Selesai 14 Hari Karantina, Aryn Williams Bisa Pulang Kampung
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gelandang jangkar Persebaya Aryn Williams akhirnya diperbolehkan pulang ke kampung halamannya di Perth, Australia.
Sebelum berkumpul dengan keluarga besarnya, Aryn harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Aryn dan pasangannya meninggalkan Surabaya sejak 28 Maret lalu. Dia mengikuti anjuran Kedutaan Besar (Kedubes) Australia dengan menjalani karantina mandiri dengan tinggal di salah satu hotel di Perth. Seluruh kebutuhannya disediakan oleh pemerintah setempat.
“Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari. Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa,” kata Aryn, Rabu (15/4/2020).
Pemain kelahiran 28 Oktober 1993 tersebut mengatakan, dirinya tak mengonsumsi obat khusus untuk mencegah virus Covid-19. Bahkan Aryn mengaku saat keluar tidak menjalani tes swab.
“Mereka tidak mengetes kami, hanya melakukan tes suhu. Setelah itu dinyatakan bersih (sehat) dan kami diperbolehkan pulang,” kata mantan pemain Burnley ini.
Setelah melewati masa karantina, Aryn tak bisa menahan rindu bertemu keluarganya. Namun, dia tak bisa leluasa ketika bertemu sanak saudaranya. Dia memastikan bakal menjalani prosedur kesehatan dengan ketat selama di rumah.
“Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan,” kata dia.
Sebelum berkumpul dengan keluarga besarnya, Aryn harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Aryn dan pasangannya meninggalkan Surabaya sejak 28 Maret lalu. Dia mengikuti anjuran Kedutaan Besar (Kedubes) Australia dengan menjalani karantina mandiri dengan tinggal di salah satu hotel di Perth. Seluruh kebutuhannya disediakan oleh pemerintah setempat.
“Saya merasa sehat. Kami menjalani cek keselamatan setelah karantina 14 hari. Kemudian kami mendapat sertifikat sehat yang menyatakan kami bukan ancaman bagi masyarakat. Sehingga kami dapat melanjutkan hidup seperti biasa,” kata Aryn, Rabu (15/4/2020).
Pemain kelahiran 28 Oktober 1993 tersebut mengatakan, dirinya tak mengonsumsi obat khusus untuk mencegah virus Covid-19. Bahkan Aryn mengaku saat keluar tidak menjalani tes swab.
“Mereka tidak mengetes kami, hanya melakukan tes suhu. Setelah itu dinyatakan bersih (sehat) dan kami diperbolehkan pulang,” kata mantan pemain Burnley ini.
Setelah melewati masa karantina, Aryn tak bisa menahan rindu bertemu keluarganya. Namun, dia tak bisa leluasa ketika bertemu sanak saudaranya. Dia memastikan bakal menjalani prosedur kesehatan dengan ketat selama di rumah.
“Apa yang saya lakukan pasti sesuai dengan prosedur dan protokol rumah sakit. Jaga jarak fisik minimal 1-3 meter, dan juga selalu memakai masker dan steril tangan,” kata dia.
(nth)