Bersama Conte, Romelu Lukaku yakin Inter Raih Trofi Musim Ini
loading...
A
A
A
MILAN - Romelu Lukaku yakin Inter Milan akan meraih trofi musim ini. Itu semua tak lepas dari sosok Antonio Conte yang dinilainya pelatih jempolan.
Mantan striker Manchester United itu mengatakan bekerja dengan Conte telah mengubah permainannya. Ia merasa permainannya berubah sejak pindah ke San Siro.
Tantangan gelar Serie A musim ini memang begitu besar jika melihat capaian tahun lalu. Ketika itu Nerazzurri hanya kalah satu poin dari Juventus yang meraih scudetto setelah terpeleset dia dua pertandingan terakhir.
Inter juga mencapai final Liga Europa . Sayangnya harapan mereka dihancurkan Sevilla yang mengalahkan dengan skor 2-1. Dan sejak menjadi juara Coppa Italia 2010/11 , Inter sampai saat ini belum mampu menyabet gelar. (Baca juga : Menang Meyakinkan, Antonio Conte Senang Perfoma Inter Milan )
Keraguan atas masa depan Conte pun menyeruak setelah gagal di Eropa. Namun dukungan tetap mengalir pada mantan pelatih Chelsea itu dan Lukaku senang akhirnya Conte tetap diberikan kesempatan musim ini. (Baca juga : Lukaku Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Europa 2019/2020 )
"Dengan Conte saya meningkatkan permainan saya di setiap aspek," kata Lukaku yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Eropa 2019-20 seperti dikutip Footballitalia, Minggu (11/10/2020). (Baca juga : Jadi Pemain Terbaik Liga Europa 2019/2020, Lukaku Sindir MU: Dulu Mereka Sebut Saya Pemalas! )
"Jika Anda ingin bermain untuknya, Anda harus tahu bahwa Anda harus siap berkorban untuk tim. Tingkat fisik dan mental Anda harus berada di atas dan jika Anda kemudian meraihnya di lapangan, Anda dapat merasakan yang terbaik."
Dalam kesempatan itu Lukaku juga mengatakan tak mudah untuk memelihara rasa lapar meraih kemenangan dan kesuksesan. "Tujuan saya sebagai pesepakbola adalah untuk memenangkan trofi dan bersamanya saya bisa melakukan itu. Saya memberikan 100 persen untuknya di setiap sesi latihan dan pertandingan dan Anda dapat melihat hasilnya akan datang. Kami harus terus maju dan melatih dan meningkatkan sikap kami untuk menang."
Pemain Belgia itu merefleksikan bagaimana bermain secara tertutup selama pandemi telah mempengaruhi pemain dan mengingat bagaimana kebisingan penonton akan membuatnya tidak malu selama pertandingan di pekan-pekan penutupan musim lalu. "Sangat jelek, pertama-tama karena Anda bisa mendengar semuanya," kata Lukaku.
"Saya ingat saat melawan Brescia saya berada dalam posisi yang baik untuk menyerang tetapi mereka tidak mengoper bola kepada saya dan Anda bisa mendengar saya mengumpat di TV," ucapnya.
"Dan kemudian saya melihat semua reaksi di Twitter dan saya mulai tertawa. Tapi bagaimanapun, kami membutuhkan pendukung kami di stadion dan kami ingin mereka kembali. Energi saat kami bermain di San Siro dan Anda mencetak gol di depan pendukung Anda, sungguh luar biasa. Saya harap kami bisa melihat suporter kembali ke stadion lebih cepat daripada nanti."
Mantan striker Manchester United itu mengatakan bekerja dengan Conte telah mengubah permainannya. Ia merasa permainannya berubah sejak pindah ke San Siro.
Tantangan gelar Serie A musim ini memang begitu besar jika melihat capaian tahun lalu. Ketika itu Nerazzurri hanya kalah satu poin dari Juventus yang meraih scudetto setelah terpeleset dia dua pertandingan terakhir.
Inter juga mencapai final Liga Europa . Sayangnya harapan mereka dihancurkan Sevilla yang mengalahkan dengan skor 2-1. Dan sejak menjadi juara Coppa Italia 2010/11 , Inter sampai saat ini belum mampu menyabet gelar. (Baca juga : Menang Meyakinkan, Antonio Conte Senang Perfoma Inter Milan )
Keraguan atas masa depan Conte pun menyeruak setelah gagal di Eropa. Namun dukungan tetap mengalir pada mantan pelatih Chelsea itu dan Lukaku senang akhirnya Conte tetap diberikan kesempatan musim ini. (Baca juga : Lukaku Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Europa 2019/2020 )
"Dengan Conte saya meningkatkan permainan saya di setiap aspek," kata Lukaku yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Eropa 2019-20 seperti dikutip Footballitalia, Minggu (11/10/2020). (Baca juga : Jadi Pemain Terbaik Liga Europa 2019/2020, Lukaku Sindir MU: Dulu Mereka Sebut Saya Pemalas! )
"Jika Anda ingin bermain untuknya, Anda harus tahu bahwa Anda harus siap berkorban untuk tim. Tingkat fisik dan mental Anda harus berada di atas dan jika Anda kemudian meraihnya di lapangan, Anda dapat merasakan yang terbaik."
Dalam kesempatan itu Lukaku juga mengatakan tak mudah untuk memelihara rasa lapar meraih kemenangan dan kesuksesan. "Tujuan saya sebagai pesepakbola adalah untuk memenangkan trofi dan bersamanya saya bisa melakukan itu. Saya memberikan 100 persen untuknya di setiap sesi latihan dan pertandingan dan Anda dapat melihat hasilnya akan datang. Kami harus terus maju dan melatih dan meningkatkan sikap kami untuk menang."
Pemain Belgia itu merefleksikan bagaimana bermain secara tertutup selama pandemi telah mempengaruhi pemain dan mengingat bagaimana kebisingan penonton akan membuatnya tidak malu selama pertandingan di pekan-pekan penutupan musim lalu. "Sangat jelek, pertama-tama karena Anda bisa mendengar semuanya," kata Lukaku.
"Saya ingat saat melawan Brescia saya berada dalam posisi yang baik untuk menyerang tetapi mereka tidak mengoper bola kepada saya dan Anda bisa mendengar saya mengumpat di TV," ucapnya.
"Dan kemudian saya melihat semua reaksi di Twitter dan saya mulai tertawa. Tapi bagaimanapun, kami membutuhkan pendukung kami di stadion dan kami ingin mereka kembali. Energi saat kami bermain di San Siro dan Anda mencetak gol di depan pendukung Anda, sungguh luar biasa. Saya harap kami bisa melihat suporter kembali ke stadion lebih cepat daripada nanti."
(bbk)