Terbuang di Napoli, Milik Akan Sabar Tunggu Bursa Musim Dingin

Rabu, 14 Oktober 2020 - 04:05 WIB
loading...
Terbuang di Napoli,...
Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik menyatakan akan sabar menunggu dibukanya lagi bursa transfer pada Januari 2021. Dia berharap bisa mendapatkan klub baru. Foto: reuters
A A A
NAPLES - Penyerang Napoli , Arkadiusz Milik menyatakan akan sabar menunggu dibukanya lagi bursa transfer pada Januari 2021. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu yakin masa pengasingan selama tiga bulan tidak akan menurunkan kualitasnya.

(Baca Juga: Project Big Picture, si Penyelamat atau Perusak Tatanan Sepak Bola Inggris )

Sejak bergabung bersama Napoli pada 2016, Milik cukup sering dimainkan. Bahkan, musim lalu dia merumput sebanyak 35 kali disemua kompetisi walau hanya menyumbang 14 gol. Sekarang pemain berusia 26 tahun itu tidak pernah lagi dilirik.

Selama dua pertandingan pertama Serie A musim 2020/2021, Milik tidak dimasukan pelatih Gennaro Gattuso dalam daftar pemain. Padahal, dia tidak sedang mengalami cedera. Ini dianggap sebagai indikasi kalau kariernya di Stadio San Paolo akan segera berakhir.

Ini hampir sesuai kenyataan karena pada dasarnya masa tugasnya bakal habis pada 30 Juni 2021. Mungkin karena ini pula Milik menyatakan sudah siap untuk pergi. Dengan harga pasar masih berkisar 32 juta euro, dia yakin Napoli akan menjualnya pada bursa musim dingin.

“Sekarang, saya akan menunggu hingga jendela transfer berikutnya (Januari 2021) dibuka. Saat itu saya berharap ada kesepakatan dan pengertian dari klub. Secara fisik saya baik-baik saja. Saya terus berlatih dengan benar secara individual,” ucap anggota Timnas Polandia itu, dilansir skysport.

Milik tidak tahu apakah masih akan dimainkan Napoli. Tapi, sekalipun tidak pernah diturunkan lagi selama tiga bulan ke depan, dia percaya kemampuannya masih terjaga. “Saya pasti akan mengikuti laga internasional. Dalam tiga bulan, performa saya tidak akan terlalu terpengaruh,” lanjutnya.

(Baca Juga: Harapan Nadal Bisa Bertemu Djokovic Dalam Beberapa Musim ke Depan )

“Ini tahun yang aneh karena pandemi (virus Corona). Kami tidak dalam performa terbaik, karena hanya finish di posisi tujuh. Kami telah melewati momen yang sulit, dan juga ada pergantian pelatih. Tapi, saya masih bisa meraih trofi pertama (Coppa Italia 2019/2020) sepanjang karier,” pungkasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)