Cerita Bek Timnas U-19 Percaya Diri Eksekusi Penalti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pratama Arhan Alif Rifai selalu menjadi andalan Shin Tae-yong pada sektor pertahanan timnas U-19 . Tidak hanya piawai bermain sebagai bek kiri maupun kanan, Arhan juga dikenal dengan sebagai pemain spesialis lemparan ke dalam.
Namun, dalam laga kontra Hajduk Split U-19 di StadionSloga Mravince, Split, Selasa (20/10), dia mendapat tugas tak biasa dari Shin Tae-yong. Ya, Arhan ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada menit 48. Lalu bagaimana cerita pemain muda PSIS Semarang hingga percaya diri menjadi algojo tendangan 12 pas.
Baca juga : Eksperimen Shin Tae-yong, Datangkan Dua Wajah Baru di Timnas U-19
Pemain asal Blora itu mengungkapkan, dirinya tidak serta merta maju sebagai eksekutor penalti. Sebaliknya, instruksi menjadi penendang penalti itu langsung dari pelatih Shin Tae-yong . Itu sekaligus menjadi sumbangan gol pertama pemain bernomor punggung dua itu bagi Garuda Muda.
“Waktu kami dapat penalti, coach Shin sendiri yang menginstruksikkan ke saya untuk mengambil. Saya pakai kaki kiri karena itu merupakan kaki terkuat saya,” jelasnya dilansir laman PSIS Semarang.
Menurut dia, perintah Shin Tae-yong untuk mengeksekusi penalti bukan tanpa alasan. Dia menceritakan, beberapa waktu sebelumnya seusai latihan, pelatih asal Korsel itu memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk berlatih sesuai keinginan masing-masing selama 10 menit.
“Beberapa waktu lalu coach Shin setelah latihan selesai memberi waktu sepuluh menit untuk pemain latihan bebas. Terserah mau latihan apa, terus waktu itu saya latihan tendangan penalti” ujar Arhan.
Pada pertandingan melawanHajduk Split, skuad Garuda Muda tampil perkasa dengan menang empat gol tanpa balas. Selain Arhan, tiga gol lainnya disumbangkan Bagas Kaffa, Beckham Putra, dan Jack Brown.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ungkit Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf Jelang Laga Timnas Indonesia vs China
Namun, dalam laga kontra Hajduk Split U-19 di StadionSloga Mravince, Split, Selasa (20/10), dia mendapat tugas tak biasa dari Shin Tae-yong. Ya, Arhan ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada menit 48. Lalu bagaimana cerita pemain muda PSIS Semarang hingga percaya diri menjadi algojo tendangan 12 pas.
Baca juga : Eksperimen Shin Tae-yong, Datangkan Dua Wajah Baru di Timnas U-19
Pemain asal Blora itu mengungkapkan, dirinya tidak serta merta maju sebagai eksekutor penalti. Sebaliknya, instruksi menjadi penendang penalti itu langsung dari pelatih Shin Tae-yong . Itu sekaligus menjadi sumbangan gol pertama pemain bernomor punggung dua itu bagi Garuda Muda.
“Waktu kami dapat penalti, coach Shin sendiri yang menginstruksikkan ke saya untuk mengambil. Saya pakai kaki kiri karena itu merupakan kaki terkuat saya,” jelasnya dilansir laman PSIS Semarang.
Menurut dia, perintah Shin Tae-yong untuk mengeksekusi penalti bukan tanpa alasan. Dia menceritakan, beberapa waktu sebelumnya seusai latihan, pelatih asal Korsel itu memberikan kesempatan kepada seluruh pemain untuk berlatih sesuai keinginan masing-masing selama 10 menit.
“Beberapa waktu lalu coach Shin setelah latihan selesai memberi waktu sepuluh menit untuk pemain latihan bebas. Terserah mau latihan apa, terus waktu itu saya latihan tendangan penalti” ujar Arhan.
Pada pertandingan melawanHajduk Split, skuad Garuda Muda tampil perkasa dengan menang empat gol tanpa balas. Selain Arhan, tiga gol lainnya disumbangkan Bagas Kaffa, Beckham Putra, dan Jack Brown.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ungkit Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf Jelang Laga Timnas Indonesia vs China
(abr)