Gara-Gara Tulis PCR Omong Kosong, 4.000 Netizen Serang Medsos Ronaldo
loading...
A
A
A
TURIN - Cristiano Ronaldo melontarkan kritikan pedas terhadap metode pemeriksaan virus SARS Co-2 (Covid-19), dengan mendeteksi DNA virus (PCR), setelah dirinya tidak bisa membela Juventus pada laga kedua Grup G Liga Champions melawan Barcelona di Stadion Allianz, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Kekecewaan itu diluapkan melalui akun media sosial Instagram pribadinya dengan menuliskan dua komentar pedasnya. Itu tepat setelah ia dinyatakan masih terinfeksi Covid-19.
Pertama, Ronaldo pada akun media sosial Twitter pribadinya (@Cristiano). "Merasa baik dan sehat! Forza Juve."
Kemudian dia kembali membuat komentar dan kali ini jauh lebih pedas terkait pengujian yang baru saja dilakukannya. Kali ini akun Instagram Team Cronaldo (teamcronaldo) memposting foto Ronaldo dengan dua komentar berbeda, salah satunya: "PCR omong kosong." (Baca juga: Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Sebut Hasil PCR Omong Kosong )
Frasa ini, bersama dengan kalimat lain yang sama kontroversialnya dari saudara perempuannya dalam beberapa hari terakhir, telah menyebabkan orang mengkritik mereka dengan keras karena meragukan tes dan tingkat keparahan penyakitnya. Bahkan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, sangat keras kepada megabintang Juventus tersebut, yang menurutnya tidak mengambil tindakan pencegahan yang cukup untuk menghindari penularan.
Sekadar informasi, Ronaldo pertama kali dinyatakan positif saat masih konsentrasi di tim Portugal, sesaat setelah bertemu Prancis di Stade de France. Hal positif pertama mencegahnya untuk bermain pada pertemuan berikutnya dengan negaranya, meskipun dia tidak melakukan perjalanan ke Turin dengan pesawat medis dalam gambar yang menyebar ke seluruh dunia. (Baca juga: Ronaldo Tunangan Gaess! Bahagianya CR7 Jadi Bucin Georgina )
Setelah menjalani beberapa hari karantina, diperkirakan dia sudah pulih, tetapi tes hari Selasa menunjukkan sebaliknya. Ronaldo menunjukkan ketidaknyamanannya atas hasil tes tersebut. Sehingga ia menuliskan kegelisahannya melalui akun media sosial.
Tetapi siapa sangka tulisan itu justru menjadi bumerang buat Ronaldo. Menurut laporan AS Sport, Kamis (29/10/2020), hampir 4.000 tanggapan kemarahan diluapkan pengguna media sosial pada Ronaldo atas komentarnya tentang tes PCR.
Baik Ronaldo maupun Juventus tentunya sangat menyesal karena CR7 tidak bisa bermain, tetapi di saat-saat ini dan, yang terpenting, dengan jumlah pengikut yang dimilikinya, menerbitkan komentar seperti ini di jejaring sosial media dapat memberi efek dan menimbulkan reaksi dari para pengikutnya.
Hanya butuh waktu dua jam, 4.000 pengikutnya memberikan tanggapan atas tulisan Ronaldo. Ada yang berpikir sama bahwa mereka juga muak dengan situasi saat ini, tetapi sebagian besar menulis kemarahannya.
Setelah diserang Netizen, Ronaldo lantas menghapus komentar tersebut. Tetapi netizen lebih cerdas, sebab mereka lebih dulu meng-capture tulisan tersebut dan meramaikannya di kolom komentar Twitter Ronaldo.
"Anak-anak memperhatikan, mengikuti setiap langkah Anda, jadi mengatakan PCR adalah BULLSHIT itu bodoh ... Untungnya Anda telah menghapus tweet bodoh itu," tulis akun milik Drama King (@KabuyaEddy)
Pertama, Ronaldo pada akun media sosial Twitter pribadinya (@Cristiano). "Merasa baik dan sehat! Forza Juve."
Kemudian dia kembali membuat komentar dan kali ini jauh lebih pedas terkait pengujian yang baru saja dilakukannya. Kali ini akun Instagram Team Cronaldo (teamcronaldo) memposting foto Ronaldo dengan dua komentar berbeda, salah satunya: "PCR omong kosong." (Baca juga: Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Sebut Hasil PCR Omong Kosong )
Frasa ini, bersama dengan kalimat lain yang sama kontroversialnya dari saudara perempuannya dalam beberapa hari terakhir, telah menyebabkan orang mengkritik mereka dengan keras karena meragukan tes dan tingkat keparahan penyakitnya. Bahkan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, sangat keras kepada megabintang Juventus tersebut, yang menurutnya tidak mengambil tindakan pencegahan yang cukup untuk menghindari penularan.
Sekadar informasi, Ronaldo pertama kali dinyatakan positif saat masih konsentrasi di tim Portugal, sesaat setelah bertemu Prancis di Stade de France. Hal positif pertama mencegahnya untuk bermain pada pertemuan berikutnya dengan negaranya, meskipun dia tidak melakukan perjalanan ke Turin dengan pesawat medis dalam gambar yang menyebar ke seluruh dunia. (Baca juga: Ronaldo Tunangan Gaess! Bahagianya CR7 Jadi Bucin Georgina )
Setelah menjalani beberapa hari karantina, diperkirakan dia sudah pulih, tetapi tes hari Selasa menunjukkan sebaliknya. Ronaldo menunjukkan ketidaknyamanannya atas hasil tes tersebut. Sehingga ia menuliskan kegelisahannya melalui akun media sosial.
Tetapi siapa sangka tulisan itu justru menjadi bumerang buat Ronaldo. Menurut laporan AS Sport, Kamis (29/10/2020), hampir 4.000 tanggapan kemarahan diluapkan pengguna media sosial pada Ronaldo atas komentarnya tentang tes PCR.
Baik Ronaldo maupun Juventus tentunya sangat menyesal karena CR7 tidak bisa bermain, tetapi di saat-saat ini dan, yang terpenting, dengan jumlah pengikut yang dimilikinya, menerbitkan komentar seperti ini di jejaring sosial media dapat memberi efek dan menimbulkan reaksi dari para pengikutnya.
Hanya butuh waktu dua jam, 4.000 pengikutnya memberikan tanggapan atas tulisan Ronaldo. Ada yang berpikir sama bahwa mereka juga muak dengan situasi saat ini, tetapi sebagian besar menulis kemarahannya.
Setelah diserang Netizen, Ronaldo lantas menghapus komentar tersebut. Tetapi netizen lebih cerdas, sebab mereka lebih dulu meng-capture tulisan tersebut dan meramaikannya di kolom komentar Twitter Ronaldo.
"Anak-anak memperhatikan, mengikuti setiap langkah Anda, jadi mengatakan PCR adalah BULLSHIT itu bodoh ... Untungnya Anda telah menghapus tweet bodoh itu," tulis akun milik Drama King (@KabuyaEddy)
(bbk)