Pjanic Soroti Ketajaman Pemain Juventus di Depan Gawang Lawan

Sabtu, 02 November 2019 - 01:00 WIB
Pjanic Soroti Ketajaman Pemain Juventus di Depan Gawang Lawan
Pjanic Soroti Ketajaman Pemain Juventus di Depan Gawang Lawan
A A A
TURIN - Miralem Pjanic mengakui Juventus menempatkan diri mereka dalam posisi yang bahaya setelah gagal menjadi lebih kejam di depan gawang. Pengakuan itu disampaikannya jelang laga Derby della Mole yang pertemukan Torino versus Si Nyonya Tua di Olympic Grande Torino Stadium, Minggu (3/11/2019) dini hari WIB.

Dari 10 pertandingan yang telah dijalani Juventus di Liga Italia musim ini, I Bianconeri baru mengumpulkan 18 gol dan telah kebobolan sembilan kali. Jika dibandingkan perhitungan gol dengan tim yang berada di lima besar, hanya Juventus dan AS Roma yang ketajaman pemainnya kurang di depan gawang lawan.

Kendati Pjanic menilai pemain Juventus kurang kejam di depan gawang lawan, namun klub masih mampu memertahankan status tak terkalahkan dalam 13 pertandingan kompetitif di bawah kepemimpinan Maurizio Sarri di musim ini. Di Liga Italia, Si Nyonya Tua sukses bertengger di puncak klasemen dengan raihan 26 poin atau unggul satu angka dari pesaing terdekatnya Inter Milan.

"Apa yang saya sukai dari visi Sarri adalah permainan satu sentuhan dua sentuhan, membuat bola bergerak lebih dari kita, karena bola selalu bergerak lebih cepat. Meskipun, baru-baru ini kami telah melihat pertandingan dengan beberapa gol dibandingkan dengan apa yang kami ciptakan, dan ini menempatkan kami dalam sedikit bahaya dan tidak memberi kami semua kepuasan yang bisa kami miliki untuk bagaimana kami bermain," kata Pjanic dikutip dari Tuttosport, Jumat (1/11/2019).

"Kami harus lebih klinis dan mengambil lebih banyak peluang. Ini juga akan membuat lawan memiliki lebih banyak rasa hormat dan ketakutan daripada kami. Ketenangan dan kejelasan akan datang setelah kami mulai mencetak lebih banyak, dan kami kemudian akan terus melakukannya karena tim ini memiliki kualitas yang sangat besar sehingga kami dapat mencetak gol dari setiap sudut. Tapi kami harus lebih klinis," imbuh Pjanic.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5304 seconds (0.1#10.140)