Enrique Pertanyakan Keputusan Barcelona, Harusnya Lepas Saja Messi
loading...
A
A
A
BARCELONA - Luis Enrique ikut membahas tindakan Barcelona yang memaksa Lionel Messi untuk bertahan satu musim lagi. Pelatih Timnas Spanyol itu merasa keduanya lebih baik berpisah sekarang agar tidak memicu masalah lebih besar.
(Baca juga: Bukan Lagi Pemain Barcelona, Vidal Segera Gabung Inter )
Enrique sempat menukangi Barcelona dan mengasuh Messi selama tiga musim mulai 2014-2017. Sepanjang periode itu keduanya sukses merebut dua trofi La Liga dan satu gelar Liga Champions, serta enam titel lainnya.
Meski perang antara Messi dan Barcelona telah berakhir, Enrique tetap menyampaikan pendapatnya mengenai hasil akhir. Dia menilai pihak manajemen seharusnya melepas La Pulga sebagai bentuk terima kasih atas semua sumbangsihnya selama hampir dua dekade.
“Ini masalah yang sensitif. Memang benar kepentingan klub diatas segalanya dan semua orang. Messi telah membuat Barcelona begitu berkembang. Tapi, saya akan lebih memilih kesepakatan (untuk berpisah),” ucap Enrique, dilansir marca.
Enrique menilai Barcelona dan Messi seharusnya saling menghargai dan mengerti, serta mencari jalan keluar terbaik. Bukan dengan cara yang bisa dianggap merugikan orang lain. Pasalnya, sudah jelas sang pemain ingin hengkang dari Camp Nou.
“Akan lebih baik untuk saling berterima kasih antara satu sama lain. Sebab, pada akhirnya, hari dimana Messi akan pergi pasti akan datang juga,” lanjut Enrique.
Bila melihat skuad yang dimiliki, Barcelona seharusnya tidak perlu takut melepas Messi. Enrique menilai pelatih Ronald Koeman bisa memaanfatkan potensi para pemain muda seperti Ansu Fati, walau tidak bisa dibandingkan dengan kolektor enam Ballon d’Or itu.
(Baca Juga: Wander Luiz Akui Nyaman Duet dengan Castillion di Lini Depan Persib )
“Membandingkan Ansu Fati dengan Messi, akan membuatnya dalam situasi dimana dia pasti akan kalah. Tapi, saya terkejut dengan kenormalannya, ketenagannya. Senang melihatnya berlatih. Saya berharap dia lebih banyak mendapat jatah bermain di klub,” tutup Enrique.
(Baca juga: Bukan Lagi Pemain Barcelona, Vidal Segera Gabung Inter )
Enrique sempat menukangi Barcelona dan mengasuh Messi selama tiga musim mulai 2014-2017. Sepanjang periode itu keduanya sukses merebut dua trofi La Liga dan satu gelar Liga Champions, serta enam titel lainnya.
Meski perang antara Messi dan Barcelona telah berakhir, Enrique tetap menyampaikan pendapatnya mengenai hasil akhir. Dia menilai pihak manajemen seharusnya melepas La Pulga sebagai bentuk terima kasih atas semua sumbangsihnya selama hampir dua dekade.
“Ini masalah yang sensitif. Memang benar kepentingan klub diatas segalanya dan semua orang. Messi telah membuat Barcelona begitu berkembang. Tapi, saya akan lebih memilih kesepakatan (untuk berpisah),” ucap Enrique, dilansir marca.
Enrique menilai Barcelona dan Messi seharusnya saling menghargai dan mengerti, serta mencari jalan keluar terbaik. Bukan dengan cara yang bisa dianggap merugikan orang lain. Pasalnya, sudah jelas sang pemain ingin hengkang dari Camp Nou.
“Akan lebih baik untuk saling berterima kasih antara satu sama lain. Sebab, pada akhirnya, hari dimana Messi akan pergi pasti akan datang juga,” lanjut Enrique.
Bila melihat skuad yang dimiliki, Barcelona seharusnya tidak perlu takut melepas Messi. Enrique menilai pelatih Ronald Koeman bisa memaanfatkan potensi para pemain muda seperti Ansu Fati, walau tidak bisa dibandingkan dengan kolektor enam Ballon d’Or itu.
(Baca Juga: Wander Luiz Akui Nyaman Duet dengan Castillion di Lini Depan Persib )
“Membandingkan Ansu Fati dengan Messi, akan membuatnya dalam situasi dimana dia pasti akan kalah. Tapi, saya terkejut dengan kenormalannya, ketenagannya. Senang melihatnya berlatih. Saya berharap dia lebih banyak mendapat jatah bermain di klub,” tutup Enrique.
(mirz)