Virus Corona Masih Mengganas, LaLiga Janjikan Kompetisi Terus Bergulir

Kamis, 26 Maret 2020 - 20:09 WIB
Virus Corona Masih Mengganas, LaLiga Janjikan Kompetisi Terus Bergulir
Virus Corona Masih Mengganas, LaLiga Janjikan Kompetisi Terus Bergulir
A A A
MADRID - Jika sebagian kompetisi sepak bola di Eropa mulai mewacanakan membatalkan musim, berbeda dengan LaLiga Spanyol. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bertekad untuk menyelamatkan musim ini, meski sangat sulit meneruskan sisa musim ini pada Mei mendatang.

Sejak merebaknya virus corona, LaLiga dan liga Eropa lainnya terpaksa menunda kompetisi. Awalnya penundaan hanya akan akan berlangsung sampai 3 April mendatang. Tapi, dengan terus bertambahnya korban jiwa kompetisi rasanya urung diteruskan. Di Spanyol sendiri, COVID-19 telah menewaskan 3 ribu orang dari 47 ribu kasus yang ditemukan.

Presiden RFEF Luis Rubiales seperti dikutip Foxsport, Kamis (26/3), mengatakan ada kemungkinan memperpanjang musim di luar jadwal yang sudah dijadwalkan. Itu dilakukan untuk memastikan semua pertandingan dimainkan, daripada memotong pendek kompetisi.

"Prioritasnya adalah menyelesaikan musim. Kami tidak bisa hanya menurunkan tim sekarang. Tim harus dipromosikan dengan benar. Ada ratusan tim yang menunggu untuk menyelesaikan musim. Ketika negara pulih, itu akan menjadi momen untuk menyelesaikan musim saat ini," papar Rubiales.

"Mari kita berharap saya salah dan kita bisa bermain di awal Mei. Saya pikir itu tidak mungkin, tapi saya ingin terbukti salah, kita harus memperpanjang kalender. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan musim ini. Itu ide kami."

Namun, Rubiales juga mengonfirmasi RFEF tetap berhati-hati untuk membahas setiap tanggal untuk mengembalikan kompetisi. "Kami sedang mengerjakan setiap skenario yang mungkin, tetapi kami tidak ingin hanya seorang peramal. Kami harus sangat berhati-hati dan teliti," kata Rubiales.

"Kami menjalani masa yang ekstrem, dengan banyak kematian. Kami tidak pernah menetapkan batas waktu untuk memulai kembali permainan dan kami tidak akan melakukannya sekarang. Kami percaya tenggat waktu mengacu pada kesehatan, integritas dan keselamatan. Terutama ketika negara kembali ke situasi normal."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5617 seconds (0.1#10.140)