Menang Adu Penalti, Real Madrid Kembali Raih Gelar
A
A
A
JEDDAH - Harapan Real Madrid untuk kembali meraih gelar akhirnya terwujud setelah menjuarai Supercopa de Espana. Los Blancos berjaya setelah mengalahkan Atletico Madrid 4-1 lewat adu penalti di King Abdullah Sports City, Senin (13/1).
Madrid harus melewati babak adu keberuntungan ini lantaran kedudukan terus imbang selama pertandingan. Walau mendapat sejumlah kesempatan, kedua tim tidak mampu mencetak gol sepanjang 90 menit dan perpanjangan waktu.
Ini bisa terjadi karena bagusnya performa para kiper kedua peserta. Thibaut Courtois beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang bagi Madrid, khususnya menjelang akhir waktu reguler. Dia juga turut menjadi pahlawan saat adu penalti.
Begitu juga dengan Jan Oblak. Penjaga gawang asal Slovenia itu berulang kali menghalau tembakan pemain Madrid. Sayang, dia tidak seberuntung Courtois. Meski tampil bagus sepanjang waktu reguler dan extra time, pemain berusia 27 tahun itu malah terus kebobolan ketika adu penalti.
Armada Zinedine Zidane berhak menjadi juara setelah empat eksekutornya, yakni Dani Carvajal, Rodrygo yang turun dimenit ke-60 mengantikan Isco, Luka Modric serta Sergio Ramos berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara Atletico malah sebaliknya. Dua penendang pertamanya tidak bisa mengkonversi tendangan 12 pas menjadi gol. Sepakan Saul Niguez membentur tiang bawah. Sedangkan upaya Thomas Partey berhasil ditepis Courtois.
Trippier yang menjadi algojo ketiga memang sukses menjebol gawang Madrid. Tapi, itu menjadi sia-sia setelah sepakan Ramos yang mengarah ke sisi kiri tidak bisa digagalkan Oblak. Alhasil Los Rojiblancos keluar sebagai juara.
Ini tentu sangat menggembirakan bagi Madrid mengingat sempat terdesak akibat kehilangan pemain. Pada menit ke-115, Fede Valverde mendapat kartu merah lantaran menjegal Alvaro Morata yang sedikit lagi berhadapan satu lawan satu dengan Courtois.
Apapun itu, kemenangan ini menjadi gelar pertama bagi Madrid pada musim ini. Terlebih, pada musim lalu Casemiro dkk gagal memenangi gelar bergengsi dan hanya menjuarai Piala Dunia Antarklub
Susunan pemain
Real Madrid: 4-5-1
Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Ferland Mendy; Fede Valverde, Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos, Isco; Luka Jovic.
Pelatih: Zinedine Zidane
Atletico Madrid: 4-4-2
Jan Oblak; Kierran Trippier, Felipe, Jose Maria Gimenez, Renan Lodi; Angel Correa, Hector Herrera, Thomas Partey, Saul; Joao Felix, Alvaro Morata.
Pelatih: Diego Simeone
Madrid harus melewati babak adu keberuntungan ini lantaran kedudukan terus imbang selama pertandingan. Walau mendapat sejumlah kesempatan, kedua tim tidak mampu mencetak gol sepanjang 90 menit dan perpanjangan waktu.
Ini bisa terjadi karena bagusnya performa para kiper kedua peserta. Thibaut Courtois beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang bagi Madrid, khususnya menjelang akhir waktu reguler. Dia juga turut menjadi pahlawan saat adu penalti.
Begitu juga dengan Jan Oblak. Penjaga gawang asal Slovenia itu berulang kali menghalau tembakan pemain Madrid. Sayang, dia tidak seberuntung Courtois. Meski tampil bagus sepanjang waktu reguler dan extra time, pemain berusia 27 tahun itu malah terus kebobolan ketika adu penalti.
Armada Zinedine Zidane berhak menjadi juara setelah empat eksekutornya, yakni Dani Carvajal, Rodrygo yang turun dimenit ke-60 mengantikan Isco, Luka Modric serta Sergio Ramos berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara Atletico malah sebaliknya. Dua penendang pertamanya tidak bisa mengkonversi tendangan 12 pas menjadi gol. Sepakan Saul Niguez membentur tiang bawah. Sedangkan upaya Thomas Partey berhasil ditepis Courtois.
Trippier yang menjadi algojo ketiga memang sukses menjebol gawang Madrid. Tapi, itu menjadi sia-sia setelah sepakan Ramos yang mengarah ke sisi kiri tidak bisa digagalkan Oblak. Alhasil Los Rojiblancos keluar sebagai juara.
Ini tentu sangat menggembirakan bagi Madrid mengingat sempat terdesak akibat kehilangan pemain. Pada menit ke-115, Fede Valverde mendapat kartu merah lantaran menjegal Alvaro Morata yang sedikit lagi berhadapan satu lawan satu dengan Courtois.
Apapun itu, kemenangan ini menjadi gelar pertama bagi Madrid pada musim ini. Terlebih, pada musim lalu Casemiro dkk gagal memenangi gelar bergengsi dan hanya menjuarai Piala Dunia Antarklub
Susunan pemain
Real Madrid: 4-5-1
Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Ferland Mendy; Fede Valverde, Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos, Isco; Luka Jovic.
Pelatih: Zinedine Zidane
Atletico Madrid: 4-4-2
Jan Oblak; Kierran Trippier, Felipe, Jose Maria Gimenez, Renan Lodi; Angel Correa, Hector Herrera, Thomas Partey, Saul; Joao Felix, Alvaro Morata.
Pelatih: Diego Simeone
(mir)