Jens Raven Bongkar Suasana Pemain Timnas Indonesia U-20 usai Sikat Timor Leste: Kami Semua Kelelahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20, Jens Raven, mengeluh kelelahan usai berhasil membawa Skuad Garuda Muda melumat Timor Leste dengan skor 3-1 dalam laga kedua Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025 . Bahkan kata dia, seluruh rekan-rekannya juga keletihan karena padatnya jadwal yang ada.
Raven berhasil menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 Indonesia atas Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam WIB. Sontekannya pada menit 13 membuka keran gol tim asuhan Indra Sjafri itu.
Tiga menit berselang, Indonesia menggandakan keunggulan via gol Rifki Afrisal. Lalu, Timor Leste sempat membalas pada menit 66 dari gol Luis Figo Ribeiro sebelum akhirnya Muhamad Ragil menyempurnakan kemenangan tuan rumah menjadi 3-1 lewat golnya pada menit 78.
Raven pun mengungkapkan bahwa kemenangan ini bisa didapat karena Tim Merah-Putih sudah mengetahui peta kekuatan Timor Leste. Meski begitu, pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut, mengeluh kelelahan ketika bertanding, bahkan sejak menit-menit awal.
“Saya pikir kami sudah tahu soal Timor Leste, mereka juga tahu soal kami, karena kami pernah bertemu di AFF. Saya pikir saya mengawalinya dengan baik, tetapi setelah beberapa menit, saya merasa kakiku mulai merasa kelelahan,” kata Raven kepada awak media selepas pertandingan, Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut, Raven menilai kelelahan yang dialaminya dan rekan-rekan setimnya terjadi karena jadwal pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 sangat padat. Selain itu, intensitas permainan yang tinggi kala berjumpa Timor Leste membuat staminanya semakin terkuras.
“Saya pikir karena jadwalnya sangat padat, karena yah saya bermain 90 menit dan sekarang hanya memiliki satu hari istirahat lalu bermain lagi. Dan yah, kami harus terus melaju, kami harus tetap bermain dengan intensitas tinggi, karena Timor Leste juga bertahan dengan kompak,” jelas pemain FC Dordrecht U-21 itu.
“Jadi, ini laga yang sulit bagi kami. Kami semua kelelahan. Jadi, saya pikir besok kami harus lebih baik, tetapi sangat senang dengan tiga poin malam ini,” pungkasnya.
Ya, jadwal pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025 memang sangat padat. Setelah bermain kontra Maladewa pada laga pertama Grup F, Rabu, 25 September 2024 lalu, Dony Tri dkk dua hari kemudian mentas lagi melawan Timor Leste semalam.
Setelah itu, berselang dua hari, Indonesia akan melakoni partai terakhir Grup F melawan Yaman. Oleh karenanya, pemulihan kondisi para pemain disebut sang pelatih, Indra Sjafri, menjadi fokus utamanya usai melibas Timor Leste.
Indonesia sendiri hanya butuh satu poin saja dalam laga kontra Yaman pada Minggu (29/9/2024) pukul 19.30 WIB. Pasalnya, mereka saat ini duduk di puncak klasemen dan unggul selisih gol atas negara Timur Tengah itu.
Dengan begitu, Indonesia lebih berpeluang untuk menyegel satu tiket otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 sebagai juara grup. Sedangkan sang runner up harus menunggu klasemen akhir peringkat dua terbaik dari 10 grup kualifikasi yang ada di mana hanya lima tim teratas yang bakal bisa melaju ke Piala Asia U-20 tahun depan.
Raven berhasil menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 Indonesia atas Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam WIB. Sontekannya pada menit 13 membuka keran gol tim asuhan Indra Sjafri itu.
Tiga menit berselang, Indonesia menggandakan keunggulan via gol Rifki Afrisal. Lalu, Timor Leste sempat membalas pada menit 66 dari gol Luis Figo Ribeiro sebelum akhirnya Muhamad Ragil menyempurnakan kemenangan tuan rumah menjadi 3-1 lewat golnya pada menit 78.
Raven pun mengungkapkan bahwa kemenangan ini bisa didapat karena Tim Merah-Putih sudah mengetahui peta kekuatan Timor Leste. Meski begitu, pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut, mengeluh kelelahan ketika bertanding, bahkan sejak menit-menit awal.
“Saya pikir kami sudah tahu soal Timor Leste, mereka juga tahu soal kami, karena kami pernah bertemu di AFF. Saya pikir saya mengawalinya dengan baik, tetapi setelah beberapa menit, saya merasa kakiku mulai merasa kelelahan,” kata Raven kepada awak media selepas pertandingan, Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut, Raven menilai kelelahan yang dialaminya dan rekan-rekan setimnya terjadi karena jadwal pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 sangat padat. Selain itu, intensitas permainan yang tinggi kala berjumpa Timor Leste membuat staminanya semakin terkuras.
“Saya pikir karena jadwalnya sangat padat, karena yah saya bermain 90 menit dan sekarang hanya memiliki satu hari istirahat lalu bermain lagi. Dan yah, kami harus terus melaju, kami harus tetap bermain dengan intensitas tinggi, karena Timor Leste juga bertahan dengan kompak,” jelas pemain FC Dordrecht U-21 itu.
“Jadi, ini laga yang sulit bagi kami. Kami semua kelelahan. Jadi, saya pikir besok kami harus lebih baik, tetapi sangat senang dengan tiga poin malam ini,” pungkasnya.
Ya, jadwal pertandingan kualifikasi Piala Asia U-20 2025 memang sangat padat. Setelah bermain kontra Maladewa pada laga pertama Grup F, Rabu, 25 September 2024 lalu, Dony Tri dkk dua hari kemudian mentas lagi melawan Timor Leste semalam.
Setelah itu, berselang dua hari, Indonesia akan melakoni partai terakhir Grup F melawan Yaman. Oleh karenanya, pemulihan kondisi para pemain disebut sang pelatih, Indra Sjafri, menjadi fokus utamanya usai melibas Timor Leste.
Indonesia sendiri hanya butuh satu poin saja dalam laga kontra Yaman pada Minggu (29/9/2024) pukul 19.30 WIB. Pasalnya, mereka saat ini duduk di puncak klasemen dan unggul selisih gol atas negara Timur Tengah itu.
Dengan begitu, Indonesia lebih berpeluang untuk menyegel satu tiket otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 sebagai juara grup. Sedangkan sang runner up harus menunggu klasemen akhir peringkat dua terbaik dari 10 grup kualifikasi yang ada di mana hanya lima tim teratas yang bakal bisa melaju ke Piala Asia U-20 tahun depan.
(sto)