Ayah Messi Sebenarnya Tokoh Kisruh La Pulga di Barcelona

Minggu, 06 September 2020 - 13:03 WIB
loading...
Ayah Messi Sebenarnya Tokoh Kisruh La Pulga di Barcelona
Kisruh Lionel Messi dan Barcelona diyakini tak lepas dari masukan buruk dari agen sekaligus ayahnya Messi, Jorge. Foto : Livescore
A A A
BARCELONA - Ayah sekaligus agen Lionel Messi , Jorge, dituding sebagai sosok di belakang panasnya hubungan La Pulga dengan Barcelona . Messi pun sebenarnya tidak punya pilihan untuk meninggalkan Barca.

Menurut mantan kapten Blaugrana Hugo Sanchez keputusan Messi untuk meninggalkan Camp Nou semata-mata karena keputusan pribadi. Semua itu tak lepas dari masukan buruk yang disampaikan Jorge. (Baca juga : Enrique Pertanyakan Keputusan Barcelona, Harusnya Lepas Saja Messi )

"Messi tidak punya pilihan selain tetap di Barcelona karena nasihat buruk dari ayahnya dan firma hukum karena mereka bisa menyelamatkan burofax itu. Itu menyebabkan citra dirinya di dalam tim melemah," kata Sanchez dikutip Marca, Minggu (6/9/2020).

Sebagai informasi, burofax adalah layanan faksimili yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos. Layanan ini digunakan untuk mengirim dokumen untuk membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim. (Baca juga : Frenkie de Jong: Messi Telah Membuat Kekacauan di Barcelona )

Burofax biasanya digunakan jika pihak pengirim harus membuktikan secara hukum bahwa dokumennya telah dikirim dan penerima telah menerima sesuai tanggal tertentu berserta isi pesannya. Pihak pengadilan nantinya akan menerima tanda terima pengiriman dari pengirim sebagai bukti bahwa dokumen yang dipermasalahkan benar-benar telah dikirim. Penggunaan burofax oleh Messi bisa dikatakan sebagai langkah tepat untuk melancarkan langkahnya hengkang dari Barcelona. (Baca juga : Messi Beberkan Barcelona Tidak Punya Lagi Proyek Ambisius )

"Kebetulan, Messi memiliki pengacara yang sebelumnya pernah bekerja dengan Barcelona, namun karena adanya konflik kepentingan, klub Catalan mengubah strateginya. Jika Messi dan ayahnya sudah memiliki keputusan untuk meninggalkan Barcelona, mereka seharusnya tidak menunggu tepat waktu," papar Sanchez.

"Tapi sebelum akhir masa kontrak disepakati, mereka harus memberi tahu klub bahwa mereka ingin pergi pada akhir musim dan dengan gratis, tanpa membayar kompensasi apa pun. Jika mereka sudah merencanakannya, seharusnya sudah dilakukan seperti itu."

"Masalah kedua Messi adalah mengirim burofax itu tanpa kepastian dan menjamin bahwa mereka memiliki tim yang akan membayar 700 juta euro. Sialnya karena pandemi tidak ada tim di dunia yang dapat menginvestasikan jumlah tersebut."
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0833 seconds (0.1#10.140)