Kutukan Berlanjut, Guardiola Yakin Man City Bisa Bikin Gol dari Titik Penalti
Kutukan Berlanjut, Guardiola Yakin Man City Bisa Bikin Gol dari Titik Penalti
A
A
A
LEICESTER CITY - Manchester City berhasil mengamankan tiga angka saat dijamu Leicetser City dalam lanjutan Liga Primer 2019/2020 di King Power Stadium, Sabtu (22/2/2020) malam waktu lokal atau Minggu (23/2/2020) dini hari WIB. City menang tipis 1-0 dalam laga yang penuh kontroversi.
Man City dianugerahi tendangan penalti ketika Dennis Praet memblok upaya Ilkay Gundogan dengan lengannya. Namun, Kasper Schmeichel sukses menahan eksekusi Sergio Aguero dari jarak dua belas meter pada menit ke-62.
Sebelum itu, semestinya Leicester berhak atas penalti di babak pertama karena Kevin De Bruyne memblokir tendangan bebas James Maddison dengan tangannya. Namun, wasit Paul Tierney tidak memberi penalti untuk Leicester.
Soal kegagalan Aguero mengonversi penalti menjadi gol, Pelatih Man City Pep Guardiola yakin pasukannya akan mencetak gol dari penalti jika ada kesempatan berikutnya.
Kini Man City telah kehilangan empat penalti terakhir Liga Primer mereka, dengan Aguero bergabung dengan Guendogan, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling karena gagal mengonversi menjadi gol dari 12 meter.
Tapi Guardiola, yang sebelumnya menyarankan kiper Ederson bisa mengambil alih tugas tendangan penalti, meminta Man City untuk segera mengakhiri kutukan tersebut.
"Kami telah melewatkan empat penalti berturut-turut, tetapi mungkin kami akan mencetak satu penalti ketika kami membutuhkannya untuk memenangkan sesuatu," katanya kepada BBC Sport. "Kiper (lawan) juga bagus, tetapi yang berikutnya kami akan mencetak gol!"
Meskipun Aguero gagal mengonversi penalti, Man City menang lewat gol pemain pengganti Gabriel Jesus pada menit ke-80. Jesus baru berada di atas lapangan selama tiga menit menggantikan Aguero, tetapi sukses mencetak gol berkat umpuan terukur mantan bintang Leicester, Riyad Mahrez.
"Setiap kali saya pergi ke lapangan, saya mencoba membantu rekan satu tim saya dengan menemukan ruang," kata Jesus kepada Sky Sports.
"Riyad memiliki banyak kualitas dan saya tahu dia memiliki kualitas untuk memberi saya bola. Dia memainkan bola yang sangat bagus dan saya mencetak gol."
City menuju ke Real Madrid pada Rabu (26/2/2020) untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan momentum di sisi mereka menyusul kemenangan beruntun.
"Persiapan setelah libur 12 hari itu baik," tambah Guardiola. "Kami telah memainkan dua pertandingan bagus dan bagus untuk mempersiapkan diri melawan Madrid dengan kemenangan atas lawan-lawan yang bagus."
"Kami bermain melawan raja-raja kompetisi sehingga kami akan melihatnya. Kami akan mencoba menikmatinya dan melakukan permainan kami."
Man City di peringkat 2 klsemen Liga Primer 2019/2020 dengan 57 poin, tertinggal 19 poin dari pemuncak klsemen Liverpool.
Man City dianugerahi tendangan penalti ketika Dennis Praet memblok upaya Ilkay Gundogan dengan lengannya. Namun, Kasper Schmeichel sukses menahan eksekusi Sergio Aguero dari jarak dua belas meter pada menit ke-62.
Sebelum itu, semestinya Leicester berhak atas penalti di babak pertama karena Kevin De Bruyne memblokir tendangan bebas James Maddison dengan tangannya. Namun, wasit Paul Tierney tidak memberi penalti untuk Leicester.
Soal kegagalan Aguero mengonversi penalti menjadi gol, Pelatih Man City Pep Guardiola yakin pasukannya akan mencetak gol dari penalti jika ada kesempatan berikutnya.
Kini Man City telah kehilangan empat penalti terakhir Liga Primer mereka, dengan Aguero bergabung dengan Guendogan, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling karena gagal mengonversi menjadi gol dari 12 meter.
Tapi Guardiola, yang sebelumnya menyarankan kiper Ederson bisa mengambil alih tugas tendangan penalti, meminta Man City untuk segera mengakhiri kutukan tersebut.
"Kami telah melewatkan empat penalti berturut-turut, tetapi mungkin kami akan mencetak satu penalti ketika kami membutuhkannya untuk memenangkan sesuatu," katanya kepada BBC Sport. "Kiper (lawan) juga bagus, tetapi yang berikutnya kami akan mencetak gol!"
Meskipun Aguero gagal mengonversi penalti, Man City menang lewat gol pemain pengganti Gabriel Jesus pada menit ke-80. Jesus baru berada di atas lapangan selama tiga menit menggantikan Aguero, tetapi sukses mencetak gol berkat umpuan terukur mantan bintang Leicester, Riyad Mahrez.
"Setiap kali saya pergi ke lapangan, saya mencoba membantu rekan satu tim saya dengan menemukan ruang," kata Jesus kepada Sky Sports.
"Riyad memiliki banyak kualitas dan saya tahu dia memiliki kualitas untuk memberi saya bola. Dia memainkan bola yang sangat bagus dan saya mencetak gol."
City menuju ke Real Madrid pada Rabu (26/2/2020) untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan momentum di sisi mereka menyusul kemenangan beruntun.
"Persiapan setelah libur 12 hari itu baik," tambah Guardiola. "Kami telah memainkan dua pertandingan bagus dan bagus untuk mempersiapkan diri melawan Madrid dengan kemenangan atas lawan-lawan yang bagus."
"Kami bermain melawan raja-raja kompetisi sehingga kami akan melihatnya. Kami akan mencoba menikmatinya dan melakukan permainan kami."
Man City di peringkat 2 klsemen Liga Primer 2019/2020 dengan 57 poin, tertinggal 19 poin dari pemuncak klsemen Liverpool.
(sha)
Explore More