Nations League Jadi Kesempatan Pemain Muda Three Lions

Sabtu, 05 September 2020 - 15:05 WIB
loading...
Nations League Jadi Kesempatan Pemain Muda Three Lions
Foto/dok
A A A
REYKJAVIK - Laga perdana UEFA Nations League Grup A 2 melawan Islandia di Stadio Laugardalsvollur, nanti malam, menjadi momentum bagi Inggris untuk mengoptimalkan kedalaman skuadnya. The Three Lions siap memberikan kesempatan kepada para pendatang baru.

Untuk dua pertandingan Grup A 2 melawan Islandia dan Denmark, Rabu (9/9), Pelatih Gareth Southgate menyertakan tujuh pemain anyar dalam skuadnya, yakni Dean Henderson, Conor Coady, Phil Foden, Jack Grealish, Ainsley Maitland-Niles, Kalvin Phillips, dan Mason Greenwood. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)

Mereka berpeluang melakoni debut bersama tim senior Inggris. Yang mencuat tentu adalah Foden, 20, dan Greenwood, 18. Keduanya yang tampil untuk skuad U-21 besutan Aidy Boothroyd selama jeda internasional terakhir pada November 2019, telah diberi penghargaan atas penampilan luar biasa mereka sejak Liga Primer dimulai kembali pada Juni lalu.

Foden, misalnya. Dia tampil 38 kali dan mencetak delapan gol. Foden turut andil membantu The Citizens menjuarai Piala Liga musim lalu. Begitu juga dengan Greenwood yang tampil impresif bersama Manchester United (MU). Dia mencetak 17 gol dalam 53 penampilan. Hal itu membuat Southgate percaya bahwa ini merupakan waktu yang tepat bagi keduanya untuk naik kelas ke tim senior.

“Mereka telah terlibat dengan tim Inggris di level yunior sehingga terbiasa datang ke sini menjadi bagian dari tim Inggris. Ini adalah langkah maju. Tapi, mereka lebih dari mampu. Anda selalu bertanya kepada para pemain muda itu tentang waktu yang tepat untuk meningkatkan mereka. Kami merasa sekarang adalah waktu yang tepat,” ungkap Southgate, dilansir thefa.com.

Southgate berharap Foden dan Greenwood dapat beradaptasi dengan baik sehingga bisa melebur bersama pemain-pemain Inggris lainnya agar maksimal jelang Piala Eropa tahun depan.

“Piala Eropa bergulir tahun depan. Mari lihat apakah mereka bisa mulai masuk ke tim dan masuk ke dalam skuad. Itu memberi kami persaingan hebat di dalam tim untuk memperebutkan tempat. Mereka (Foden dan Greenwood) adalah penantang yang realistis,” tandas Southgate. (Baca juga: memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)

Keberadaan Foden dan Greenwood memberikan alternatif terutama dalam permainan menyerang Inggris. Namun, sebagai starter, Southgate kemungkinan akan menurunkan trio Harry Kane, Jadon Sancho, dan Raheem Sterling. Sementara Foden akan berkoordinasi dengan Declan Rice dan Mason Mount. Di lini belakang, Nick Pope akan menggantikan Jordan Picford sebagai penjaga gawang utama.

Inggris jelas ingin membayar rasa kekecewaan mereka pada musim pertama Nations League setelah hanya menempati posisi ketiga. The Three Lions bertekad meraih kemenangan atas Islandia sekaligus modal positif sebelum melawan Denmark.

Kendati diunggulkan, Inggris harus mewaspadai Islandia. Pasukan Erik Hamren menjadikan pertandingan Nations League sebagai pemanasan mengingat mereka masih berjuang untuk tiket Piala Eropa. Islandia akan menghadapi Rumania di semifinal playoff kualifikasi pada 8 Oktober menjelang kemungkinan bentrokan melawan Bulgaria atau Hungaria di final pada November. (Baca juga: 5 Camilan Malam yang Enak, juga Menyehatkan)

Sementara itu, dari pertandingan Grup A 4, Spanyol ditahan 1-1 oleh Jerman, Jumat (4/9). Tampil di Mercedez Arena, Stuttgart, Jerman memimpin melalui Timo Werner (51) sebelum akhirnya disamakan Spanyol oleh gol Jose Luis Gaya (90+5).

Meski gagal membawa pulang kemenangan, Pelatih La Furia Roja Luis Enrique cukup puas dengan performa pasukannya. Dia mengatakan Spanyol bermain baik dan hanya membutuhkan sedikit perbaikan sebelum menghadapi Ukraina, Senin (7/9).

“Tentu saja masih banyak yang harus ditingkatkan. Tapi, dari level taktik, saya sangat puas. Tidak masalah di mana dan siapa yang bermain. Kami akan tetap bertarung menghadapi setiap lawan kami,” ujar Enrique.

Senada dengan Enrique, meski menilai Jerman layak memenangkan pertandingan, Pelatih Joachim Loew mengungkapkan timnya bermain sangat ofensif dan sedikit memberikan lawan untuk mengembangkan permainan. Loew yakin Der Panzer bakal tampil lebih baik saat melawan Swiss, Senin (7/9/2020). (Lihat videonya: Pekerja Diduga Lalai Dua Bangunan Ruko Roboh)

“Kami bekerja keras dan sangat disayangkan kebobolan di menit-menit akhir. Tapi, kami bermain lebih baik dan banyak menghasilkan peluang. Kami melakukan sedikit eksperimen di starting line-up dan kami melakukannya dengan baik,” sebut Loew. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1768 seconds (0.1#10.140)