LeBron James Lebih Tertarik Aksi di Luar Lapangan, Ketimbang Warisan Rekor di NBA
loading...
A
A
A
FLORIDA - Rekor terbaik sudah tercatat dan akan terus ditorehkan LeBron James . Namun, bintang Los Angeles (LA) Lakers itu tak memikirkan warisan rekornya di dunia basket NBA. Menurut James, apa yang dilakukan di luar lapangan lebih berarti baginya daripada apa yang dilakukan di lapangan.
Lakers selangkah lagi menjuarai NBA 2019/2020 . Saat ini, Pasukan Frank Vogel unggul 3-1 atas Miami Heat dalam seri best-of seven Final NBA 2019/2020. Game 5 akan digelar di Florida, AS, Jumat (8/10/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (9/10/2020) pagi pukul mulai 08.00 WIB. Jika Lakers menang, itu gelar pertama Lakers sejak 2010. ( ).
James, bersama Anthony Davis, memegang peran penting sejak bergabung dengan Lakers pada 2018/2019. James juga berada di posisi yang tepat untuk mengklaim MVP Final NBA keempatnya.
Pemain berusia 35 tahun itu tidak pernah mencetak di bawah 25 poin dalam empat pertandingan final melawan Heat di Walt Disney World Resort. Dia juga memiliki tiga double-double untuk namanya di Final musim ini. Torehan itu membuat perdebatan tentang posisinya di antara para pemain hebat liga terus berlanjut. ( ).
Sejauh ini James sudah mengoleksi tiga gelar NBA yang diraih bersama Miami Heat (2011/2012 dan 2012/2013), dan Cleveland Cavaliers (2015/2016).
Namun, James jauh lebih tertarik untuk menginspirasi orang lain ketimbang memikirkan rekor-rekor dan warisanya di basket. "Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya pikir kisah akan diceritakan apabila itu harus disampaikan, atau ditulis jika dia memang harus dituliskan. Saya tidak menjalani hidup saya dengan memikirkan tentang warisan," kata James kepada wartawan, Kamis (8/10/2020). ( ).
"Apa yang saya lakukan di luar lapangan lebih berarti bagi saya daripada apa yang saya lakukan di lapangan. Melihat anak-anak saya di belakang kotak Wheaties adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya."
James terpilih sebagai atlet Wheaties berikutnya menggantikan Serena Williams di sampul kotak sereal oranye ikonik tersebut. "Melihat ibu saya meresmikan kotak sereal itu kampung halaman saya di Akron, Ohio, adalah berita, video dan gambar terbaik yang pernah saya lihat, yang pernah saya dapatkan."
"Permainan bola basket akan berlalu. Akan ada pendatang baru anak-anak muda dan rookie di permainan ini. Jadi, saya tidak boleh mengkhawatirkan hal itu sejauh tetap ada di lapangan."
"Bagaimana saya bergerak, bagaimana saya berjalan, apa yang saya nasihatkan, apa yang saya bicarakan, bagaimana saya menginspirasi generasi berikutnya adalah yang paling penting bagi saya. Dan jika Anda menghargai permainan saya, itu bagus. Jika Anda tidak melakukannya, maka itu juga baik. Seperti Itulah intinya."
James sedang menyiapkan pertandingan playoff ke-259, sejajar dengan Derek Fisher dalam pertandingan paling banyak sepanjang masa. Mantan bintang Cleveland Cavaliers dan Miami Heat itu memenangkan 17 dari 18 pertandingan terakhirnya.
"Ini hanyalah tentang siapa saya. Hanya cara saya mempersiapkan pikiran saya, mempersiapkan tubuh saya, mempersiapkan momen. Memiliki keputusasaan menjelang pertandingan penutup. Saya sudah menang setelah memiliki pola pikir seperti itu," ujar James tentang pola pikirnya.
