Menyoal Project Big Picture, Wenger: Proposal Ini Rusak Tradisi yang Ada

Selasa, 13 Oktober 2020 - 17:02 WIB
loading...
Menyoal Project Big Picture, Wenger: Proposal Ini Rusak Tradisi yang Ada
Arsene Wenger ikut mengomentari Project Big Picture yang sedang menjadi isu menarik di sepak bola Inggris. Dalam sebuah kesempatan dia berkata bahwa keberadaan proposal itu hanya merusak tradisi yang ada / Foto: Metro.co.uk
A A A
PARIS - Arsene Wenger ikut mengomentari Project Big Picture yang sedang menjadi isu menarik di sepak bola Inggris. Dalam sebuah kesempatan dia berkata bahwa keberadaan proposal itu hanya merusak tradisi yang ada.

Wenger meyakini mungkin ada keengganan dalam sepak bola Inggris untuk mendukung Project Big Picture , proposal kontroversial untuk membentuk kembali permainan profesional. Meski demikian, tindakan harus diambil untuk melindungi masa depan klub-klub kecil. (Baca juga: Jelang Lawan Denmark, Southgate Harap Kane Fit )

"Jika tidak terjadi apa-apa, klub-klub yang lebih kecil akan mati. Saya tidak berpikir satu pembayaran akan menyelesaikan masalah. Masalahnya jauh lebih dalam dari itu," katanya dikutip dari Sky Sports, Selasa (13/10/2020).

"Uang pasti harus dibagikan, pendapatan klub-klub top harus dibagi lebih banyak dengan klub-klub yang lebih kecil."

Ketika ditanya apakah Wenger mendukung proposal tersebut, termasuk penghapusan Piala Liga dan pengurangan jumlah peserta di Liga Primer, Wenger menekankan Project Big Picture akan memunculkan pendekatan yang negatif. Sehingga perlu ada solusi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). (Baca juga: De Bruyne Pulang ke Manchester City dalam Kondisi Cedera )

"Saya pikir Anda tidak dapat mengabaikan sepenuhnya tradisi di dalam negeri. Karena proyek tersebut berasal dari pemilik luar maka akan menimbulkan keengganan dan pendekatan negatif. Secara keseluruhan, solusi harus datang dari federasi, dari pemerintah, dari Liga Primer untuk menemukan kompromi untuk menyelesaikan masalah yang sudah ada sebelum virus corona," pungkas Wenger.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)