Sejumlah Pelari Elite Ikut Maraton Semarang 10K 2019

Minggu, 15 Desember 2019 - 21:17 WIB
Sejumlah Pelari Elite Ikut Maraton Semarang 10K 2019
Sejumlah Pelari Elite Ikut Maraton Semarang 10K 2019
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang sukses menggelar lomba lari Semarang 10K pada Minggu (15/12/2019) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Mengusung konsep Sport and Heritage Tourism, peserta dapat berlari melintasi rute budaya dan arsitektur kota lama Semarang.

Rangkaian acara Semarang 10K yang kedua kalinya diadakan ini terdiri dari Launching (11 Oktober 2019), Race Pack Collection (13-14 Desember 2019), dan acara utama Semarang 10K (15 Desember 2019) yang dimulai pukul 06.00 WIB.

Di tahun 2019 ini, Semarang 10K diikuti oleh total 2.000 peserta yang terbagi dalam 3 kategori. Sebanyak 25,8% dari total pendaftar mengikuti kategori 10K Open, 71,9% di kategori 10K Nasional, dan 10K Pelajar sebanyak 2,3%. Sementara untuk kota asal pelari, sebanyak 68% peserta berasal dari luar Semarang, dengan total pelari asing sebanyak 13 peserta.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, keberadaan Semarang sebagai kota yang mudah diakses, baik lewat udara, dan perjalanan darat, terutama setelah berfungsinya jalan tol dari Jakarta hingga Kota Semarang, membuat minat peserta Semarang 10K tidak memudar.

Artinya, semangat Pemkot Semarang untuk menggairahkan kunjungan wisata terwujud dengan jumlah peserta yang berasal dari luar semarang yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 68%.

Pelari elite
Semarang 10K adalah lomba lari yang kompetitif. Pasalnya selain diikuti oleh pelari-pelari elite yang terdiri dari 18 pelari elite laki-laki dan 13 pelari elite perempuan, lomba lari ini juga menjadi ajang untuk memperbaiki catatan waktu/personal best. Hal ini disebabkan karena rute lari yang relatif datar, steril dari kendaraan, dan ruas jalan yang lebar sehingga pelari dapat maksimal dalam pencatatan waktu.

Peserta elite laki-laki di antaranya adalah James Karanja (Kenya), Tariku Demelash Abera (Ethiopia), Agus Prayogo (Indonesia), dan Nur Shodiq (Indonesia). Sedangkan elit perempuan diantaranya adalah Jackline Nzivo (Kenya), Isabellah Kigen (Kenya), Odekta Elvina Naibaho (Indonesia), dan Triyaningsih (Indonesia).

Lomba lari penutup tahun ini menggunakan rute baru pasca-revitalisasi. Kali ini peserta diajak melintasi lebih banyak jalur di kota lama Semarang. Ini tentu menjadi pengalaman seru dan berkesan bagi peserta.

Semarang 10K merupakan acara perlombaan lari yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan Harian Kompas. Sebuah kegiatan lomba lari yang menjelajahi setiap sudut kota Semarang. Berbeda dari lomba lari lainnya, Semarang 10K akan melalui rute yang mewakili akulturasi budaya, tapak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas kota Semarang. Tidak hanya itu, para peserta juga akan disuguhkan atraksi budaya khas Jawa Tengah yang ada di beberapa titik sepanjang rute lomba. Semarang 10K diadakan Minggu, 15 Desember 2019 di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9058 seconds (0.1#10.140)