Chandra Kurniawan, Dari Balap Malam ke Podium Juara ISSOM 2020

Rabu, 02 September 2020 - 16:25 WIB
loading...
Chandra Kurniawan, Dari Balap Malam ke Podium Juara ISSOM 2020
Chandra, yang baru pertama kali terjun di ajang balap mobil touring terbesar di Indonesia yang bertajuk Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2020, sukses meraih dua podium juara pada dua kelas berbeda / Dok: ISSOM
A A A
SENTUL - Chandra Kurniawan, pengusaha muda yang sebelumnya gemar memacu kecepatan di jalan raya ini akhirnya terjun ke dunia balap resmi. Tak tanggung tanggung ia berhasil meraup dua podium juara pada dua kelas yang diikutinya.

"Walaupun pada race kemarin persiapan saya belum maksimal, tapi karena ini memang adalah hobi, dan saya menjalaninya dengan fun, akhirnya berhasil mendapatkan podium," ungkap pria yang akrab disapa Charock tersebut.

Chandra, yang baru pertama kali terjun di ajang balap mobil touring terbesar di Indonesia yang bertajuk Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2020. Meski demikian ia berhasil meraih Podium Juara 3 pada Sentul Brio Race Kelas Rookie, dan Podium Juara 4 pada ITCR 1200 kelas Promotion menggunakan Brio tunggangannya yang kerap dipanggil Pikachu Project oleh rekan rekannya. (Baca juga: Pertama Mengaspal di Musim 2020, Victor Herryanto Gebrak Perhelatan ISSOM )

Menariknya, Chandra juga mengaku bahwa dirinya turun pada seri kali ini tanpa persiapan sama sekali, karena awalnya ia tidak berencana untuk mengikuti balap resmi, namun hanya ikut latihan resmi di Sirkuit Sentul sekaligus mencoba mobilnya yang baru saja diperbaiki pasca tabrakan beberapa waktu sebelumnya, namun tiba tiba ia mendadak dibuatkan Kartu Izin Start (KIS) oleh Rendy, yang merupakan rekan satu komunitas otomotif. (Baca juga: Honda Civic Series Tampil di ISSOM 2020 )

Tak hanya berhenti disitu, rupanya Chandra juga didaftarkan untuk mengikuti race pada keesokan harinya. “Hal tersebut yang membuat saya sangat gugup menjelang balapan, karena betul betul sangat kurang persiapan, baik dari segi mobil, fisik, maupun mental saya, belum lagi masih ada rasa trauma karena sebelumnya sempat mengalami kecelakaan saat latihan,” pungkas Chandra.

Namun rupanya meskipun memulai qualifikasi dengan posisi buncit karena kegugupannya dan belum beradaptasi dengan mobil, pada hari balapan jiwa mantan pembalap jalanan ini akhirnya keluar, dan ia menjalaninya dengan tanpa beban dan fun, yang akhirnya mengantarkan dirinya menaiki podium juara.

Ia mengungkapkan, bahwa dari ikut balap resmi ini akhirnya membuka matanya bahwa ada kegiatan pemacu adrenalin dan dapat menyalurkan hobinya dengan cara yang lebih aman. Oleh karenanya ia juga mengajak pada yang masih melakukan balapan di jalan raya, untuk mencoba turun mengikuti balap resmi di ajang seperti ISSOM ini.

“Banyak hal yang saya dapatkan disini, mulai dari kebersamaan, belajar bagaimana harus konsisten di setiap putarannya, mengatur strategi, mengatur racing line, persiapan mobil hingga persiapan fisik sebelum balapan, hal ini yang tidak didapatkan di jalanan, biasanya kalo di jalan sih gampang, tinggal gas aja, sedangkan disini harus sungguh sungguh latihan jika ingin meraih hasil maksimal,” ungkap pria yang aktif di komunitas M Owners Club Indonesia dan Porsche Club indonesia ini.

Kedepannya ia mengaku akan lebih serius mempersiapkan fisik dirinya dan kendaraan tunggangannya, karena menurutnya dua hal itu yang membuatnya kurang mendapatkan hasil maksimal pada race kemarin. Terkait dengan target, ia menyebutkan bahwa untuk tahun ini dirinya belum menargetkan apa apa

“Dari awal saya bangun mobil balap PIKACHU Project ini memang bukan utk mengejar prestasi melainkan menjalin silaturahmi dengan teman-teman komunitas dan insan otomotif di nusantara, karena balapan resmi bukan hanya bisa menyalurkan hobby dan passion saya, namun bisa banyak belajar dan menambah wawasan, pertemanan serta mengajarkan saya mengatur strategi, memiliki konsistensi serta melatih fokus saya dalam mencapai tujuan” tutupnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5306 seconds (0.1#10.140)