Rafael Nadal Berpeluang Cetak Hattrick di Grand Slam Prancis Terbuka
loading...
A
A
A
“Sinner adalah bakat muda dengan banyak kekuatan, tembakan hebat. Untuk dua set itu sulit, terutama di akhir set pertama. Saya beruntung bisa kembali dari 5-6, harus mematahkannya kembali. Kondisi di sini agak sulit karena dia memukul setiap bola dengan sangat keras. Bagi saya sulit untuk menariknya keluar dari posisinya. Saya pikir di set ketiga saya bermain lebih baik, dan saya menang dengan bermain lebih agresif. Itulah satu-satunya cara,” ungkap Nadal dilansir atptour.com. (Baca juga: Berpikir Positif Enyahkan Covid-19)
Kini Nadal bakal bersua petenis Argentina, Diego Schwartzman, yang mengalahkan wakil Austria, Dominic Thiem dalam lima set 7-6, 5-7, 6-7, 7-6, 6-2 di babak perempat final yang berlangsung lebih dari lima jam, Rabu (7/10).
Seperti diketahui, Schwartzmann adalah petenis yang menyingkirkan Nadal dua minggu lalu di perempat final Italian Open. Karenanya, Nadal berjanji akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengalahkan Schwartzmann di Semifinal French Open, Jumat (9/10).
“Dia (Schwartzmann) mencapai final di Italia Terbuka dan lolos ke semifinal di sini. Menang di Roma membuat dia semakin percaya diri, dan saya tahu itu. Saya akan mencoba pergi ke lapangan, bermain sebaik mungkin dan mencoba melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dari apa yang saya lakukan di Roma, tentunya. Berharap untuk siap memainkan yang terbaik. Itu yang saya butuhkan,” kata Nadal.
Sementara itu, dari kubu Sinner, performa apiknya melawan Nadal membuatnya diprediksi memiliki masa depan cerah. Pada pertandingan tersebut, Sinner menunjukkan semangat luar biasa meski kaki kanannya sempat mendapatkan perawatan sebelum set kedua. Menanggapi kekalahan dari Nadal, Sinner telah memberikan segenap kemampuannya namun gagal memenangkan pertandingan. (Lihat videonya: Buruh Blokir Pintu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)
“Saya memiliki peluang di set pertama dan kedua. Sayangnya, saya tidak menggunakannya. Kemudian ketika Nadal semakin meningkat permainannya, itu tidak mudah. Saya mencoba untuk tetap di sana. Dia pantas mendapatkan tempatnya di semifinal French Open. Selamat untuknya, ” kata Sinner. (Alimansyah)
Lihat Juga: Estafet Obor dari Zinedine Zidane ke Rafael Nadal Warnai Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Kini Nadal bakal bersua petenis Argentina, Diego Schwartzman, yang mengalahkan wakil Austria, Dominic Thiem dalam lima set 7-6, 5-7, 6-7, 7-6, 6-2 di babak perempat final yang berlangsung lebih dari lima jam, Rabu (7/10).
Seperti diketahui, Schwartzmann adalah petenis yang menyingkirkan Nadal dua minggu lalu di perempat final Italian Open. Karenanya, Nadal berjanji akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengalahkan Schwartzmann di Semifinal French Open, Jumat (9/10).
“Dia (Schwartzmann) mencapai final di Italia Terbuka dan lolos ke semifinal di sini. Menang di Roma membuat dia semakin percaya diri, dan saya tahu itu. Saya akan mencoba pergi ke lapangan, bermain sebaik mungkin dan mencoba melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dari apa yang saya lakukan di Roma, tentunya. Berharap untuk siap memainkan yang terbaik. Itu yang saya butuhkan,” kata Nadal.
Sementara itu, dari kubu Sinner, performa apiknya melawan Nadal membuatnya diprediksi memiliki masa depan cerah. Pada pertandingan tersebut, Sinner menunjukkan semangat luar biasa meski kaki kanannya sempat mendapatkan perawatan sebelum set kedua. Menanggapi kekalahan dari Nadal, Sinner telah memberikan segenap kemampuannya namun gagal memenangkan pertandingan. (Lihat videonya: Buruh Blokir Pintu Tol di Tangerang Menolak UU Cipta Kerja)
“Saya memiliki peluang di set pertama dan kedua. Sayangnya, saya tidak menggunakannya. Kemudian ketika Nadal semakin meningkat permainannya, itu tidak mudah. Saya mencoba untuk tetap di sana. Dia pantas mendapatkan tempatnya di semifinal French Open. Selamat untuknya, ” kata Sinner. (Alimansyah)
Lihat Juga: Estafet Obor dari Zinedine Zidane ke Rafael Nadal Warnai Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
(ysw)