Hamilton Ogah Debat Pembalap Terhebat Setelah Samai Rekor Schumacher
loading...
A
A
A
LONDON - Lewis Hamilton digadang-gadang menjadi pembalap Formula Satu (F1) tersukses sepanjang masa. Tapi, perdebatan tentang siapa yang terhebat di lomba jet darat ini akan terus berkembang.
Hamilton menyamai rekor kemenangan sepanjang masa milik Michael Schumacher. Pembalap Tim Mercedes itu mencatat 91 kemenangan setelah tercepat di Grand Prix Eifel, Nuerburgring, Minggu (11/10/2020) dan menuju juara dunia ketujuh. ( ).
Namun, Hamilton enggan berbicara soal siapa yang terbaik di F1. Baginya perdebatan itu tidak penting. “Ada banyak pembicaraan dalam semua bidang olahraga tentang yang terhebat, dulu dan sekarang, dan saya pikir hampir tidak mungkin untuk membandingkannya,” kata pembalap Inggris itu.
“Pembicaraan tentang siapa yang pantas dan siapa yang tidak dan itu tidak penting bagi saya. Yang penting adalah perjalanannya. Itulah yang telah kami lakukan selama ini, rintangan yang Anda hadapi. Dan setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda." ( ).
Juara dunia tiga kali Jackie Stewart, yang sebelumnya tercatat sebagai pembalap Inggris yang paling sukses, mengatakan pekan lalu bahwa Hamilton tidak akan berada di tiga teratas terhebat, sebab saat ini ada begitu banyak balapan dan Mercedes sangat superior.
Hamilton, satu-satunya pembalap kulit hitam di F1, dikenal sebagai aktivis lingkungan kesetaraan rasial. Namun, dia mengatakan mendapat banyak 'hantaman', terutama para driver yang lebih tua. ( ).
“Saya sangat menghormati legenda masa lalu, bahkan mereka yang terus berbicara negatif tentang saya sepanjang waktu. Saya tetap menjunjung tinggi mereka karena saya tahu itu adalah waktu yang berbeda dalam sejarah. Itu sangat sulit bagi mereka."
“Dalam waktu 20 tahun ketika saya melihat ke belakang, saya tidak akan meremehkan pengemudi muda mana pun yang berhasil dan sukses, karena tanggung jawab sebagai pengemudi yang lebih tua adalah untuk menyinari seterang mungkin dan menyemangati mereka."
“Akan ada orang lain, apakah itu Max (Verstappen) atau siapa pun, mengejar rekor yang akhirnya saya buat. Itu adalah pendekatan yang salah untuk berharap dia tidak bisa melewatinya."
“Anda harus mendorong mereka untuk hidup dengan potensi penuh mereka dan jika mereka mencapai rekor itu, itu luar biasa.”
Hamilton menyamai rekor kemenangan sepanjang masa milik Michael Schumacher. Pembalap Tim Mercedes itu mencatat 91 kemenangan setelah tercepat di Grand Prix Eifel, Nuerburgring, Minggu (11/10/2020) dan menuju juara dunia ketujuh. ( ).
Namun, Hamilton enggan berbicara soal siapa yang terbaik di F1. Baginya perdebatan itu tidak penting. “Ada banyak pembicaraan dalam semua bidang olahraga tentang yang terhebat, dulu dan sekarang, dan saya pikir hampir tidak mungkin untuk membandingkannya,” kata pembalap Inggris itu.
“Pembicaraan tentang siapa yang pantas dan siapa yang tidak dan itu tidak penting bagi saya. Yang penting adalah perjalanannya. Itulah yang telah kami lakukan selama ini, rintangan yang Anda hadapi. Dan setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda." ( ).
Juara dunia tiga kali Jackie Stewart, yang sebelumnya tercatat sebagai pembalap Inggris yang paling sukses, mengatakan pekan lalu bahwa Hamilton tidak akan berada di tiga teratas terhebat, sebab saat ini ada begitu banyak balapan dan Mercedes sangat superior.
Hamilton, satu-satunya pembalap kulit hitam di F1, dikenal sebagai aktivis lingkungan kesetaraan rasial. Namun, dia mengatakan mendapat banyak 'hantaman', terutama para driver yang lebih tua. ( ).
“Saya sangat menghormati legenda masa lalu, bahkan mereka yang terus berbicara negatif tentang saya sepanjang waktu. Saya tetap menjunjung tinggi mereka karena saya tahu itu adalah waktu yang berbeda dalam sejarah. Itu sangat sulit bagi mereka."
“Dalam waktu 20 tahun ketika saya melihat ke belakang, saya tidak akan meremehkan pengemudi muda mana pun yang berhasil dan sukses, karena tanggung jawab sebagai pengemudi yang lebih tua adalah untuk menyinari seterang mungkin dan menyemangati mereka."
“Akan ada orang lain, apakah itu Max (Verstappen) atau siapa pun, mengejar rekor yang akhirnya saya buat. Itu adalah pendekatan yang salah untuk berharap dia tidak bisa melewatinya."
“Anda harus mendorong mereka untuk hidup dengan potensi penuh mereka dan jika mereka mencapai rekor itu, itu luar biasa.”