Valdano Yakin Lionel Messi Sudah Tinggalkan Barcelona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Barcelona diyakini tidak mungkin lagi merayu Lionel Messi agar tetap bertahan. Penyerang asal Argentina itu dianggap sudah siap mental untuk meninggalkan Camp Nou dan melanjutkan kariernya ditempat lain.
(Baca Juga: Bela Lagi Sevilla, Rakitic Resmi Tinggalkan Barcelona )
Itu disampaikan Jorge Valdano. Mantan ujung tombak dan pelatih Real Madrid itu meyakini Messi sudah bukan lagi pemain Barcelona. Sebab, La Pulga sudah melakukan pemberontakan dengan tidak mengikuti latihan pra-musim bersama pelatih anyar, Ronald Koeman.
Valdano menilai itu sebagai bukti sahih kalau kompatriotnya tersebut sudah lepas hubungan dengan Barcelona. Walau belum mengetahui kemana akan berlabuh, dia percaya Messi benar-benar telah meninggalkan Blaugrana.
“Apakah dia akan bergabung bersama klub lain atau kembali ke kampung halaman, yang jelas dia sudah meninggalkan Barcelona. Saya sepenuhnya yakin. Saya tidak punya keraguan,” ucap Valdano yang juga pernah menjadi direktur olahraga Madrid.
Valdano menyadari masih ada yang memprediksi Messi bakal mengubah keputusannya dengan tetap bertahan bersama Barcelona. Sebab, dia pernah melakukan itu ketika memutuskan mundur dari Timnas Argentina setelah kalah dari Chile di final Copa America 2016.
Tidak lama setelah menyatakan pensiun dari timnas, Messi kembali menunaikan tugas negara sampai sekarang. Namun, Valdano menyebut kasus itu tidak bisa disamakan dengan situasi yang terjadi di Barcelona.
“Itu situasi yang sepenuhnya berbeda karena tidak ada kontrak atau semacamnya yang serupa ketika Messi meninggalkan Albiceleste dan kembali lagi. Tidak ada masalah pribadi. Saya tidak tahu sampai kapan ini akan terjadi, yang tentunya akan merugikan klub, si pemain dan La Liga,” lanjutnya.
Valdano menyatakan satu-satunya opsi yang dimiliki Barcelona adalah melepasnya dengan harga wajar. Sebab, setelah masalah ini selesai, Antoine Griezmann dkk bisa fokus untuk menyambut musim 2020/2021.
(Baca Juga: Virus Corona Paksa Traore Tinggalkan Timnas Spanyol )
“Semakin cepat Barcelona menyadari akan kehilangan pemain terbaiknya dalam sejarah, semakin cepat pula mereka bisa fokus untuk melakukan pembenahan. Intinya, semakin lama masalah ini, bisa merugikan Barcelona,” tutupnya, dilansir marca.
(Baca Juga: Bela Lagi Sevilla, Rakitic Resmi Tinggalkan Barcelona )
Itu disampaikan Jorge Valdano. Mantan ujung tombak dan pelatih Real Madrid itu meyakini Messi sudah bukan lagi pemain Barcelona. Sebab, La Pulga sudah melakukan pemberontakan dengan tidak mengikuti latihan pra-musim bersama pelatih anyar, Ronald Koeman.
Valdano menilai itu sebagai bukti sahih kalau kompatriotnya tersebut sudah lepas hubungan dengan Barcelona. Walau belum mengetahui kemana akan berlabuh, dia percaya Messi benar-benar telah meninggalkan Blaugrana.
“Apakah dia akan bergabung bersama klub lain atau kembali ke kampung halaman, yang jelas dia sudah meninggalkan Barcelona. Saya sepenuhnya yakin. Saya tidak punya keraguan,” ucap Valdano yang juga pernah menjadi direktur olahraga Madrid.
Valdano menyadari masih ada yang memprediksi Messi bakal mengubah keputusannya dengan tetap bertahan bersama Barcelona. Sebab, dia pernah melakukan itu ketika memutuskan mundur dari Timnas Argentina setelah kalah dari Chile di final Copa America 2016.
Tidak lama setelah menyatakan pensiun dari timnas, Messi kembali menunaikan tugas negara sampai sekarang. Namun, Valdano menyebut kasus itu tidak bisa disamakan dengan situasi yang terjadi di Barcelona.
“Itu situasi yang sepenuhnya berbeda karena tidak ada kontrak atau semacamnya yang serupa ketika Messi meninggalkan Albiceleste dan kembali lagi. Tidak ada masalah pribadi. Saya tidak tahu sampai kapan ini akan terjadi, yang tentunya akan merugikan klub, si pemain dan La Liga,” lanjutnya.
Valdano menyatakan satu-satunya opsi yang dimiliki Barcelona adalah melepasnya dengan harga wajar. Sebab, setelah masalah ini selesai, Antoine Griezmann dkk bisa fokus untuk menyambut musim 2020/2021.
(Baca Juga: Virus Corona Paksa Traore Tinggalkan Timnas Spanyol )
“Semakin cepat Barcelona menyadari akan kehilangan pemain terbaiknya dalam sejarah, semakin cepat pula mereka bisa fokus untuk melakukan pembenahan. Intinya, semakin lama masalah ini, bisa merugikan Barcelona,” tutupnya, dilansir marca.
(mirz)