Efe Ajagba, Dari Afrika Mengguncang Takhta Kelas Berat Dunia

Sabtu, 05 September 2020 - 08:18 WIB
loading...
A A A
Efe Ajagba, Dari Afrika Mengguncang Takhta Kelas Berat Dunia


Ajagba adalah putra bungsu dari seorang petinju yang awalnya mengecilkan hatinya untuk mengikuti jalan yang sama. Tapi masalah menjadi terlalu mudah ditemukan bagi Ajagba yang muda dan penuh semangat. Dengan rekor 13 menang tanpa kalah (11 KO), Ajagba siap mengguncang Joshua dan tinju Kelas Berat dunia. "Saya menemukan tinju di Nigeria. Saya akan bertarung di jalanan dan saya selalu menang," katanya. "Jadi saya mulai bertinju.''

"Pertarungan di jalanan berbeda dengan tinju . Saya memiliki kekuatan alami. Saya tidak melawan petinju, saya akan melawan binaragawan. Saya bukan petinju, dia bukan petinju. Jadi saya memukul mereka, mereka jatuh. Tinju berbeda karena para petarung berlatih setiap hari untuk masuk ring. " Awalnya dia tidak menikmati disiplin yang menyertai tinju.''

"Tidak, tidak segera. Aku harus meluangkan waktu dan memikirkannya.Saat saya mulai bertinju, mereka mengajari saya dasar - cara menggerakkan kaki saya, cara melempar kombinasi."

Efe Ajagba, Dari Afrika Mengguncang Takhta Kelas Berat Dunia


Dia adalah satu-satunya perwakilan tinju Nigeria di Olimpiade 2016 dan disingkirkan oleh Ivan Dychko dari Kazakhstan, yang sekarang 9-0 sebagai pemain profesional tetapi tidak ada keributan yang melekat pada kebangkitan Ajagba. Dia dibina di Olimpiade dan dibawa ke Houston, Texas, sebuah kota dengan populasi imigran Nigeria yang besar untuk mendasarkan karir profesionalnya.

Apakah ini transisi yang sulit? "Tidak juga. Lingkungannya sangat berbeda. Saya melihat kehidupan yang berbeda ketika saya datang ke Amerika, komunitas yang berbeda.''

"Lingkungan di Amerika indah. Nigeria juga indah, tetapi Amerika adalah budaya yang berbeda."

Dia bekerja dengan Ronnie Shields, yang sebelumnya melatih Mike Tyson dan Evander Holyfield, dan lawan segera mulai jatuh. Tujuh dari delapan pertarungan pertamanya diselesaikan dalam satu putaran.

Salah satu yang tersisa di antara hasil teraneh dalam sejarah tinju, meskipun Ajagba tidak menganggapnya lucu. Kemenangannya di tahun 2018 melawan Curtis Harper secara resmi hanya berlangsung satu detik. Bel pembukaan berbunyi, Harper dengan tenang keluar dari ring dan berjalan ke belakang panggung, tidak pernah terlihat lagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2513 seconds (0.1#10.140)