Low Tetap Tak Puas Meski Timnas Jerman Raih Kemenangan Pertama
loading...
A
A
A
KIEV - Joachim Low tetap merasa tak puas meski Timnas Jerman memetik kemenangan pertama di UEFA Nations League atau Liga Bangsa Bangsa . Raihan positif berhasil ditorehkan pasukan Der Panser kala menumbangkan Ukraina .
Dua gol Jerman pada pertandingan di Stadion NSK Olimpiyskiy, Minggu (11/10/2020) dini hari WIB, disumbangkan Matthias Ginter dan Leon Goretzka. Sedangkan Ukraina membalas melalui Ruslan Malinovskiy dari titik putih di menit 77. (Baca juga : Tundukan Ukraina, Jerman Raih Kemenangan Pertama )
Usai pertandingan seperti dikutip Sky Sports, Low mengaku senang akhirnya Jerman bisa meraih kemenangan setelah tiga kali bermain imbang. "Saya senang kami memenangkan pertandingan."
"Sebelum kami kebobolan, kami bisa saja unggul 3-0 atau 4-0. Penalti itu tidak perlu. Satu hal positif adalah kami memberi mereka sedikit peluang dari permainan terbuka."
"Namun, kami melakukannya dengan terlalu mudah pada kesempatan tertentu. Mereka lelah setelah itu menjadi 2-0. Kami bermain dengan stabilitas malam ini."
"Saat kami bermain dengan tiga pemain di belakang, kami membutuhkan pemain aktif, yang mengikat lawan dan memberikan umpan ke depan. Kami memainkan terlalu banyak bola panjang di babak pertama."
"Saya tidak akan membuat banyak perubahan pada starting XI melawan Swiss jika tidak ada perubahan," ungkap Low. (Baca juga : Pemain Belakang Swiss Pupus Kemenangan Timnas Jerman )
Meski Low belum puas, setidaknya Jerman berhasil memutus tujuh kemenangan beruntun Ukraina di kandang. Ginter pun mengakui kemenangan itu sangat penting dalam perjalanan di turnamen ini.
"Kami senang telah menang. Itu penting untuk perjalanan yang kami jalani. Kami tidak dalam kondisi terbaik malam ini dan itu agak mendekati akhir. Saya mencoba untuk tetap ambisius setiap hari dan memberikan yang terbaik. Saya senang bahwa kerja keras ini terbayar malam ini," paparnya.
"Kami terlalu sering kehilangan bola di babak pertama dan membuat terlalu banyak kesalahan ceroboh. Kami tahu Ukraina akan kuat saat turun minum dan ingin menghindari hal ini terjadi. Anda jarang melihat begitu banyak kesalahan sederhana di tim nasional," pungkas Ginter.
Dua gol Jerman pada pertandingan di Stadion NSK Olimpiyskiy, Minggu (11/10/2020) dini hari WIB, disumbangkan Matthias Ginter dan Leon Goretzka. Sedangkan Ukraina membalas melalui Ruslan Malinovskiy dari titik putih di menit 77. (Baca juga : Tundukan Ukraina, Jerman Raih Kemenangan Pertama )
Usai pertandingan seperti dikutip Sky Sports, Low mengaku senang akhirnya Jerman bisa meraih kemenangan setelah tiga kali bermain imbang. "Saya senang kami memenangkan pertandingan."
"Sebelum kami kebobolan, kami bisa saja unggul 3-0 atau 4-0. Penalti itu tidak perlu. Satu hal positif adalah kami memberi mereka sedikit peluang dari permainan terbuka."
"Namun, kami melakukannya dengan terlalu mudah pada kesempatan tertentu. Mereka lelah setelah itu menjadi 2-0. Kami bermain dengan stabilitas malam ini."
"Saat kami bermain dengan tiga pemain di belakang, kami membutuhkan pemain aktif, yang mengikat lawan dan memberikan umpan ke depan. Kami memainkan terlalu banyak bola panjang di babak pertama."
"Saya tidak akan membuat banyak perubahan pada starting XI melawan Swiss jika tidak ada perubahan," ungkap Low. (Baca juga : Pemain Belakang Swiss Pupus Kemenangan Timnas Jerman )
Meski Low belum puas, setidaknya Jerman berhasil memutus tujuh kemenangan beruntun Ukraina di kandang. Ginter pun mengakui kemenangan itu sangat penting dalam perjalanan di turnamen ini.
"Kami senang telah menang. Itu penting untuk perjalanan yang kami jalani. Kami tidak dalam kondisi terbaik malam ini dan itu agak mendekati akhir. Saya mencoba untuk tetap ambisius setiap hari dan memberikan yang terbaik. Saya senang bahwa kerja keras ini terbayar malam ini," paparnya.
"Kami terlalu sering kehilangan bola di babak pertama dan membuat terlalu banyak kesalahan ceroboh. Kami tahu Ukraina akan kuat saat turun minum dan ingin menghindari hal ini terjadi. Anda jarang melihat begitu banyak kesalahan sederhana di tim nasional," pungkas Ginter.
(bbk)