Menpora: Kita Dipaksa Pilih Prestasi atau Selamat

Rabu, 06 Mei 2020 - 14:45 WIB
loading...
Menpora: Kita Dipaksa Pilih Prestasi atau Selamat
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Foto: Dok Kemenpora
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan saat ini dunia olahraga di Indonesia merasakan dampak yang luar biasa dari pandemi virus corona COVID-19. Salah satu efeknya memaksa kita memilih antara prestasi dan kesehatan.

Seperti kita tahu, tahun ini berbagai kegiatan olahraga tidak dapat digelar akibat wabah corona. Beberapa turnamen regional dibatalkan, sedangkan event-event besar seperti Olimpiade ditunda hingga tahun depan.

Para atlet yang terlibat event itu mungkin tak keberatan tampil tahun depan. Namun, kondisi itu bukan tanpa efek samping; sebab persiapan yang seharusnya sudah dimulai tahun ini, tidak bisa dilakukan karena wabah belum selesai.

“Sekarang kita harus memilih; pilih prestasi atau selamat dan sehat? Kalau ditanya ke saya, saya pilih kesehatan dulu,” kata Zainudin Amali dalam live Instagram bersama SINDOnews, Rabu (6/5/2020).

Menpora menambahkan, pemerintah terus mencari cara supaya para atlet bisa berlatih tanpa berisiko terinfeksi virus. Salah satunya dengan menekankan para atlet berlatih secara mandiri di rumah.

“Kalau olahraga individu mungkin relatif tidak masalah (dengan pedoman latihan mandiri di rumah, red). Yang sulit kan olahraga kelompok, seperti sepak bola, voli, basket. Secara individu bagus, tapi butuh juga latihan taktik dan kelompok,” lanjutnya.

Meski saat ini dunia olahraga vakum akibat pandemi virus corona, Zainudin Amali menyebut bahwa kegiatan administrasi dan rapat di Kementerian Pemuda dan Olahraga masih terus berlangsung sesuai protokol COVID-19. Misalnya membahas agenda olahraga dan kepemudaan melalui video conference.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)