Tahun Depan, ISSI Rancang Lima Ajang Balap Sepeda Bergengsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) bakal langsung tancap gas menggelar ajang balap sepeda pascapandemi Covid-19 berakhir di 2021. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan tersebut didukung tiga kementerian sekaligus.
Beberapa jadwal balapan yang rencananya bakal digelar di 2021 yakni, Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Siak dan UCI Grand Fondo Mandalika. Khusus balapan terakhir diharapkan bisa berjalan beriringan dengan digelarnya ajang balapan MotoGP 2021 mendatang.
Baca juga : Tenis Punya Grand Slam, Balap Sepeda Ada Grand Tour
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan kerja sama dengan tiga kementerian itu dilakukan untuk menghidupkan kembali kegiatan balap sepeda di Indonesia. Ketiga Kementerian tersebut yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian BUMN serta Kementerian Pariwisata.
“Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tiga Kementerian itu dan mereka mau mendukung banyak kegiatan olahraga, salah satunya PB ISSI untuk menghidupkan kembali kegiatan di luar ruangan melalui balap sepeda,” kata Raja Sapta Oktohari, Rabu (21/10).
Pria yang disapa Okto ini mengatakan Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan PB ISSI melalui anak perusahaannya antara lain Telkom dan Krakatau Steel. Selain itu, Kementerian BUMN juga membuka kemungkinan bagi perusahaan pelat merah lain ikut bergabung mendukung balap sepeda.
“Kami sedang mengusahakan untuk UCI Grand Fondo Mandalika bisa menjadi pre event atau post event dari MotoGP di Indonesia. Semua kegiatan PB ISSI ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan outdoor, terutama event balap sepeda yang sempat sepi akibat covid-19,” ucap Okto.
Lihat Juga: Trek Ekstrem Klemuk Bike Park Uji Nyali Para Downhiller di Seri Final Indonesian Downhill 2024
Beberapa jadwal balapan yang rencananya bakal digelar di 2021 yakni, Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Siak dan UCI Grand Fondo Mandalika. Khusus balapan terakhir diharapkan bisa berjalan beriringan dengan digelarnya ajang balapan MotoGP 2021 mendatang.
Baca juga : Tenis Punya Grand Slam, Balap Sepeda Ada Grand Tour
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari mengatakan kerja sama dengan tiga kementerian itu dilakukan untuk menghidupkan kembali kegiatan balap sepeda di Indonesia. Ketiga Kementerian tersebut yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian BUMN serta Kementerian Pariwisata.
“Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tiga Kementerian itu dan mereka mau mendukung banyak kegiatan olahraga, salah satunya PB ISSI untuk menghidupkan kembali kegiatan di luar ruangan melalui balap sepeda,” kata Raja Sapta Oktohari, Rabu (21/10).
Pria yang disapa Okto ini mengatakan Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan PB ISSI melalui anak perusahaannya antara lain Telkom dan Krakatau Steel. Selain itu, Kementerian BUMN juga membuka kemungkinan bagi perusahaan pelat merah lain ikut bergabung mendukung balap sepeda.
“Kami sedang mengusahakan untuk UCI Grand Fondo Mandalika bisa menjadi pre event atau post event dari MotoGP di Indonesia. Semua kegiatan PB ISSI ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan outdoor, terutama event balap sepeda yang sempat sepi akibat covid-19,” ucap Okto.
Lihat Juga: Trek Ekstrem Klemuk Bike Park Uji Nyali Para Downhiller di Seri Final Indonesian Downhill 2024
(abr)