Anomali Mourinho Bersama Tottenham

Senin, 26 Oktober 2020 - 12:35 WIB
loading...
A A A
Starting line-up yang diturunkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun dipertanyakan. Dia membangkucadangkan Meson Greenwood, Paul Pogba, Donny van de Beek, dan Nemanja Matic hingga Axel Tuanzebe . Solskjaer justru menurunkan Daniel James yang kontribusinya terbilang minim. Masuknya debutan Edinson Cavani di pertengahan babak kedua sebenarnya cukup baik, tetapi tidak maksimal.

Kendati demikian Solksjaer bersikukuh telah melakukan strategi tepat di tengah jadwal padat yang menanti MU akhir bulan ini hingga awal November mendatang. Dia juga menilai kegemilangan penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy yang mementahkan beberapa peluang MU turut memberikan perbedaan.

Solskjaer berharap kebugaran timnya tetap terjaga saat menjamu RB Leipzig, Kamis (29/10). “Chelsea memiliki banyak pemain bagus. Penjaga mereka (Mendy) melakukan beberapa penyelamatan fantastis. Kualitas dalam bertahan sangat bagus," urai Solskjaer.

Skor kacamata juga menandakan penampilan Chelsea masih jauh dari yang diharapkan. Tercatat The Blues meraih 3 hasil imbang di 3 pertandingan terakhir semua kompetisi. Walaupun menganggap Chelsea layak diberi penalti saat leher Cesar Azpilicueta tercekik oleh tangan Maguire saat duel udara, pelatih Frank Lampard menilai timnya tampil cukup baik dan berhasil menorehkan clean sheet di dua pertandingan beruntun. (Lihat videonya: Skateboard Dapat Melatih Keberanian Anak-anak Sejak Dini)

Terlebih Chelsea berada di posisi lebih baik, yakni bertengger di posisi keenam klasemen sementara (9 poin). “Ini awal musim yang ketat dan saya pikir ini hanya kelanjutan dari itu. Dalam sepertiga akhir pertandingan melawan MU memang tidak cukup baik, tetapi clean sheet adalah nilai tambah yang besar bagi kami,” sebut Lampard. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)