Akankah Tim Ducati Mainkan Team Order di 4 Balapan Tersisa MotoGP?

Rabu, 21 Oktober 2020 - 09:03 WIB
loading...
Akankah Tim Ducati Mainkan...
Tim Ducati Corse tampaknya masih belum memutuskan untuk melakukan team order pada Danilo Petrucci untuk membantu Andrea Dovizioso meraih gelar MotoGP terakhirnya bersama Pabrikan Italia / Foto: Corsedimoto
A A A
ARAGON - Tim Ducati Corse tampaknya masih belum memutuskan untuk melakukan team order pada Danilo Petrucci untuk membantu Andrea Dovizioso meraih gelar MotoGP terakhirnya bersama Pabrikan Italia. Itulah yang terjadi sejauh ini dan para pemimpin di Borgo Panigale sepertinya lebih fokus untuk menyelesaikan masalah komunikasi di antara kedua pembalap.

Dovizioso dan Petrucci dalam beberapa balapan terakhir terlihat kurang harmonis. Puncaknya, pembalap berjuluk Little Dragon itu meluapkan kekesalannya pada rekan setimnya tersebut setelah gagal mencatatkan hasil memuaskan pada kualifikasi jelang MotoGP Aragon, akhir pekan kemarin. (Baca juga: Duel Lawan Alex di Aragon, Rins: Ya Tuhan Ada Marquez Lain! )

Alhasil, Dovizioso gagal bertarung dan hanya mampu meraih posisi ketujuh, sedangkan Petrucci menempati posisi 15. "Dia (Dovi) sangat marah dengan saya dan dia jelas benar. Dia kehilangan tempat di Q2 karena saya tertinggal di belakangnya. Tapi Anda bisa melihat berapa banyak waktu yang hilang di trek lurus. Saya berusaha untuk memertahankan posisi saya di balapan, hanya itu yang bisa saya lakukan," tutur Petrucci.

Di bagian terpisah, Dovizioso mengakui peluangnya memenangi gelar juara dunia MotoGP musim ini sangat tipis. Saat ini dia mengoleksi 84 poin atau tertinggal 24 angka dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. (Baca juga: Lorenzo Heran, Puig Bangga dengan Alex Marquez )

Dengan empat balapan tersisa, Dovi setidaknya harus bisa menyapu bersih kemenangan. "Saya tidak akan bilang bahwa saya punya peluang yang besar, tapi masih ada. Di dalam balapan-balapan pada akhirnya selalu berjalan berbeda daripada prediksinya," ungkap Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (20/10/2020).

Karena itu, perintah team order kemungkinan bisa dijadikan sebagai solusi buat Ducati untuk mengakhiri dahaga gelar juara MotoGP. Pertama-tama, tim yang bermarkas di Bologna itu harus menyelesaikan masalah komunikasi Dovi dan Petrucci. Setelah itu menyusun skenario tentang set-up motor Desmosedici GP20.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)