Robohkan Kawamura, Hiroaki Teshigawara Kejar Raja WBC Luis Nery
loading...
A
A
A
TOKYO - Juara Kelas Bantam super OPBF Hiroaki Teshigawara mempertahankan gelarnya keempat kali dengan menghentikan Shingo Kawamura pada Jumat (9/10/2020). Setelah meremukkan rekan senagaranya, Teshigawara mengincar pertarungan melawan raja Kelas Bantam super WBC dari Meksiko yang baru dinobatkan Luis "Pantera" Nery.
Luis Nery yang berusia 25 tahun (31-0, 24 KO) sangat terkenal di Jepang setelah menghancurkan dan mempensiunkan pahlawan lokal Jepang Shinsuke Yamanaka pada tahun 2017 di Kyoto dan sekali lagi pada tahun 2018 di Tokyo. Tentunya pertempuran Nery vs Teshigawara akan menjadi perang yang lebih mengasyikkan di Jepang.
Negeri Matahari terbit itu dikenal sebagai tanah tinju bersejarah yang hebat, tempat lahir para petarung Kelas Bantam dan Kelas Bantam super yang mengagumkan, seperti Hall-of-Famer Fighting Harada, Hozumi Hasegawa, dan raja kelas Bantam yang memerintah Naoya Inoue. Saat meremukkan Kawamura, agresivitas Teshigawara (22-2-2, 15 KO) tidak memberi ampun kepada Kawamura (16- 6-4, 8 KO).
Sejak bel ronde pertama, Teshigawara peringkat 7 WBC mendominasi dengan mendaratkan serangan yang merusak. Kawamura yang pemberani tidak mampu menahan pukulan bertubi-tubi yang lawannya.
Hingga saat-saat terakhir, Teshigawara mendominasi semua ronde, menujukkan superioritasnya atas penantang yang kuat tetapi kurang berbakat. Pertarungan yang menentukan berakhir pada 1 menit 40 detik di ronde keenam dengan TKO.
Luis Nery yang berusia 25 tahun (31-0, 24 KO) sangat terkenal di Jepang setelah menghancurkan dan mempensiunkan pahlawan lokal Jepang Shinsuke Yamanaka pada tahun 2017 di Kyoto dan sekali lagi pada tahun 2018 di Tokyo. Tentunya pertempuran Nery vs Teshigawara akan menjadi perang yang lebih mengasyikkan di Jepang.
Negeri Matahari terbit itu dikenal sebagai tanah tinju bersejarah yang hebat, tempat lahir para petarung Kelas Bantam dan Kelas Bantam super yang mengagumkan, seperti Hall-of-Famer Fighting Harada, Hozumi Hasegawa, dan raja kelas Bantam yang memerintah Naoya Inoue. Saat meremukkan Kawamura, agresivitas Teshigawara (22-2-2, 15 KO) tidak memberi ampun kepada Kawamura (16- 6-4, 8 KO).
Sejak bel ronde pertama, Teshigawara peringkat 7 WBC mendominasi dengan mendaratkan serangan yang merusak. Kawamura yang pemberani tidak mampu menahan pukulan bertubi-tubi yang lawannya.
Hingga saat-saat terakhir, Teshigawara mendominasi semua ronde, menujukkan superioritasnya atas penantang yang kuat tetapi kurang berbakat. Pertarungan yang menentukan berakhir pada 1 menit 40 detik di ronde keenam dengan TKO.
(aww)