Gelar Keempat Rublev Imbangi Torehan Prestasi Djokovic

Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:35 WIB
loading...
Gelar Keempat Rublev Imbangi Torehan Prestasi Djokovic
Andrey Rublev. Foto/Reuters
A A A
ST. PETERSBURG - Bukan Rafael Nadal atau petenis elite dunia lainnya yang mampu menyamai torehan Novak Djokovic meraih empat gelar ATP sepanjang tahun ini. Sebaliknya, pencapaian petenis peringkat satu dunia itu diimbangi pemain muda asal Rusia Andrey Rublev.

Ya, Rublev baru saja menjadi juara di St Petersburg Terbuka 2020. Dia mengalahkan Borna Coric (Kroasia) 7-6, 6-4 pada laga final yang berlangsung di Sibur Arena, Minggu (18/10) malam. Ini menjadi gelar keempatnya setelah mengangkat trofi serupa di Doha, Adelaide, dan Hamburg. (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini)

Sebelumnya, Djokovic menjadi satu-satunya petenis yang mampu menjadi juara di empat turnamen pada ATP Tour 2020. Padahal, musim ini sempat ditangguhkan akibat pandemi virus korona (Covid-19) yang melanda dunia. Namun, Rublev mampu melakukan hal yang sulit dicapai beberapa petenis hebat di dunia.

Tidak hanya itu, Rublev juga memperpanjang kemenangannya menjadi 10 pertandingan secara beruntun di kandang, setelah sebelumnya berhasil mengangkat Trofi Piala Kremlin di Moskow, tahun lalu. Konsistensi saat tampil di tanah kelahirannya itu membuat Rublev sangat bangga. Apalagi, dia mendapatkannya saat tengah berduka.

“Pada Jumat, saya kehilangan nenek. Ini hak yang sangat sulit. Tapi, saya senang bisa menyelesaikan turnamen dengan baik dan ini adalah turnamen yang sangat istimewa,” kata Rublev, dilansir atptour.

Sekarang, Rublev akan menempati peringkat 10 dunia. Bahkan, dia juga berkesempatan mendapatkan satu tempat tampil untuk pertama kalinya di ATP Finals 2020 di London, 15-22 November mendatang. Apalagi, masih ada dua tiket tersisa dari delapan petenis yang akan tampil di turnamen penutup musim tersebut.

Saat ini, Rublev berada di posisi kedelapan atau tempat terakhir untuk mendapatkan tiket ke London. Namun, dia hanya unggul 249 poin dari Diego Schwartzman (Argentina) yang berada di belakangnya. Meski tidak berhasil lolos, Rublev mengakui ini menjadi musim terbaiknya selama berkarier sejak turun sebagai petenis profesional pada 2014. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Daring)

“Saya memiliki peluang bagus untuk lolos (ATP Finals), tapi masih belum 100%. Tahun ini, saya tidak menyangka akan memiliki peluang, tapi pada akhirnya tidak ada yang akan berubah untuk saya. Bahkan, jika tidak berhasil, bagaimanapun, musim ini sangat bagus,” katanya.

Selain itu, Rublev mengakui permainannya bisa meningkat karena sangat termotivasi oleh Nadal yang beberapa waktu lalu memenangkan Prancis Terbuka ke-13 dalam kariernya. Dia mengaku tidak bisa membayangkan ada petenis lain mampu mendapatkan gelar Grand Slam pada satu turnamen sebanyak itu. Pencapaian itu yang dijadikan sebagai motivasinya untuk bisa berkembang lebih baik ke depannya.

Petenis berusia 23 tahun ini terkesima dengan daya fokus dan kedisiplinan Nadal. Demi memenangkan Prancis Terbuka musim ini, petenis asal Spanyol itu harus menghadapi banyak rintangan. Mulai kondisi cuaca yang tidak menguntungkannya sampai melawan Djokovic yang memiliki catatan mengesankan 37-1 pada musim 2020 di laga final. Meski begitu, Nadal masih bisa menjadi juara tanpa kehilangan satu set pun.

“Nadal adalah satu-satunya petenis dalam sejarah yang tidak mempermasalahkan apakah dia dalam kondisi buruk atau baik. Pada akhirnya, dia selalu menemukan jalan untuk menang,” ungkap Rublev. (Lihat videonya: Diduga Depresi Sekolah Daring, Pelajar Nekat Bunuh Diri)

Sementara itu, Coric mengaku sangat kecewa gagal mengangkat trofi pertamanya sejak menjadi juara Noventi Terbuka di Halle pada 2018 lalu. Bahkan, kekalahan dari Rublev membuatnya menempati runner-up untuk kedua kali secara beruntun di St Petersburg setelah tahun lalu juga kalah di final dari Daniil Medvedev. Namun, dia mengaku tidak akan menyerah dan mencoba lagi mengejar gelar juara pada tahun depan.

“Ketika saya kembali ke rumah, saya akan kembali berlatih lebih sering lagi. Saya bisa berlatih lebih keras. Tahun depan, saya pasti akan kembali dan mudah-mudahan saya bisa memenangkan gelar,” paparnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1859 seconds (0.1#10.140)