Ribuan Pelari Meriahkan Event Lari Jawara Run 2024
loading...
A
A
A
Ribuan pelari dari berbagai komunitas lari hingga sejumlah atlet lari nasional memeriahkah Jawara Run 2024 yang dihelat di Broadway, The FlavorBliss Alam Sutera Sabtu (14/9/2024).
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Banten Periasman Effendi mengatakan, kegiatan Jawara Run 2024 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) ke-37 dan HUT ke-64 Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Ia menyebut acara ini dihadiri lebih dari 1.500 orang yang berasal dari pegawai dan pengurus INI dan IPPAT se- Indonesia, komunitas lari, atlet lari hingga masyarakat umum walau persiapan yang dilakukan hanya dalam dua bulan saja.
"Dengan waktu yang relatif singkat yakni sekitar dua bulan saja. Kami cukup terkejut dengan antusias dari pendaftar. Akhirnya kita membuka 1.500 pelari untuk kegiatan Jawara Run 2024,” kata Periasman Effendi di sela-sela acara Jawara Run.
Adapun sebagaian dari pendapatan acara ini nantinya akan didonasikan ke Yayasan Kursi Putih yang merupakan sebuah lembaga non profit di bidang pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda.
“Kami sisihkan juga beberapa persen untuk didonasikan ke Yayasan Kursi Putih," ujarnya.
Selain sebagai kegiatan amal, Jawara Run juga bertujuan untuk mencetak atlet-atlet lari dari Banten. Bakat-bakat muda bisa ikut ambil bagian dalam acara ini, Jawara Run adalah ajang unjuk kebolehan dan kompetisi antara sesama pelari.
“Kita juga ingin mencetak lah pelari-pelari dari Banten juga,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pengurus Wilayah IPPAT yang juga sebagai Ketua Panitia Jawara Run, Michael Wisnoe Barata mengatakan acara ini dapat terlaksana karena sokongan sejumlah komunitas lari yang ikut mengambil bagian pada acara tersebut. Salah satunya adalah komunitas para notaris gemar lari yakni Notary Runners Indonesia (NRI).
“Kita ini juga didukung oleh komunitas-komunitas pelari. Kalau di kita itu ada notari runner Indonesia dan juga komunitas lainnya nah itu memang cukup efektif untuk menjangkau masyarakat umum dan juga di sini ada pelari-pelari nasional, kita juga surprise juga sebenarnya,” ujar Masbrowisnoe sapaan akrabnya.
Kendati hajatan itu dipersiapkan dalam waktu yang lumayan singkat, namun menurut Masbrowisnoe, Jawara Run sukses terlaksana nyaris tanpa ada hambatan, semua berjalan mulus sesuai rencana awal.
“Ini cukup luar biasa ya Walaupun sebenarnya ya bisa lebih sih, kita kan cepet nih, mana waktunya cuma 2 bulan gitu,” ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah IPPAT Banten Diah Sukma Permata Riani mengatakan, Jawara Run akan menjadi agenda tahunan yang digelar rutin untuk menyambut HUT INI dan IPPAT, sebab pada acara perdana ini animo masyarakat sangat besar.
“Acara ini akan dibuat sebagai acara tahunan. Jadi memang acara ini acara pertama kali yang dikerjakan secara kilat hanya 2 bulan saja dengan peserta yang mencapai 1.500 orang lebih, kita bersyukur alhamdulillah ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain sebagai acara amal dan mengorbitkan bakat-bakat baru atlit lari, Jawara Run juga dianggap efektif sebagai ajang untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan INI dan IPPAT, dengan begitu kedua lembaga ini semakin dikenal khalayak.
“Kita berharap supaya masyarakat ini juga tau nih, kenal juga dengan IPPAT Jadi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, karena kan selama ini kan masyarakat ini taunya cuma notaris ya, jadi kita berharap ya dari sini kita juga bisa ada segi sosialisasinya,” tuntasnya.
Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Banten Periasman Effendi mengatakan, kegiatan Jawara Run 2024 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) ke-37 dan HUT ke-64 Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Ia menyebut acara ini dihadiri lebih dari 1.500 orang yang berasal dari pegawai dan pengurus INI dan IPPAT se- Indonesia, komunitas lari, atlet lari hingga masyarakat umum walau persiapan yang dilakukan hanya dalam dua bulan saja.
"Dengan waktu yang relatif singkat yakni sekitar dua bulan saja. Kami cukup terkejut dengan antusias dari pendaftar. Akhirnya kita membuka 1.500 pelari untuk kegiatan Jawara Run 2024,” kata Periasman Effendi di sela-sela acara Jawara Run.
Adapun sebagaian dari pendapatan acara ini nantinya akan didonasikan ke Yayasan Kursi Putih yang merupakan sebuah lembaga non profit di bidang pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda.
“Kami sisihkan juga beberapa persen untuk didonasikan ke Yayasan Kursi Putih," ujarnya.
Selain sebagai kegiatan amal, Jawara Run juga bertujuan untuk mencetak atlet-atlet lari dari Banten. Bakat-bakat muda bisa ikut ambil bagian dalam acara ini, Jawara Run adalah ajang unjuk kebolehan dan kompetisi antara sesama pelari.
“Kita juga ingin mencetak lah pelari-pelari dari Banten juga,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pengurus Wilayah IPPAT yang juga sebagai Ketua Panitia Jawara Run, Michael Wisnoe Barata mengatakan acara ini dapat terlaksana karena sokongan sejumlah komunitas lari yang ikut mengambil bagian pada acara tersebut. Salah satunya adalah komunitas para notaris gemar lari yakni Notary Runners Indonesia (NRI).
“Kita ini juga didukung oleh komunitas-komunitas pelari. Kalau di kita itu ada notari runner Indonesia dan juga komunitas lainnya nah itu memang cukup efektif untuk menjangkau masyarakat umum dan juga di sini ada pelari-pelari nasional, kita juga surprise juga sebenarnya,” ujar Masbrowisnoe sapaan akrabnya.
Kendati hajatan itu dipersiapkan dalam waktu yang lumayan singkat, namun menurut Masbrowisnoe, Jawara Run sukses terlaksana nyaris tanpa ada hambatan, semua berjalan mulus sesuai rencana awal.
“Ini cukup luar biasa ya Walaupun sebenarnya ya bisa lebih sih, kita kan cepet nih, mana waktunya cuma 2 bulan gitu,” ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah IPPAT Banten Diah Sukma Permata Riani mengatakan, Jawara Run akan menjadi agenda tahunan yang digelar rutin untuk menyambut HUT INI dan IPPAT, sebab pada acara perdana ini animo masyarakat sangat besar.
“Acara ini akan dibuat sebagai acara tahunan. Jadi memang acara ini acara pertama kali yang dikerjakan secara kilat hanya 2 bulan saja dengan peserta yang mencapai 1.500 orang lebih, kita bersyukur alhamdulillah ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selain sebagai acara amal dan mengorbitkan bakat-bakat baru atlit lari, Jawara Run juga dianggap efektif sebagai ajang untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan INI dan IPPAT, dengan begitu kedua lembaga ini semakin dikenal khalayak.
“Kita berharap supaya masyarakat ini juga tau nih, kenal juga dengan IPPAT Jadi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, karena kan selama ini kan masyarakat ini taunya cuma notaris ya, jadi kita berharap ya dari sini kita juga bisa ada segi sosialisasinya,” tuntasnya.
(sto)