"Tapi itulah saya dan bagaimana saya menantang dan menyalurkan pola pikir saya. Hidup saat ini dan tidak menerima begitu saja dan hanya menyalurkan keputusasaan itu, hanya mengetahui bahwa lawan dan tim yang berseberangan dengan Anda juga memiliki perasaan yang sama. Begitulah adanya."
Lakers selangkah lagi menjuarai NBA 2019/2020 . Saat ini, Pasukan Frank Vogel unggul 3-1 atas Miami Heat dalam seri best-of seven Final NBA 2019/2020. Game 5 akan digelar di Florida, AS, Jumat (8/10/2020) malam waktu lokal atau Sabtu (9/10/2020) pagi pukul mulai 08.00 WIB. Jika Lakers menang, itu gelar pertama Lakers sejak 2010. ( ).
James, bersama Anthony Davis, memegang peran penting sejak bergabung dengan Lakers pada 2018/2019. James juga berada di posisi yang tepat untuk mengklaim MVP Final NBA keempatnya.
Pemain berusia 35 tahun itu tidak pernah mencetak di bawah 25 poin dalam empat pertandingan final melawan Heat di Walt Disney World Resort. Dia juga memiliki tiga double-double untuk namanya di Final musim ini. Torehan itu membuat perdebatan tentang posisinya di antara para pemain hebat liga terus berlanjut. ( ).
Sejauh ini James sudah mengoleksi tiga gelar NBA yang diraih bersama Miami Heat (2011/2012 dan 2012/2013), dan Cleveland Cavaliers (2015/2016).
Namun, James jauh lebih tertarik untuk menginspirasi orang lain ketimbang memikirkan rekor-rekor dan warisanya di basket. "Saya tidak terlalu memikirkannya. Saya pikir kisah akan diceritakan apabila itu harus disampaikan, atau ditulis jika dia memang harus dituliskan. Saya tidak menjalani hidup saya dengan memikirkan tentang warisan," kata James kepada wartawan, Kamis (8/10/2020). ( ).
"Apa yang saya lakukan di luar lapangan lebih berarti bagi saya daripada apa yang saya lakukan di lapangan. Melihat anak-anak saya di belakang kotak Wheaties adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya."
James terpilih sebagai atlet Wheaties berikutnya menggantikan Serena Williams di sampul kotak sereal oranye ikonik tersebut. "Melihat ibu saya meresmikan kotak sereal itu kampung halaman saya di Akron, Ohio, adalah berita, video dan gambar terbaik yang pernah saya lihat, yang pernah saya dapatkan."
"Permainan bola basket akan berlalu. Akan ada pendatang baru anak-anak muda dan rookie di permainan ini. Jadi, saya tidak boleh mengkhawatirkan hal itu sejauh tetap ada di lapangan."
"Bagaimana saya bergerak, bagaimana saya berjalan, apa yang saya nasihatkan, apa yang saya bicarakan, bagaimana saya menginspirasi generasi berikutnya adalah yang paling penting bagi saya. Dan jika Anda menghargai permainan saya, itu bagus. Jika Anda tidak melakukannya, maka itu juga baik. Seperti Itulah intinya."
James sedang menyiapkan pertandingan playoff ke-259, sejajar dengan Derek Fisher dalam pertandingan paling banyak sepanjang masa. Mantan bintang Cleveland Cavaliers dan Miami Heat itu memenangkan 17 dari 18 pertandingan terakhirnya.
"Ini hanyalah tentang siapa saya. Hanya cara saya mempersiapkan pikiran saya, mempersiapkan tubuh saya, mempersiapkan momen. Memiliki keputusasaan menjelang pertandingan penutup. Saya sudah menang setelah memiliki pola pikir seperti itu," ujar James tentang pola pikirnya.
"Tapi itulah saya dan bagaimana saya menantang dan menyalurkan pola pikir saya. Hidup saat ini dan tidak menerima begitu saja dan hanya menyalurkan keputusasaan itu, hanya mengetahui bahwa lawan dan tim yang berseberangan dengan Anda juga memiliki perasaan yang sama. Begitulah adanya."
(sha)