Cedera Lutut, Asa Kiki Bertens Berlaga di Australia Open Menguap

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 14:35 WIB
loading...
Cedera Lutut, Asa Kiki Bertens Berlaga di Australia Open Menguap
Kiki Bertens. Foto/ATP Tour
A A A
BREDA - Dewi fortuna seolah menjauhi Kiki Bertens . Alih-alih bersiap untuk ambil bagian dalam ajang Grand Slam Australia Terbuka 2021, petenis asal Belanda itu justru masih harus berkutat dengan pemulihan cedera lutut.

Pandemi corona mengubah peta persaingan tenis profesional musim 2020. Kembali dilanjutkan di tengah Covid-19, tidak sedikit atlet memilih untuk melewatkan sejumlah turnamen dengan alasan kesehatan. (Baca: 4 Golongan Manusia yang Tertipu dengan Ilmu)

Segelintir lainnya memanfaatkan waktu untuk memulihkan cedera dan bersiap menghadapi musim 2021. Sebut saja Roger Federer dan Ashleigh Barty yang mungkin menjadi petenis yang sudah tidak sabar menantikan Australia Terbuka 2021.

Federer dan Barty menjadi petenis yang memutuskan untuk melewati seluruh turnamen pada musim 2020. Federer memanfaatkan jeda pertandingan untuk pemulihan cederanya lutut. Sementara Barty memilih menunda untuk kembali beraksi karena kekhawatiran atas pandemi korona (Covid-19). Jelas, ekspektasi terhadap Australia Terbuka 2021 sangat besar.

Namun tidak demikian dengan Bertens . Dia dipastikan absen di Australia Terbuka karena kondisi kesehatannya. Sebab dia baru saja berhadapan dengan pisau bedah demi menyembuhkan cedera achilles. Cedera tersebut cukup berpengaruh terhadap performanya. Karena itu Bertens tidak memiliki cara lain selain mengatasinya dengan operasi. (Baca juga: Sepakat Tingkatkan Kerja Sama, RI-AS Kian Mesra)

“Satu-satunya peluang bagi saya untuk bermain tanpa rasa sakit lagi dan memaksimalkan latihan serta pertandingan adalah menjalani operasi,” kata Bertens di akun media sosialnya seperti dilansir sportstar.

Cedera achilles memang bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan dan melalui rasa sakit tersebut menjadi proses yang mengerikan. Pulih dari operasi seperti itu membutuhkan waktu cukup panjang karena otot tendon membutuhkan penanganan yang tepat untuk pulih. Bahkan dia bisa saja absen lebih dari empat bulan.

“Saya akan melewatkan musim 2021. Termasuk tidak akan berkompetisi di Australia. Namun saya akan berusaha sebaik mungkin agar bisa kembali lebih kuat secepatnya,” lanjut dia.

Pesan dukungan pun menghujani petenis berkebangsaan Belanda itu setelah mengalami cedera serius di waktu yang kurang tepat. Bertens telah berpartisipasi di Australia Terbuka sejak musim 2012. Rekor yang konsisten tersebut akan terpatahkan pada musim mendatang. Capaian terbaiknya di Melbourne adalah babak keempat pada tahun ini. (Baca juga: SMA Duble Track, Terobosan Jatim untuk Tekan Pengangguran)

Setelah menjalani operasi, petenis peringkat 9 dunia itu harus menggunakan gips. Hal tersebut setidaknya akan bertahan selama enam pekan, tergantung dari seberapa parah cederanya. Lebih jauh, memberikan beban terhadap kaki yang dioperasi akan menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan. Namun rasa sakitnya akan berangsur-angsur membaik dalam beberapa pekan.

Jika musim 2021 berjalan dengan lebih baik dan jadwal turnamen berjalan tanpa rintangan, Bertens mungkin akan berusaha untuk kembali beraksi pada Maret atau April mendatang. Yang jelas, petenis berusia 28 tahun itu akan berjuang secepat mungkin agar bisa berkompetisi di Prancis Terbuka dengan kondisi 100%.

Sementara itu petenis berkebangsaan Prancis Fiona Ferro mengaku telah terinfeksi Covid-19. Dia mengatakannya secara langsung melalui akun Instagram-nya. Petenis berusia 23 tahun ini sekarang sedang menjalani karantina di kediamannya. (Lihat videonya: Buaya Raksasa Tertangkap Warga di Bangka Belitung)

“Saya telah dites dan positif terinfeksi Covid-19. Saya akan mengikuti instruksi para dokter dan mengisolasi diri saya selama satu pekan. Saya akan baik-baik saja dan saya tidak mengalami gejala yang akut,” tulis Ferro.

Sebelumnya petenis yang sedang naik daun itu menjadi petenis pertama yang merebut gelar juara setelah turnamen WTA kembali dilanjutkan pada akhir Juli lalu. Ferro memenangi Palermo Terbuka seusai menumbangkan petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit, dengan dua set langsung 6-2, 7-5 di partai puncak. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)