Serie A Harap-harap Cemas untuk Lanjutkan Kompetisi

Kamis, 07 Mei 2020 - 12:02 WIB
loading...
Serie A Harap-harap Cemas untuk Lanjutkan Kompetisi
Serie A masih menunggu keputusan pemerintah Italia untuk menggelar kembali kompetisi. Foto : Dok
A A A
ROMA - Publik sepak bola Italia tengah menunggu kepastian soal boleh tidaknya kompetisi Serie A kembali digelar atau tidak. Semua kepastian terus akan diperoleh setelah pemerintah Italia melakukan pertemuan yang direncanakan, Kamis (7/5) atau Jumat (8/5) dinihari.

Protokol medis pertama telah ditolak pemerintah melalui komite ilmiah. Ketika itu pemerintah menilai kalau protokol yang diajukan belum mencukupi.

Dan untuk kali kedua, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan kembali bertemu dengan pemerintah untuk membahas masalah protokol ini. Menurut Profesor Walter Della Frera yang mewakili (FIGC) pertemuan besok akan menentukan untuk menetapkan protokol terakhir untuk melanjutkan pelatihan.

Dilaporkan pihak Italia sedang menunggu apa yang dilakukan Jerman setelah secara resmi merestui Bundesliga akan digelar kembali. “Tentu positif bahwa Bundesliga melakukan itu. Kita harus ingat bahwa ada dua masalah yang dimainkan di sini, satu bersifat medis untuk menjamin keselamatan para pemain dan yang lainnya bersifat politis, karena semua ini harus diatur," jelas Frera dikutip Footballitalia.

"Para pemain ingin kembali bermain. Namun jelas tetap khawatir tentang keselamatan mereka sendiri dan keluarga mereka. Kami tahu betul bahwa tidak ada yang namanya risiko nol saat ini. Kami harus menulis protokol yang disetujui semua orang dan memungkinkan sepak bola dilanjutkan dengan risiko penularan sesedikit mungkin. Itulah yang diminta para pemain," jelas Frera.

Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora memperingatkan bahwa jika protokol tidak disetujui pada akhir pekan ini, ia mungkin akan mendeklarasikan musim 2019-20 berakhir. "Kita akan melihat bagaimana pertemuan besok dengan pemerintah berlangsung," tambah Frera.

"Jika mereka memberi tahu kami bahwa risikonya masih terlalu tinggi, maka musim mungkin akan ditangguhkan. Namun jika tidak mereka akan meminta kami untuk memodifikasi protokol lebih lanjut dan kita harus melihat bagaimana hal itu dapat dilakukan," tutupnya.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2829 seconds (0.1#10.140)