Milan Menembus Waktu
loading...
A
A
A
“Kami ingin menebus waktu yang hilang dan memiliki derby yang hebat. Terkadang Anda bermain bagus dan tidak mendapatkan hasil, tetapi kali ini kemenanganlah yang terpenting. Saya sangat optimistis dan kami tidak takut,”papar Donnarumma.
Kepercayaan diri Donnarumma didukung dengan kondusifnya situasi tim. Pioli kemungkinan besar bisa kembali menurunkan Ibrahimovic yang telah pulih dari Covid-19. Kehadiran bomber Swedia tersebut jelas mengangkat moral tim, terlebih Ante Rebic masih absen karena cedera.
Ibrahimovic akan diandalkan di lini depan dengan dukungan Hakan Calhanoglu, Rafael Leao, Alexis Saelemaekers. Di sektor pertahanan, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli bakal mengawal Donnarumma di mistar gawang. “Bermain baik dalam derby akan memberi kami kepercayaan diri untuk maju karena kami baru di awal musim ini. Ini adalah skuad muda dan memiliki lebih banyak hal yang bisa kami berikan,” sebutnya.
Ancaman Milan jelas harus diwaspadai Inter. Di atas kertas, Inter yang menjadi runner up musim lalu tentu sangat diperhitungkan. Laju I Nerazurri juga sangat baik dengan meraih dua kemenangan dan satu imbang di tiga pertandingan terakhir Seri A. Samir Handanovic hanya tertinggal dua poin dari Milan dan Atalanta. (Baca juga: Didesak Mundur Puluhan ribu Demonstran, PM Thailand Tetap Bertahan)
Masalahnya, keseimbangan tim sedikit terganggu. Inter kehilangan Milan Skriniar, Radja Nainggolan, Ashley Young, Roberto Gagliardini, dan Ionut Radu yang positif Covid-19. Selain itu, Matias Vecino dan Alexis Sanchez diragukan karena cedera dan Stefano Sensi menjalani skorsing. Hal tersebut membuat skuad Inter menipis.
Pelatih Antonio Conte praktis memaksimalkan pemain-pemain yang ada. Di lini depan, duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku diandalkan. Conte akan menempatkan lima gelandang di tengah, Arturo Vidal, Ivan Perisic, Nicolo Barella, Achraf Hakimi, dan Marcelo Brozovic. Adapun di belakang diisi Danilo D’Ambrosio, Stevan de Vrij, dan Alexandar Kolarov.
Untungnya, Inter memiliki pemain tengah yang serbabisa seperti Perisic, Barella, dan Hakimi. Conte mengungkapkan fleksibilitas sangat dibutuhkan Inter agar keseimbangan tim tetap terjaga, terutama di saat krisis pemain yang mereka alami saat ini. (Lihat videonya: Pernyataan Bank Dunia Mengenai Undang-Undang Cipta Kerja)
“Saya sangat senang dengan Perisic. Dia adalah pemain yang bisa sangat berbahaya di lini depan. Tentu saja dia harus meningkatkan fase pertahanannya, seperti yang dilakukan Hakimi. Sedangkan Barella sudah bermain di belakang striker sejak di Cagliari dan dia bisa memberi tim keseimbangan lebih ketika dia bermain di sana," pungkas Conte. (Alimansyah)
Kepercayaan diri Donnarumma didukung dengan kondusifnya situasi tim. Pioli kemungkinan besar bisa kembali menurunkan Ibrahimovic yang telah pulih dari Covid-19. Kehadiran bomber Swedia tersebut jelas mengangkat moral tim, terlebih Ante Rebic masih absen karena cedera.
Ibrahimovic akan diandalkan di lini depan dengan dukungan Hakan Calhanoglu, Rafael Leao, Alexis Saelemaekers. Di sektor pertahanan, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli bakal mengawal Donnarumma di mistar gawang. “Bermain baik dalam derby akan memberi kami kepercayaan diri untuk maju karena kami baru di awal musim ini. Ini adalah skuad muda dan memiliki lebih banyak hal yang bisa kami berikan,” sebutnya.
Ancaman Milan jelas harus diwaspadai Inter. Di atas kertas, Inter yang menjadi runner up musim lalu tentu sangat diperhitungkan. Laju I Nerazurri juga sangat baik dengan meraih dua kemenangan dan satu imbang di tiga pertandingan terakhir Seri A. Samir Handanovic hanya tertinggal dua poin dari Milan dan Atalanta. (Baca juga: Didesak Mundur Puluhan ribu Demonstran, PM Thailand Tetap Bertahan)
Masalahnya, keseimbangan tim sedikit terganggu. Inter kehilangan Milan Skriniar, Radja Nainggolan, Ashley Young, Roberto Gagliardini, dan Ionut Radu yang positif Covid-19. Selain itu, Matias Vecino dan Alexis Sanchez diragukan karena cedera dan Stefano Sensi menjalani skorsing. Hal tersebut membuat skuad Inter menipis.
Pelatih Antonio Conte praktis memaksimalkan pemain-pemain yang ada. Di lini depan, duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku diandalkan. Conte akan menempatkan lima gelandang di tengah, Arturo Vidal, Ivan Perisic, Nicolo Barella, Achraf Hakimi, dan Marcelo Brozovic. Adapun di belakang diisi Danilo D’Ambrosio, Stevan de Vrij, dan Alexandar Kolarov.
Untungnya, Inter memiliki pemain tengah yang serbabisa seperti Perisic, Barella, dan Hakimi. Conte mengungkapkan fleksibilitas sangat dibutuhkan Inter agar keseimbangan tim tetap terjaga, terutama di saat krisis pemain yang mereka alami saat ini. (Lihat videonya: Pernyataan Bank Dunia Mengenai Undang-Undang Cipta Kerja)
“Saya sangat senang dengan Perisic. Dia adalah pemain yang bisa sangat berbahaya di lini depan. Tentu saja dia harus meningkatkan fase pertahanannya, seperti yang dilakukan Hakimi. Sedangkan Barella sudah bermain di belakang striker sejak di Cagliari dan dia bisa memberi tim keseimbangan lebih ketika dia bermain di sana," pungkas Conte. (Alimansyah)
(ysw)