Korban Jadwal Padat, Sejumlah Pemain Eropa Terkapar karena Cedera

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 12:35 WIB
loading...
Korban Jadwal Padat, Sejumlah Pemain Eropa Terkapar karena Cedera
Gelandang Man City Ferdinho mengalami cedera saat bertanding melawan Porto di Etihad Stadium, Manchester. Foto/Reuters
A A A
MANCHESTER - Padatnya jadwal pertandingan kompetisi Eropa baik di level klub maupun tim nasional benar-benar berdampak negatif bagi para pemain. Bukan sekadar terkuras stamina, satu per satu dari mereka mulai terkapar karena cedera.

Terbaru, kabar kurang mengenakkan datang dari raksasa Liga Primer, Manchester City (Man City). Bukannya mereda, badai cedera The Citizens justru semakin parah. Kemenangan 3-1 atas FC Porto di fase Grup C Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (22/10/2020), kembali memakan korban, kali ini Fernandinho. (Baca: Inilah Dua Keutamaan dari Sikap Istiqamah)

Masuk pada menit ke-85 menggantikan Rodrigo Hernandez, Fernandinho justru kembali ditarik keluar pada menit ke-90+3 karena mengalami cedera kaki. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter, gelandang Brasil tersebut diperkirakan harus menepi selama enam minggu.

Absennya Fernandinho membuat Pelatih Pep Guardiola meradang. Maklum, sebelumnya Man City telah kehilangan Kevin de Bruyne, Gabriel Jesus, Nathan Ake, Benjamin Mendy hingga Aymeric Laporte. Hal itu membuat Guardiola kesulitan meracik komposisi tim terbaik di tengah jadwal padat yang menanti.

Setelah Porto, berturut-turut The Citizens melakoni tiga pertandingan sekaligus Liga Primer dan Liga Champions, pada pengujung Oktober, yakni melawan West Ham United, Sabtu (24/10/2020), Olympique de Marseille, Rabu (28/10/2020), dan Sheffield United, Sabtu (31/10/2020).

Kabar baiknya, De Bruyne dan Laporte diperkirakan telah kembali berlatih pada Kamis (22/10/2020) tetapi belum jelas, apakah mereka akan siap untuk pertandingan kontra West Ham atau tidak. (Baca juga: Hari Santri, Pemerintah Harus Berpihak dan Hadir Bukan Sekedar Selebrasi)

“Cedera Fernandinho adalah kabar buruk. Saya pikir dia empat hingga enam minggu keluar. Itu pukulan besar bagi kami dengan jumlah pertandingan ini dan tidak adanya beberapa pemain penting, Tapi memang begitulah adanya,,” keluh Guardiola, dilansir BBC.

Selain Man City, klub elite Primera Liga, Real Madrid, juga terpukul lantaran kapten sekaligus bek andalannya, Sergio Ramos, mengalami cedera lutut saat Los Blancos dikalahkan klub promosi Cadiz 0-1 di Primera Liga, Sabtu (17/10/2020). Untungnya, Ramos diperkirakan bisa kembali merumput pada pertandingan El Clasico melawan Barcelona, Sabtu (24/10/2020).

Kondisi Ramos sedikit lebih baik ketimbang rekan setimnya, Martin Odegaard. Dia harus absen minimal dua hingga tiga minggu karena masalah otot betis yang muncul saat pertandingan internasional bersama Norwegia.

Playmaker berusia 21 tahun itu tampil dalam tiga pertandingan selama jeda internasional, yakni melawan Serbia di kualifikasi Piala Eropa 2020 (9/10/2020) serta dua pertandingan Nations League kontra Rumania (11/10/2020) dan Irlandia Utara (15/10/2020). (Baca juga: Konsumsi Kedelai Bisa Mengurangi Resiko Terkena Kanker)

Dari Italia, kapten Juventus Giorgio Chiellini terlihat tertatih-tatih saat ditarik keluar pada menit ke-19 saat La Vecchia Signora menang 2-0 atas Dinamo Kiev di pertandingan Grup G, Liga Champions, Selasa (20/10). Ada kekhawatiran Chiellini mungkin mengalami cedera hamstring atau mengalami cedera paha. Namun, dari hasil tes, ada masalah otot. Jadi, cederanya tidak serius. Kondisi Chiellini akan dievaluasi dan diperkirakan absen selama 7-10 hari.

Permasalahan cedera yang dialami beberapa pemain menjadi bukti bahwa kompetisi Eropa pada tahun ini memang begitu berat. Dari sisi persiapan, bisa dibilang tidak ideal karena sebelum memasuki musim baru tidak ada pramusim lantaran pandemi Covid-19.

Akibatnya, seusai liburan singkat akhir musim 2019/20, para pemain kesulitan menemukan ritme terbaiknya. Tenaga mereka semakin terkuras karena di tengah kompetisi, UEFA melangsungkan agenda internasional, Nations League. Hal itu terang-terangan mendapatkan kecaman, salah satunya dari pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, yang geram pemain pilarnya dipanggil membela tim nasional. (Lihat videonya: Pemerintah Berencana Menyiapkan Materi Khutbah Jumat)

Konsekuensi dari terkurasnya stamina membuat imunitas para pemain menurun dan berujung positif Covid-19. Hal itu sempat dialami beberapa punggawa Inter Milan, Alessandro Bastoni dan Radja Nainggolan, serta penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Ketiganya kini telah pulih.

Selain Bastoni dan Nainggolan, ada empat pemain lainnya yang masih menjalani perawatan, yakni Roberto Gagliardini, Ionut Radu, Milan Skriniar, Ashley Young, dan Achraf Hakimi. Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo (CR7), juga didiagnosis positif Covid-19 saat menjalani tugas bersama tim nasional Portugal, jelang pertandingan Nations League melawan Swedia (15/10/2020). (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)