Villas-Boas Tak Tertarik Bahas Tudingan Rasisme Neymar

PARIS - Pelatih Marseille Andre Villas-Boas tak begitu tertarik membahas tudingan Neymar yang merasa dilecehkan anak asuhnya Alvaro Gonzalez . Kalau pun itu benar terjadi, Villas-Boas mengatakan tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat.

Kemenangan Marseille atas Paris Saint Germain (PSG) dalam lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, di warnai hujan kartu. Sebanyak 15 kartu kuning dan lima kartu merah harus keluar dari saku Jerome Brisard. (Baca juga : Neymar Pukul Lawan, Keributan Pecah di Laga PSG kontra Marseille )

Dari insiden kartu tersebut, Neymar jadi salah satu pemain PSG disamping Leandro Parades dan Layvin Kurzawa yang terusir dari lapangan. Namun keluarnya bintang asal Brasil itu menyisakan persoalan. (Baca juga : Neymar Nyesal Bogem Mentahnya Tak Mengenai Wajah Alvaro Gonzalez )

Neymar diusir wasit setelah sebelumnya pengadil lapangan melihat tayangan VAR di pinggir lapangan. Dalam tayang ulang tersebut terlihat Neymar meninju bagian belakang kepala Alvaro. Menurut Neymar aksi yang dilakukan tersebut sebagai ungkapan kekesalan setelah Alvaro dituding melakukan tindakan rasis. (Baca juga : Alvaro Gonzalez Bantah Tudingan Neymar Soal Rasis )

Namun, Villas-Boas tidak berpikir Alvaro melakukan pelanggaran berat. "Saya tidak tahu. Saya harap tidak, tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola," kata Villas-Boas dalam wawancara dengan Telefoot.

"Ini kesalahan yang serius jika itu terjadi, tetapi menurut saya tidak. Sebelumnya, kami mengalami situasi di mana Angel Di Maria meludahi saya. Ini adalah hal-hal yang harus dihindari dalam dunia sepak bola. Saya harap itu tidak akan menjadi titik hitam dalam penampilan bersejarah ini." (Baca juga : PSG Kalah Lagi, Thomas Tuchel : Saya Tidak Marah )

Lepas dari insiden, Villas-Boas mengaku senang mendapatkan kemenangan bersejarah. "Ini kemenangan yang luar biasa. Kami meningkat sedikit demi sedikit dengan sedikit lebih banyak kendali. Kami disiplin dalam bertahan. Seharusnya berakhir 2-0, tapi saya tidak tahu mengapa wasit tidak memberikan gol kedua."

"Di Maria dan Neymar luar biasa. Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena setelah COVID-19 sulit menampilkan diri Anda seperti ini. Mereka melakukannya dengan baik dan berjuang selama 90 menit. Itu adalah momen bagi kami. Kami percaya diri," tutupnya.