Sabet Gelar Kedelapan Australia Terbuka, Djokovic Kembali No.1 Dunia

MELBOURNE - Novak Djokovic merebut gelar Australia Terbuka kedelapan yang memperpanjang rekor juara sekaligus kembali menjadi petenis No. 1 Dunia. Bintang Serbia itu berjuang untuk mengalahkan unggulan kelima asal Austria Dominic Thiem dalam drama lima set 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, 6-4 selama empat jam dalam final di Rod Laver Arena, Migggu (2/2).

Gelar kedelapan Australia Terbuka itu melengkapi trofi grand Slam Djokovic yang ke-17 dalam karirnya. Djokovic masih berada di belakang Roger Federer yang meraih 20 Grand Slam dan Rafael Nadal (19) yang memenangkan lebih banyak gelar tunggal utama dalam sejarah tenis.

"Saya ingin memulai dengan mengucapkan selamat kepada Dominic untuk turnamen yang menakjubkan," kata Djokovic di lapangan. "Itu tidak seharusnya terjadi malam ini. Keberuntungan yang sulit dan itu adalah pertandingan yang sulit, tetapi Anda sangat dekat untuk memenangkannya dan Anda pasti memiliki lebih banyak waktu dalam karier Anda dan saya yakin Anda akan mendapatkan salah satu dari itu. Piala Grand Slam. Lebih dari satu,"ujarnya.

Djokovic memperpanjang rekor pertandingannya menjadi 13-0 sempurna di musim ATP Tour 2020, yang termasuk membantu Tim Serbia meraih trofi Piala ATP perdana, dengan kemenangan di final ke-26 (17-9). Dia telah mendapatkan kemenangan pertandingan tingkat tur 900 dari karirnya melawan Jan-Lennard Struff di babak pertama di Melbourne Park.

Djokovic, 32, akan menjadi petenis No.1 Dunia yang kelima - dan minggu ke-276 - di peringkat 1 pada hari Senin dan hanya memiliki 135 poin ATP Rankings untuk dipertahankan hingga akhir Miami Terbuka. Jika ia mempertahankan posisinya di posisi teratas pada tahun 2020, ia diproyeksikan akan melewati Pete Sampras (286 minggu di No. 1) pada 20 April dan Roger Federer (310 minggu) pada 5 Oktober untuk menetapkan rekor baru sepanjang masa bagi sebagian besar minggu di No. 1.

"Saya ingin memulai dengan mengucapkan selamat kepada Novak, sebuah pencapaian luar biasa," kata Thiem, dalam upacara di lapangan. "Ini tidak nyata apa yang Anda dan tim Anda lakukan, sepanjang tahun-tahun ini. Anda, dan juga dua orang lainnya (Nadal dan Federer) telah membawa tenis pria ke tingkat baru yang lengkap dan saya benar-benar bangga dan senang bersaing dan menjadi bagian dari masa-masa ini.''