Angela Tanoesoedibjo: Industri Game Penting untuk Indonesia

Kamis, 19 September 2024 - 21:46 WIB
loading...
Angela Tanoesoedibjo:...
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat penutupan cabang olahraga (cabor) e-sport Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Kamis (19/9/2024). Foto/Wahyudi
A A A
MEDAN - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesoedibjo menyebutkan bahwa industri game adalah industri yang penting bagi Indonesia.

Hal itu dikatakan Angela saat penutupan pelaksanaan cabang olahraga (cabor) e-sport Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Kamis (19/9/2024).

Menurut Angela, industri game menjadi penting mengingat besarnya jumlah gamers di Indonesia. Jumlah gamers di Indonesia pada 2023 tercatat 43 persen dari total gamers di seluruh Asia Tenggara.



"Jumlah gamers di Indonesia secara total tahun 2023 saja sudah mencapai 174,1 juta gamers. Itu juta lho kawan-kawan. Itu besar sekali," kata Angela.

Industri game juga menjadi penting, sambung Angela, karena potensi penambahan gamers di Indonesia yang masih cukup tinggi.

“Penetrasi Internet dan smartphone, ini terus mendukung pertumbuhan dari industri game kita. e-Sport sendiri, ini merupakan bagian penting dari industri game indonesia,” jelasnya.

Angela menjelaskan, e-Sport selain sebagai pertunjukan, e-sport bisa menjadi peningkatan minat untuk makin banyak orang yang main game dan menjadi ajang promosi.



"Kalau kita bicara dari sisi kompetisi, e-Sport ini bisa menjadi saluran minat, bakat dan prestasi generasi muda indonesia. Kalau kita bicara dari sisi ekonomi tentunya e-Sport bisa mendorong juga penciptaan game baru, lokal, yang kita harapkan bisa mendunia, seperti yang kita saksikan tadi Lokapala," pungkasnya.

Pemerintah Indonesia, terang Angela, sudah mendukung kemajuan industri game dalam negeri dengan telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) No 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional.

Perpres ini menjadi payung hukum untuk bisa memperkuat ekosistem game nasional. Melingkupi pengembangan SDM, akses pembiayaan, akses pasar global, peningkatan promosi, hingga penyiapan infrastruktur teknologi yang kompetitif.

"Sekarang dasar hukumnya sudah ada, ke depan tentunya perlu kolaborasi yang lebih erat lagi dengan seluruh stakeholder yang ada. Khusus untuk e-sport tentunya dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan tentunya ESI (Induk Olahraga e-Sport Indonesia) dan seluruh atlet-atlet yang ada. Semua stakeholder, kita harus duduk bersama bagaimana caranya mengembangkan industri ini bersama sebagai kebanggaan Indonesia," tukasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0722 seconds (0.1#10.140)