Dukungan Pemerintah Era Jokowi Lahirkan Prestasi di Olimpiade, Paralimpiade Paris 2024, hingga ASEAN Para Games
loading...
A
A
A
Menurut website Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC), Veddriq diketahui sebagai atlet spesialis pencetak rekor dunia panjat tebing nomor Speed.
Tercatat sudah tiga kali ia memecahkan rekor dunia nomor Speed sebelum di Olimpiade 2024. pertama pada Kejuaran Dunia Panjat Tebing 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat dengan waktu 5,20 detik.
Kedua saat Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Seoul, Korea Selatan, ia dua kali mencetak rekor dunia.
Hebatanya, saat di Seoul, pada hari yang sama yaitu 28 April 2023, Veddriq mencetak dua kali rekor dunia.
Pada penampilan pertama di pagi hari, ia mencetak rekor dunia dengan waktu 4,98 detik dan di sore harinya, rekor tersebut kembali dipertajam menjadi 4,90 detik.
Adapun emas kedua diraih oleh atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah. Rizki yang bertanding di kelas 73 kg putra menunjukkan performa luar biasa pada 8 Agustus 2024, di South Arena Paris dengan total angkatan 354 kg.
Dia mengalahkan atlet Thailand Weeraphon Wichuma yang mengangkat total 346 kg, dan ketiga ada atlet Bulgaria Bozhidar Andreev dengan total angkatan 344 kg.
Total angkatan tersebut terdiri dari snatch 155 kg dan clean & jerk sebesar 199 kg yang mana memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yang dipegang Shi Zhiyong dari Cina dengan angkatan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Torehan dua emas yang kini digenggam jadi catatan terbaik Indonesia sejak Olimpiade 1992. Pada Olimpiade 1992, Indonesia mengakhiri ajang tersebut dengan dua emas yang disumbangkan Susi Susanti dan Alan Budikusuma dari bulutangkis.
Setelah itu, Indonesia hanya mampu membawa pulang maksimal satu medali emas di Olimpiade pada edisi-edisi berikutnya. Medali emas tersebut juga selalu didapat dari bulutangkis.
Tercatat sudah tiga kali ia memecahkan rekor dunia nomor Speed sebelum di Olimpiade 2024. pertama pada Kejuaran Dunia Panjat Tebing 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat dengan waktu 5,20 detik.
Kedua saat Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Seoul, Korea Selatan, ia dua kali mencetak rekor dunia.
Hebatanya, saat di Seoul, pada hari yang sama yaitu 28 April 2023, Veddriq mencetak dua kali rekor dunia.
Pada penampilan pertama di pagi hari, ia mencetak rekor dunia dengan waktu 4,98 detik dan di sore harinya, rekor tersebut kembali dipertajam menjadi 4,90 detik.
Adapun emas kedua diraih oleh atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah. Rizki yang bertanding di kelas 73 kg putra menunjukkan performa luar biasa pada 8 Agustus 2024, di South Arena Paris dengan total angkatan 354 kg.
Dia mengalahkan atlet Thailand Weeraphon Wichuma yang mengangkat total 346 kg, dan ketiga ada atlet Bulgaria Bozhidar Andreev dengan total angkatan 344 kg.
Total angkatan tersebut terdiri dari snatch 155 kg dan clean & jerk sebesar 199 kg yang mana memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yang dipegang Shi Zhiyong dari Cina dengan angkatan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Torehan dua emas yang kini digenggam jadi catatan terbaik Indonesia sejak Olimpiade 1992. Pada Olimpiade 1992, Indonesia mengakhiri ajang tersebut dengan dua emas yang disumbangkan Susi Susanti dan Alan Budikusuma dari bulutangkis.
Setelah itu, Indonesia hanya mampu membawa pulang maksimal satu medali emas di Olimpiade pada edisi-edisi berikutnya. Medali emas tersebut juga selalu didapat dari bulutangkis.