Gareth Southgate Akui Penampilan Timnas Inggris Buruk
loading...
A
A
A
REYKJAVIK - Pelatih Tinas Inggris Gareth Soutgate mengakui penampilan anak asuhnya sangat buruk ketika bertandang ke Islandia dalam laga pembuka Grup A2 UEFA Nations League atau Liga Bangsa Bangsa Eropa . Kondisi tersebut makin diperparah dengan kartu merah Kyle Walker .
Pada pertandingan di Laugardalsvollur, Reykjavik, Minggu (6/9/2020) dini hari WIB, tim Tiga Singa harus menunggu sampai babak tambahan waktu untuk bisa membawa pulang tiga angka. Bahkan gol tersebut lahir dari tendangan penalti yang dieksekusi Raheem Sterling . (Baca juga : Drama di Menit Akhir, Sterling Bawa Inggris Menang )
Lepas dari kemenangan yang diraih, Southgate lebih mengritisi permainan anak asuhnya. Ia tak bisa membayangkan pemain Walker sama sekali tak mengindahkan kondisi setelah menerima kartu kuning pertama. (Baca juga : Debut di Timnas Inggris, Mason Greenwood Ngebet Buat Rekor)
"Kartu merah itu jelas merupakan momen penting karena saya merasa kami lebih memegang kendali di babak kedua," kata Southgate dikutip Skky Sport.
"Sangat sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola di level mana pun jika jumlah pemain hanya 10 orang. Itu pelajaran yang harus kita pelajari. Itu adalah kartu merah yang tidak perlu terjadi," sambungnya.
Menurutnya banyak pelajaran yang diperoleh dari laga tandang ini. Meski sulit Southgate bersyukur akhirnya Inggris meraih kemenangan.
Ia menyadari tak mudah bermain dalam kondisi sekarang ini. Pasalnya sejumlah pemain masih berkutat pada kebugaran. "Sangat sulit untuk menyatukan semuanya dan begitu banyak tantangan. Kami pergi dari sini dengan kemenangan, yang sangat penting, beberapa pengalaman untuk beberapa pemain muda tapi jelas agak datar karena rasanya pada akhirnya kami lolos."
"Kami harus mengevaluasi semua pemain (menjelang pertandingan melawan Denmark) karena bukan hanya ketajaman pertandingan (mereka kurang) tapi juga menit latihan yang sebenarnya untuk banyak pemain."
Pada pertandingan di Laugardalsvollur, Reykjavik, Minggu (6/9/2020) dini hari WIB, tim Tiga Singa harus menunggu sampai babak tambahan waktu untuk bisa membawa pulang tiga angka. Bahkan gol tersebut lahir dari tendangan penalti yang dieksekusi Raheem Sterling . (Baca juga : Drama di Menit Akhir, Sterling Bawa Inggris Menang )
Lepas dari kemenangan yang diraih, Southgate lebih mengritisi permainan anak asuhnya. Ia tak bisa membayangkan pemain Walker sama sekali tak mengindahkan kondisi setelah menerima kartu kuning pertama. (Baca juga : Debut di Timnas Inggris, Mason Greenwood Ngebet Buat Rekor)
"Kartu merah itu jelas merupakan momen penting karena saya merasa kami lebih memegang kendali di babak kedua," kata Southgate dikutip Skky Sport.
"Sangat sulit untuk memenangkan pertandingan sepak bola di level mana pun jika jumlah pemain hanya 10 orang. Itu pelajaran yang harus kita pelajari. Itu adalah kartu merah yang tidak perlu terjadi," sambungnya.
Menurutnya banyak pelajaran yang diperoleh dari laga tandang ini. Meski sulit Southgate bersyukur akhirnya Inggris meraih kemenangan.
Ia menyadari tak mudah bermain dalam kondisi sekarang ini. Pasalnya sejumlah pemain masih berkutat pada kebugaran. "Sangat sulit untuk menyatukan semuanya dan begitu banyak tantangan. Kami pergi dari sini dengan kemenangan, yang sangat penting, beberapa pengalaman untuk beberapa pemain muda tapi jelas agak datar karena rasanya pada akhirnya kami lolos."
"Kami harus mengevaluasi semua pemain (menjelang pertandingan melawan Denmark) karena bukan hanya ketajaman pertandingan (mereka kurang) tapi juga menit latihan yang sebenarnya untuk banyak pemain."
(bbk)