Sejarah Mohamed Salah di Liga Champions yang Tak Mampu Dilakukan Lionel Messi
loading...
A
A
A
Mohamed Salah mengukir catatan unik dalam buku sejarah Liverpool di Anfield saat The Reds mengalahkan Bologna pada laga kedua Liga Champions 2024/2025, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB. Pada pertandingan ini pemain asal Mesir tersebut menyumbangkan satu gol untuk kemenangan tim.
Gol pembuka dicetak Mac Allister pada menit ke-11. Sementara Mo Salah menempatkan namanya di papan skor setelah ia bergerak masuk dari sisi kanan dan dengan indah melengkungkan bola ke pojok kiri atas melewati kiper Bologna Lukasz Skorupski.
Itu berarti Mo Salah sekarang menjadi pemain Liverpool pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol dalam lima pertandingan kandang berturut-turut. Musim lalu ia mencetak gol di Anfield melawan Ajax, Rangers, Napoli, dan Real Madrid.
Kelima gol yang dicetak di kandang Liverpool tak sesederhana kedengarannya. Sebab, dia berhasil mengungguli legenda klub Steven Gerrard yang berhasil meraih empat gelar berturut-turut dalam dua kesempatan (2008 dan 2009).
Bahkan Lionel Messi yang hebat pun tidak mampu mencapainya dalam 163 penampilannya di Liga Champions untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain. Dan meskipun La Pulga mencetak 129 gol dan memenangkan kompetisi tersebut dalam empat kesempatan (2006, 2009, 2011, dan 2015), ia hanya mampu mencetak gol dalam empat pertandingan kendang secara beruntun dalam tiga kesempatan.
Hanya Cristiano Ronaldo yang masih berada di atas Mo Salah dan Messi. Bintang Al-Nassr itu pernah mencetak gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut, rekornya berakhir pada 2018.
Jumlah yang ditorehkan Ronaldo sama dengan yang dilakukan Thierry Henry, Robert Lewandowski, Andriy Shevchenko serta Jacque Foix. Tapi masih ada peluang bagi Mo Salah untuk menyamai atau setidaknya melewati rekor CR7 dan beberapa pemain top Eropa lainnya.
1. Eusebio (Benfica): 9 kali berturut-turut (1965)
2. Gerd Muller (Bayern Munich): 8 kali berturut-turut (1974)
3= Thierry Henry (Arsenal): 7 kali berturut-turut (2002)
Gol pembuka dicetak Mac Allister pada menit ke-11. Sementara Mo Salah menempatkan namanya di papan skor setelah ia bergerak masuk dari sisi kanan dan dengan indah melengkungkan bola ke pojok kiri atas melewati kiper Bologna Lukasz Skorupski.
Itu berarti Mo Salah sekarang menjadi pemain Liverpool pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol dalam lima pertandingan kandang berturut-turut. Musim lalu ia mencetak gol di Anfield melawan Ajax, Rangers, Napoli, dan Real Madrid.
Kelima gol yang dicetak di kandang Liverpool tak sesederhana kedengarannya. Sebab, dia berhasil mengungguli legenda klub Steven Gerrard yang berhasil meraih empat gelar berturut-turut dalam dua kesempatan (2008 dan 2009).
Bahkan Lionel Messi yang hebat pun tidak mampu mencapainya dalam 163 penampilannya di Liga Champions untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain. Dan meskipun La Pulga mencetak 129 gol dan memenangkan kompetisi tersebut dalam empat kesempatan (2006, 2009, 2011, dan 2015), ia hanya mampu mencetak gol dalam empat pertandingan kendang secara beruntun dalam tiga kesempatan.
Hanya Cristiano Ronaldo yang masih berada di atas Mo Salah dan Messi. Bintang Al-Nassr itu pernah mencetak gol dalam tujuh pertandingan kandang berturut-turut, rekornya berakhir pada 2018.
Jumlah yang ditorehkan Ronaldo sama dengan yang dilakukan Thierry Henry, Robert Lewandowski, Andriy Shevchenko serta Jacque Foix. Tapi masih ada peluang bagi Mo Salah untuk menyamai atau setidaknya melewati rekor CR7 dan beberapa pemain top Eropa lainnya.
Rekor Catatan Gol Beruntun di Liga Champions
1. Eusebio (Benfica): 9 kali berturut-turut (1965)
2. Gerd Muller (Bayern Munich): 8 kali berturut-turut (1974)
3= Thierry Henry (Arsenal): 7 kali berturut-turut (2002)