch, meskipun awalnya tidak tertarik untuk kembali menghadapi pria yang telah menyiksanya secara psikologis, segera menyadari bahwa ia akan mendapatkan banyak uang.

Stadion Wembley dengan cepat terjual habis, dan di Inggris, pertandingan ini menjadi sangat populer, dengan semua orang mulai dari penata rambut, penyapu jalan, hingga pengacara mendiskusikan kontes ini. Pertandingan catur yang sengit ini berakhir dengan tiba-tiba pada ronde ke delapan saat Froch menyatakan skakmat melalui sebuah pukulan kanan yang brutal.

10 - Saul Canelo Alvarez Menang KO Ronde 11 vs Caleb Plant, November 2021, Las Vegas
Apa yang dimulai sebagai divisi baru, di mana para petinju berprestasi akan berhenti sejenak untuk mengambil sedikit tambahan, menjadi salah satu yang paling dapat diandalkan dalam menciptakan pertarungan berkualitas di level tertinggi. Yang terakhir terjadi tiga tahun lalu saat Saul Canelo Alvarez, pemilik tiga sabuk, dipertemukan dengan juara IBF yang tak terkalahkan, Caleb Plant, untuk memperebutkan gelar juara tak terbantahkan.

Ini mungkin merupakan kali terakhir kita melihat yang terbaik dari Canelo, saat ia dengan ahli mengatasi beberapa serangan awal dari Plant untuk mengambil alih kendali di ronde-ronde selanjutnya, dan menghentikan lawannya secara tiba-tiba di ronde ke-11. Meskipun Canelo memenangkan sabuk di kelas menengah junior, menengah dan kelas ringan, kelas 76,2 kg di mana ia dapat membanggakan rekor 9-0 telah menjadi tempat yang paling membahagiakannya.
(aww)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)