Georges St-Pierre Ungkap Pertarungan vs Khabib Pernah Digagalkan UFC
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Duel impian Khabib Nurmagomedov melawan Georges St-Pierre sejatinya nyaris terlaksana. St-Pierre mengungkapkan kedua kubu sudah sepakat digelar pada 2018, dua tahun sebelum St-Pierre pensiun, namun pihak Ultimate Fighting Championship (UFC) tidak tertarik mewujudkannya.
Khabib, pemegang sabuk juara kelas ringan UFC akan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 , Oktober 2020. Khabib belum bertarung sejak memenangkan laga versus Conor McGregor pada UFC 229 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 6 Oktober 2018. ( ).
Dalam konferensi pers di Moskow, belum lama ini, petarung Rusia itu menyebut duel melawan Georges St-Pierre (GSP) adalah impian mendiang ayahnya, juga dirinya. “Jika saya mengalahkan Gaethje, maka pada April saya bisa melawan St-Pierre,” katanya. "Ini adalah pertarungan impian saya dan ayah saya."
GSP telah mengungkapkan betapa dekatnya dia dengan pertarungan blockbuster melawan Khabib dua tahun lalu. Sayangnya, UFC yang memblokir rencana itu. ( ).
St-Pierre, 39 tahun, merupakan raja kelas welter UFC dengan mencatat 10 pertahanan berturut-turut gelar kelas welternya antara 2008 dan 2013. Dia pensiun dari Octagon, pada 2018 setelah mengalahkan Michael Bisping pada 2017.
"Dua tahun lalu sebelum saya pensiun, kami mencoba mewujudkan pertarungan itu, dan kami mencoba segalanya," katanya kepada The Sun. ( ).
"Khabib tertarik, saya tertarik, tetapi UFC tidak. Mereka mengatakan dengan jelas bahwa mereka punya rencana lain untuk Khabib dan itu dua tahun lalu."
"Dalam bisnis ketika Anda membuat penawaran dan orang itu menolak, maka Anda harus melanjutkan. Saya tidak menunda hidup saya, saya memiliki proyek lain dan saya tidak dapat melakukannya. Saya harus terus bekerja dan terus menjalani hidup saya."
Pembicaraan telah berkembang bahwa pertarungan GSP vs Khabib bisa menjadi kenyataan, dengan Khabib menyatakan perkelahian dengan St-Pierre adalah salah satu keinginan mendiang ayahnya.
Namun, GSP merasa optimistis pertarungan melawan Khabib bakal terjadi. "Saya ragu dan saya belum menerima tawaran apa pun. Dan saya tidak berpikir, UFC menganggap ini kepentingan terbaik mereka menggelar pertarungan saya," tambah petarung asal Kanada itu.
"Saya pikir mereka ingin terus menjaga bola tetap bergulir di dalam organisasi karena mereka tahu jika saya bertarung, itu akan menjadi yang terakhir bagi saya."
"Mereka mungkin lebih suka memberi kesempatan petarung seperti Conor McGregor atau petarung lain yang merupakan pejuang aktif untuk melawan Khabib, tentu jika Khabib menang melawan Justin Gaethje."
Khabib, pemegang sabuk juara kelas ringan UFC akan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 , Oktober 2020. Khabib belum bertarung sejak memenangkan laga versus Conor McGregor pada UFC 229 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 6 Oktober 2018. ( ).
Dalam konferensi pers di Moskow, belum lama ini, petarung Rusia itu menyebut duel melawan Georges St-Pierre (GSP) adalah impian mendiang ayahnya, juga dirinya. “Jika saya mengalahkan Gaethje, maka pada April saya bisa melawan St-Pierre,” katanya. "Ini adalah pertarungan impian saya dan ayah saya."
GSP telah mengungkapkan betapa dekatnya dia dengan pertarungan blockbuster melawan Khabib dua tahun lalu. Sayangnya, UFC yang memblokir rencana itu. ( ).
St-Pierre, 39 tahun, merupakan raja kelas welter UFC dengan mencatat 10 pertahanan berturut-turut gelar kelas welternya antara 2008 dan 2013. Dia pensiun dari Octagon, pada 2018 setelah mengalahkan Michael Bisping pada 2017.
"Dua tahun lalu sebelum saya pensiun, kami mencoba mewujudkan pertarungan itu, dan kami mencoba segalanya," katanya kepada The Sun. ( ).
"Khabib tertarik, saya tertarik, tetapi UFC tidak. Mereka mengatakan dengan jelas bahwa mereka punya rencana lain untuk Khabib dan itu dua tahun lalu."
"Dalam bisnis ketika Anda membuat penawaran dan orang itu menolak, maka Anda harus melanjutkan. Saya tidak menunda hidup saya, saya memiliki proyek lain dan saya tidak dapat melakukannya. Saya harus terus bekerja dan terus menjalani hidup saya."
Pembicaraan telah berkembang bahwa pertarungan GSP vs Khabib bisa menjadi kenyataan, dengan Khabib menyatakan perkelahian dengan St-Pierre adalah salah satu keinginan mendiang ayahnya.
Namun, GSP merasa optimistis pertarungan melawan Khabib bakal terjadi. "Saya ragu dan saya belum menerima tawaran apa pun. Dan saya tidak berpikir, UFC menganggap ini kepentingan terbaik mereka menggelar pertarungan saya," tambah petarung asal Kanada itu.
"Saya pikir mereka ingin terus menjaga bola tetap bergulir di dalam organisasi karena mereka tahu jika saya bertarung, itu akan menjadi yang terakhir bagi saya."
"Mereka mungkin lebih suka memberi kesempatan petarung seperti Conor McGregor atau petarung lain yang merupakan pejuang aktif untuk melawan Khabib, tentu jika Khabib menang melawan Justin Gaethje."
(sha)